[Pagi, Rumah Jisoo]
Jisoo dan Lisa sudah siap-siap ingin berangkat ke kampus.

Tiba di pintu, Lisa dan Jisoo berhenti karna ada Bambam dan Ayah Lisa. Lisa terkejut melihat kedatangan mereka. Jin dan Ayah Jisoo keluar menemui mereka.

Lisa, Jisoo, Ayah Lisa, Bambam, Ayah Jisoo, dan Jin sedang duduk bersama di ruang tamu. "Lisa, kami tidak keberatan adanya kau dirumah ini. Tapi kami juga tau bagaimana perasaan ketika ditinggal orang yang disayang. Ayahmu, Oppamu, Ibumu, bahkan Bambam sangat khawatir kau pergi dari rumah. Mereka ingin kau kembali ke rumahmu. " tutur Jin, "Ayah dan yang lainnya meminta maaf. Bahkan Suga juga ingin ikut untuk meminta maaf padamu. Tapi karna kakinya, akhirnya Suga hanya bisa menitipkan permintaan maaf padamu " tutur Ayah Lisa, "Sudahlah Lisa,  ayo kau pulang. Kami semua khawatir padamu. " jawab Bambam, "Tidak! Sampai kapan pun, aku tidak ingin kembali ke rumah jika kalian masih menentangku dekat dengan Jungkook. " tegas Lisa sambil lari keluar dari rumah.

Bambam ingin kejar Lisa, tapi Ayah Lisa mencegahnya. Mereka semua masih duduk. "Presiden Kim, maafkan sifatnya. Maafkan saya sudah merepotkan keluarga anda. " tutur Ayah Lisa pada Ayah Jisoo, "Tidak masalah. Tidak perlu sungkan. Biarlah dia saat ini menenangkan diri disini. Saya juga akan meminta Jisoo untuk membujuknya agar dia ingin kembali pulang. " jawab Ayah Jisoo, "Jisoo tolong beri dia arahan yang baik. Sebagai kawan yang tertua, saya percaya padamu bahwa kau bisa memberinya arahan positif. " tutur Ayah Lisa, "Apa kalian semua belum mengetahui yang dialami Lisa? " jawab Jisoo, "Apa maksudmu? " jawab Bambam, "Aku dan yang lain merasa bahwa Lisa mengalami gangguan kecemasan. Jika kita mengungkit atau membahas masalah perampokan itu, pasti Lisa akan menjadi agresif dan mengamuk. " jawab Jisoo.

[Siang, Pantai]
Lisa sedang duduk sendiri menikmati jus dan juga beberapa makanan. Lisa hanya duduk terbengong. Hari ini, Lisa  tidak masuk kuliah.

[Siang, Universitas Yonsai]
Suasana kelas pribadi Jungkook sangat ramai karna Bambam yang marah-marah pada Jungkook. Bambam menarik kerah baju Jungkook dan mengatakan, "Dimana Lisa? Kau tau? Gara-gara Lisa dekat denganmu, ia dan keluarganya bermasalah. Bahkan, hari ini dia tidak masuk. Dimana dia? Semua ini gara-gara kau. " tegas Bambam.

Jennie, Jisoo, Rose, Ae Cha, Myung Hee, dan yang lainnya terus mencegah Bambam yang dari tadi marah-marah pada Jungkook. Hingga akhirnya, Dosen datang dan menyuruh semuanya pergi. Bambam juga dipanggil untuk menghadap di ruang ketua Dosen.

Bambam sudah berada di ruang ketua Dosen. Bambam sedang menghadap dengan ketua Dosen. "Jika itu terjadi lagi, pihak kampus akan men-skorsmu " tegas ketua Dosen.

Jisoo dan Ae Cha masuk kedalam kelas Jennie menemui Jennie. "Bagaimana? " tutur Jisoo, "Dia tidak mengangkat telfonku. " jawab Jennie, "Dimana Lisa? Mengapa semuanya menjadi kacau seperti ini? " jawab Ae Cha, "Apakah omongan dari Bambam benar? " jawab Jennie, "Benar apa? " jawab Ae Cha, "Bahwa sejak Lisa dekat dengan Jungkook, semuanya berubah seperti ini. Tidak seperti dulu, sejak Lisa belum terlalu dekat dengan Jungkook. " jawab Jennie.

[Sore, Jalanan]
Jungkook sedang berada didalam mobil perjalanan pulang kerumah sambil di sopirin oleh Pak Kang.

Tak lama, Jungkook dapat pesan dari Lisa. Dalam pesan tersebut, Lisa menyuruh Jungkook untuk menemuinya di pantai. Akhirnya Jungkook menyuruh Pak Kang meneruskan perjalanan ke pantai.

[Sore, Rumah Lisa]
Jisoo, Jennie dan Ae Cha berada didalam rumah. Ibu Lisa dan Suga terlihat khawatir mendengar Lisa tidak masuk kampus dan hingga saat ini, tak ada yang tau kemana Lisa pergi.

Bambam dan Ayah Lisa tiba dirumah. Mereka juga sangat khawatir. "Semua ini karna Jungkook. Sejak Lisa dekat dengannya, keluarga ini sangat kacau. " tegas Suga.

[Sore, Pantai]
Jungkook baru saja duduk di hadapan Lisa. Pak Kang menunggu Jungkook di mobil.

"Mengapa kau seperti ini? " tutur Jungkook, "Apa maksudmu? Jangan membahas yang tidak penting. Aku memanggilmu kesini hanya ingin bersenang-senang saja. Tidak membahas masalahku yang saat ini kualami. " jawab Lisa.

Setelah Lisa dan Jungkook menikmati jus dan makanan, handphone Lisa tiba-tiba berbunyi. Lisa dapat telfon dari Ayahnya.

Melalui telfon, Ayah Lisa menanyakan keberadaan sang anak. Tapi Lisa sama sekali tidak ingin memberitahunya. Setelah Ayah Lisa terus memaksa Lisa untuk memberitahukan keberadaannya, Lisa langsung menegaskan, "Tidak perlu memikirkanku. Aku sudah besar. Aku sudah tau mana baik dan buruk. Jika kalian semua tau Jungkook yang sebenarnya, kalian semua juga tidak akan menyangka semua yang akan kalian ketahui dari Jungkook. Dan sampai kapan pun, aku tidak akan pulang jika kalian masih menentangku dekat dengan Jungkook. Lagi pula, kenapa kalian tidak percaya padaku? Jungkook benar-benar tidak bersalah. Bukan Jungkook yang merampok Ibu dan Suga oppa. Tolong percaya padaku, percaya!! " lalu mematikan telfon.

[Malam, Rumah Jisoo]
Jisoo baru saja masuk rumah. Jin menemuinya dan mengatakan bahwa Lisa sudah ada diatas.

Jisoo masuk kamar. Lisa terlihat sudah tertidur. Jisoo hanya tarik nafas, lalu menghembuskan nafasnya.

[Malam, Rumah Jungkook]
Jungkook baru saja turun dari mobil bersama Pak Kang. Jungkook dan Pak Kang akhirnya masuk rumah.

Tiba didalam, Jungkook disabut tangis oleh Ayahnya. Jungkook dipeluk Ayahnya. Jungkook heran melihat Ayahnya menangis.

Setelah memeluk Jungkook, Ayah Jungkook mengatakan. "Maafkan Ayah yang selama ini benar-benar tidak memperhatikanmu. Ayah baru merasakan penyesalan yang mendalam. " mendengar Ayahnya, Jungkook hanya berekspresi heran.

"Ayah dan Pak Kang sudah mengetahui semua rahasiamu. " tutur Ayah Jungkook dan membuat Jungkook terkejut.

"Apakah Lisa yang memberitahukan semuanya? " tutur Jungkook, "Lisa? Apa dia juga sudah tau? " jawab Ayah Jungkook, "Lisa orang pertama yang mengetahui rahasiaku. " jawab Jungkook, "Apakah dia juga menjauhinmu? " jawab Ayah Jungkook, "Tidak. Dia berbeda dari yang lain. Dia benar-benar kawanku yang tulus. Dia menerimaku apa adanya. Dia menemaniku melawan kesunyian ini. " jawab Jungkook, "Ayah akan mencari tau detail dari kejadian perampokan itu. " jawab Ayah Jungkook.