[Pagi, Universitas Yonsai]
Eunwoo dan Kai baru saja tiba dan berjalan bersama. Eunwoo membahas tentang Ayahnya yang akan menikah.
"Benarkah? Bukankah kau bilang Ayahmu sangat sulit melupakan Ibumu? " tutur Kai, "Ya itu dulu. Kini 5 tahun telah berlalu. Ayahku mengatakan ingin membangun warna baru dikeluargaku. Lagi pula, aku juga kasihan pada Ayahku. Kami hanya tinggal berdua. Ayahku juga sering merasa kesepian. " jawab Eunwoo, "Apakah perkataanmu tadi tidak main-main? " jawab Kai, "Perkataan apa? " jawab Eunwoo, "Saat kau mengatakan bahwa kau akan mengundang seluruh isi Yonsai untuk hadir di acara pernikahan Ayahmu. " jawab Kai, "Tidak aku hanya bercanda (tertawa). Tapi untuk mengundang Ya, aku akan mengundang beberapa orang-orang terdekatku di Yonsai untuk menghadiri acara pernikahan Ayahku. Termasuk kau Hyung. " jawab Eunwoo
Eunwoo telah berpisah dengan Kai karna ia telah memasuki kelasnya. Eunwoo melihat belum ada Jungkook. Eunwoo hanya menyimpan tas-nya lalu keluar kelas.
V, Jimin dan Bambam berpapasang dengan Eunwoo yang mau keluar kelas, sedangkan mereka bertiga mau masuk kedalam kelas Jungkook. V menghentikan Eunwoo dan bertanya, "Dimana Jungkook? ", "Entahlah. Mungkin dia belum datang. " jawab Eunwoo, "Apa kau tau alamat rumahnya? " jawab V, "Apa?? " jawab Eunwoo, "Alamat rumahnya. " jawab V, "Bukankah kau sudah tau? " jawab Eunwoo, "Setelah lebih dari 2 tahun aku kuliah disini, aku belum pernah mengetahui identitas dia. Kau tau sendiri dia adalah Pria yang begitu dingin. " jawab V, "Memangnya untuk apa kau ingin mengetahui alamat rumah Jungkook? " jawab Eunwoo, "Kauu!!!! " jawab V yang kesal dan ingin menonjok Eunwoo tapi tidak jadi karna dicegah oleh RM. Mereka langsung saling bungkuk dengan RM. RM menggelengkan kepala melihat V, V langsung mengajak Bambam dan Jimin pergi.
V, Jimin dan Bambam berpapasang dengan Jisoo, Jennie dan Rose yang baru saja datang. Jimin mengeluarkan ekspresi bosan ketika berpapasang dengan Jisoo dan membuat Jisoo kesal hingga menginjak kaki Jimin lalu lari. Jimin langsung berteriak kesakitan. Jennie dan Rose berekspresi malu karna ulah kawannya itu. Jennie dan Rose sempat meminta maaf pada Jimin sebelum mengejar Jisoo.
Jisoo dan Rose tiba didalam kelas. Jisoo terus tertawa karna puas dengan ulahnya tadi yang menginjak Jimin. Rose terlihat takut dan mengatakan, "Unnie bagaimana jika dia datang dan marah padamu? ", "Apa? Dia datang dan marah padaku? Ohhh itu akan kutunggu. " jawab Jisoo, "Unnie apa maksudmu? " jawab Rose, "Kau kira aku takut padanya? (tertawa) " jawab Jisoo, "Unnie dia Pria. Apakah kau tidak takut? Bagaimana jika dia melukaimu? " jawab Rose, "Aku Wanita. Bagaimana jika aku membuatnya jatuh cinta? " jawab Jisoo, "Apa? Apa yang kau katakan Unnie? Coba kau ulang?? " jawab Rose yang terkejut. Jisoo langsung pergi keluar kelas dan mengabaikan jawaban Rose.
Jimin berada didepan kelas Jisoo dan menghalang Jisoo. Jimin terlihat kesal menatap Jisoo. Jisoo melihat Kai berjalan dan berteriak minta tolong. Ketika Kai berlari ingin menemui Jisoo, Kai berhenti ditengah jalan. Kai ragu melanjutkan jalannya karna tiba-tiba ada Rose yang menghampiri Jisoo. Jisoo meneriaki Kakaknya karna Kai langsung berlari kembali kebelakang dan tidak jadi menghampiri Jisoo. Kai berlari pergi karna tidak berani menemui Jisoo dikala ada Wanita lain. Kai dikenal sangat pemalu dan tidak berani berdekatan dengan Wanita lain
selain Adiknya.
Jisoo menarik Rose pergi, tapi dihalang oleh Jimin. Jimin menarik tangan Jisoo dan menyuruh Jisoo meminta maaf. Tapi sayang, Jisoo tidak mau meminta maaf dan kembali menginjak kaki Jimin lalu berlari pergi dengan Rose.
Kai dan J-Hope datang menemui Jimin yang sedang bersantai di Restoran kampus bersama dengan V dan Bambam. Kai langsung memukul meja dan menatap Jimin dengan kesal. "Apa yang kau lakukan pada Jisoo? " tegas Kai pada Jimin, "Apa maksudmu Hyung? " jawab Jimin, "Kau kira aku tidak lihat? Kau tadi menemui Jisoo dan Jisoo tiba-tiba berteriak meminta tolong. Apa maksudmu? " jawab Kai, "Hyung kau salah paham. Aku tidak melakukan apa-apa. Kau tau sendiri Jisoo seperti apa. Dia hobi bercanda. Dan tadi kita hanya bertemu biasa. Entah apa maksudnya tiba-tiba berteriak minta tolong. Padahal aku tidak melukainya. " jawab Jimin, "Benarkah? " jawab Kai, "Ya Hyung. Untuk apa aku berbohong. " jawab Jimin.
Jam kelas telah dimulai. Ternyata Jungkook hari ini tidak masuk. Ketika ditengah pelajaran, Dosen bertanya tentang keberadaan Jungkook. Beberapa Mahasiswa-Mahasiswi mengaku tidak tahu tentang tidak masuknya Jungkook hari ini. Salah seorang Mahasiswa mengungkapkan bahwa kemarin Jungkook meminta izin pada Dosen untuk tidak mengikuti beberapa pelajaran kedepannya. Namun Dosen tersebut tidak mengizinkan Jungkook. Mendengarnya, semua Mahasiswa dan Mahasiswi semakin penasaran tentang Jungkook.
"Jungkook mempunyai buku dan didalam buku itulah rahasia Jungkook tersimpan. " tutur Mahasiswa, "Yaa semua isi Yonsai semakin penasaran dengan kisah Jungkook. Yang kudengar, Jungkook seperti itu karna sebuah rahasia. Entah apa rahasia Jungkook itu. " lanjut Mahasiswa lain, "Aku jadi penasaran dan ingin menemui buku Jungkook itu. " tambah Mahasiswa lainnya.
[Sore, Rumah Lisa]
Jennie, Rose, Ae Cha dan Myung Hee berada didalam kamar Lisa. Mereka baru saja selesai menceritakan kejadian dikelas tadi yang membahas tentang Jungkook yang dimana, Kawan-kawan mereka ingin mencari buku Jungkook.
"Apa Jungkook tidak masuk lagi tadi? " tutur Lisa, "Ya dia tidak masuk lagi. Kata orang-orang di kampus, Jungkook sempat meminta izin untuk tidak mengikuti pelajaran kedepannya. Namun Dosen tidak memberinya izin. Tetapi tetap saja, tadi Jungkook benar-benar tidak masuk. " jawab Jennie, "Orang-orang kampus semakin penasaran dengan Jungkook. " tutur Ae Cha, "Mengapa harus penasaran? Memangnya ada apa dengan Jungkook? " jawab Lisa, "Aduh Lisa kau tau, 'kan Jungkook itu sangat misteri dan dingin. Apa kau benar-benar tidak penasaran dengannya? " jawab Myung Hee, "Bagaimana jika kita juga ikut mencari buku Jungkook? Aku juga sangat penasaran tentangnya. " jawab Rose.
[Malam, Rumah Lisa]
Suga baru saja pulang dari kantor. Suga telah turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam rumah. Ketika sampai di pintu, Suga berhenti dan saling bungkuk dengan Kawan-kawan Lisa yang akan bergegas pulang. Jennie, Rose, Ae Cha dan Myung Hee akhirnya pamit pergi dan say goodbye dengan Lisa.
Ketika semua Kawan-kawannya telah pergi, Lisa menahan Suga yang ingin kembali berjalan. Lisa meminta agar Suga mengizinkannya besok masuk kuliah. Tak lama, Bambam datang dan melarang Suga memberi izin pada Lisa. Lisa pun kesal dan melawan ucapan Bambam. Lisa terus meminta izin pada Suga agar besok ia bisa masuk kuliah. Namun Bambam juga terus melawan ucapan Lisa hingga Lisa dan Bambam beradu mulut dan membuat Suga kesal dan menyuruh mereka berhenti. Sebelum lanjut berjalan, Suga mengiakan permintaan Lisa dan membuat Lisa bahagia. Kini Suga telah pergi dengan kondisi yang sangat capek. Sebelum pergi juga, Lisa sempat mengulurkan lidahnya pada Bambam dan berlari pergi.
Share this novel