Halaman.32

Romance Series 1169

[Siang, Universitas Yonsai]
Jungkook berada dikelas pribadinya sendiri. Entah kemana Lisa pergi. Tak lama, datanglah Eunwoo. Eunwoo sama sekali tidak merasa jijik dengan luka bakar diwajah Jungkook. Karna Eunwoo ini sudah lama berkawan dengan Jungkook.

"Bagaimana kabarmu? " tutur Eunwoo, tapi Jungkook tidak sadar ada Eunwoo karna Jungkook dari tadi hanya menulis saja.

Jungkook baru sadar atas kedatangan Eunwoo ketika Eunwoo menepuk pundak Jungkook. "Bagaimana kabarmu? " tutur Eunwoo, "Sangat baik. " jawab Jungkook, "Dimana Lisa? " jawab Eunwoo, "Entahlah. Mungkin saja dia sedang bersama Kawan-kawannya. " jawab Jungkook, "Mari makan. " tutur Eunwoo, "Makan? " jawab Jungkook, "Ya, makan. Aku akan meneraktirmu di restoran. " jawab Eunwoo, "Kau pergi saja. " jawab Jungkook, "Kenapa? " jawab Eunwoo, "Aku tidak ingin membuat kekacauan. " jawab Jungkook, "Mengapa harus kacau? " jawab Haewoon, "Orang-orang akan memilih keluar dari restoran ketika melihat wajahku. " jawab Jungkook, "Sudah tidak perlu pedulikan mereka. Ayoo! " jawab Eunwoo lalu menarik Jungkook pergi.

Lisa, Jennie, Jisoo, Rose, Ae Cha, Min Jee dan Myung Hee makan bersama di Restoran. Mereka sedang asik menikmati makanan mereka sambil mengobrol dengan berbagai candaan yang membuat mereka tertawa.

Jungkook dan Eunwoo sudah masuk Restoran. Saat masuk, semua Mahasiswi/Mahasiswa keberatan dengan keberadaan Jungkook. Lisa yang melihatnya terkejut dan kesal melihat kelakuan para Mahasiswa/Mahasiswi yang mengejek wajah Jungkook. Para Mahasiswi/Mahasiswa melempari Jungkook berbagai makanan bahkan juga minuman. Mereka menyuruh Jungkook pergi.

Lisa dengan marah langsung berlari melindungi Jungkook dari lemparan. Lisa dengan teriak menyuruh semuanya berhenti melempari Jungkook. Tapi sayang, para Mahasiswi/Mahasiswa tidak mendengar Jungkook dan terus saja melempari Jungkook.

Setelah hampir beberapa menit di bully dengan berbagai perkataan dari para Mahasiswi/Mahasiswa, Jungkook yang dipeluk oleh Lisa langsung melepas pelukan Lisa dengan tegas dan berteriak tegas menyuruh para Mahasiswa/Mahasiswi berhenti bully dirinya.

Semuanya terkejut melihat ketegasan Jungkook. Semuaya langsung berhenti mem-bully Jungkook. V, Bambam dan Jimin baru saja masuk Restoran karna mendengar suara yang berisik.

"Siapa kalian? Kalian hanya manusia biasa. Kalian punya mata, telinga, mulut, dan hati. Semua yang kalian miliki juga ada pada diriku. Aku juga punya mata, telinga, mulut, dan hati yang akan sakit jika dihina. Dihina dengan berbagai perkataan. Di bully padahal tidak bersalah. Dipermalukan didepan umum. Dijauhkan karna wajah buruk. Mendekatiku karna punya mau. Dan itu adalah kalian. Aku benar-benar kecewa. Aku kecewa mengenal kalian. Hanya mendekati dan berbaik hati jika punya mau. Dimana pelajaran kalian sejak sekolah? Sekarang sudah berada disekolah tinggi tetapi sangat disayangkan karna hanya menjadi tukang bully. Orang tua mengharapkanmu kuliah dengan baik. Tapi tiba di kampus, anak-anaknya hanya menjadi manusia pembully. Aku tau aku memang tidak sempurna. Kalian mendekatiku saat wajahku tidak memburuk seperti ini. Tapi aku bangga dengan wajahku ini. Adanya wajahku ini, membuat aku sadar dan tau bahwa kalian semua bukan manusia yang baik untuk menjadi kawanku. Dan aku juga beruntung karna sudah menemukan mana kawan yang benar-benar tulus yang ada untukku saat kualami masa-masa sulit. Dan ia adalah Lisa. Aku kecewa dan marah pada diriku ketika wajahku sempurna, aku mengabaikan dia. Aku tidak pedulikan dia. Aku bahkan sama sekali tidak berfikir bahwa dia akan ada saat masa sulit datang dihidupku. Tapi kini aku sudah sadar, aku sudah menemukan yang kuinginkan. Aku mempunyai banyak kalimat 'Tulus Berharga' dirumahku. Karna arti kalimat itu ialah mencari seseorang yang benar-benar tulus padaku. Dan aku akan mengakhiri semua ini. Kalian akan tau siapa aku yang sebenarnya. "

Jungkook langsung bertunduk menutup wajahnya dan membuat semuanya heran. Setelah beberapa detik, Jungkook kembali berdiri tegak memperlihatkan wajah aslinya.

Semuanya langsung terkejut melihat wajah asli Jungkook. Ternyata selama ini luka bakar diwajah Jungkook hanyalah topeng. Wajah tampan Jungkook kembali terlihat dan membuat para Mahasiswi melongo. V, Bambam, dan Jimin terlihat benar-benar terkejut dengan semua ini.

Lisa yang sangat terkejut tiba-tiba pingsan dan membuat suasana semakin heboh.

[Malam, Rumah Sakit]
Keluarga Lisa sedang berada diluar ruang UGD. Mereka sangat panik menunggu Dokter keluar.

[Malam, Rumah Jungkook]
Jungkook berbicara dengan Ayahnya. "Jadi kau sudah membongkar semuanya? " tutur Ayah Jungkook, "Belum sepenuhnya. Tapi aku akan membongkar semuanya tepat waktu. " jawab Jungkook, "Kenapa? Mengapa kau tidak membongkar semuanya saja? " jawab Ayah Jungkook, "Jangan terburu-buru. Jika terjatuh, akan sakit. Jalankan semua ini secara perlahan. Mereka baru mengetahui kebohongan pada luka bakar diwajahku ini. Mereka belum mengetahui semuanya. " jawab Jungkook.

[Malam, Rumah Sakit]
Ayah dan Ibu Lisa sedang berada di ruang Dokter. Mereka sedang berbincang dengan Dokter. "Bagaimana kondisinya? " tutur Ayah Lisa, "Mungkin ini akan sangat sakit kalian dengar. " jawab Dokter, "Apa maksudmu? " jawab Ayah Lisa, "Pasien diagnosa jantung. " jawab Dokter dan membuat Ayah serta Ibu Lisa sangat terkejut.

[Malam, Rumah Jungkook]
Jungkook berada dikamarnya. Jungkook terbengong mengingat momen saat Lisa pingsan di kampus tadi. Jungkook merasa bersalah pada Lisa. Jungkook mengambil foto Lisa yang sudah ia bingkai dan menatap foto tersebut. "Kau benar-benar berbeda dari yang lain. " tutur Jungkook didalam hatinya.

Jungkook kembali mengingat momen saat Lisa melindunginya dari lemparan para Mahasiswa/Mahasiswi saat di kampus tadi. "Bahkan dia selalu ada untukku disaat aku terkena badai. Dia benar-benar selalu menjadi payung untukku. Terima kasih Lili. " tutur Jungkook didalam hatinya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience