[Pagi, Universitas Yonsai]
Lisa baru saja datang. Lisa berjalan sambil bengong dengan kesedihan yang terpajang diwajahnya.
Lisa terkejut ketika Mahasiswa-Mahasiswi membicarakan kedatangan Jungkook yang hari ini sudah masuk kuliah. Dengan buru-buru, Lisa langsung berlari menuju kelas!
Sampai dikelas, Lisa langsung masuk menemui Jungkook. Lisa terkejut melihat wajah Jungkook yang terluka bakar. Lisa memegang wajah Jungkook dan menatapnya. Lisa mengingat momen saat Lisa berada diruangan UGD menjenguk Suga dan Ibunya. Kala itu, Suga terbaring sakit dengan kakinya yang diperban. Suga marah-marah pada Lisa dan menyuruh Lisa menjauhi Jungkook. Suga mengatakan bahwa perampok yang melukai ia dan Ibunya pelakunya ialah Jungkook. Suga mengatakan bahwa Jungkook merampok mereka hingga menyerang mereka bersama geng-geng nya. Suga juga mengatakan dengan sangat marah bahwa Ibunya menyiram Jungkook air panas diwajahnya hingga wajah Jungkook memiliki luka bakar.
Lisa telah sadar dari ingatan momen dan Lisa menangis lalu mendorong Jungkook dan bertingkah agresif menangis berteriak-teriak hingga para Mahasiswi dan Mahasiswa langsung datang. Lisa terus bertingkah agresif dan membuat suasana kelas sangat padat. Kawan-kawan Lisa juga masuk kelas. Bambam datang menenangkan Lisa. Lisa meminta dengan tegas untuk mengusir Jungkook. Jimin dan Eunwoo membawa Jungkook keluar dari kelas. Semuanya juga terlihat menutup mulut mereka karna merasa jijik melihat wajah Jungkook yang ada bekas luka bakar.
Lisa masih agresif dan Bambam terus menenangkannya bersama Dosen yang baru saja datang. Kawan-kawan Lisa terlihat sangat khawatir. Dosen meminta Bambam untuk menghubungi Ayah Lisa.
Setelah beberapa lama Lisa agresif brutal di kelas, Ayahnya Lisa datang bersama beberapa bawahannya. Ayahnya Lisa langsung memeluk Lisa dan menyuruh Lisa tenang. Tak kuat, Ayahnya Lisa dibantu oleh bawahannya untuk memegang Lisa.
Jennie, Jisoo, Rose, Ae Cha, Min Jee dan Myung Hee sedang nongkrong. Mereka membicarakan Lisa yang tiba-tiba agresif tadi. Tapi kini Lisa tidak dapat bergabung dengan mereka karna Lisa dibawah pulang oleh Ayahnya.
Jimin dan Bambam menemui Jungkook yang sedang sendiri didalam kelas. Bambam memukul meja Jungkook dengan keras. "Apa yang kau lakukan pada Lisa? " marah Bambam dan Jungkook hanya terdiam. "Kau tau? Kau benar-benar pria yang sangat aneh dan misterius. Kau tiba-tiba muncul dan membuat suasana menjadi hancur. Kau datang membuat banyak masalah. Kampus terasa lebih aman tanpamu. Tanpa ada pria yang sepertimu. Kau tidak pantas berada disini. Kau hanya membuat suasana menjadi kotor. " marah Bambam. Jungkook hanya terdiam saja dari tadi meski Bambam terus memarahinya.
[Sore, Rumah Lisa]
Ae Cha, Myung Hee, dan Jisoo berada dikamar Lisa. Lisa baru saja selesai menceritakan kejadian perampokan yang dialami oleh Ibu dan Kakaknya. Ketiga Kawan Lisa kaget saat mengetahui bahwa perampok itu adalah Jungkook. "Apa itu urusan Jungkook? Pergi tanpa diketahui siapa pun, tetapi mempunyai maksud jahat? " tutur Ae Cha, "Aku benar-benar tidak percaya. Jungkook benar-benar tega. Aku baru tau sifat aslinya seperti itu. " tutur Jisoo, "Untung Ibumu menyiramnya air panas. Jika tidak, Jungkook bisa saja mengelak. " tutur Myung Hee, "Lisa bagaimana kondisi Ibu dan Oppamu? " tutur Ae Cha.
Lisa ternyata dari tadi hanya terbengong saja dan tidak mendengarkan omongan Kawan-kawannya itu. "Aku benar-benar tidak menyangka sifat aslimu Jungkook. Diam-diam kau menyakitkan. Aku merasa bersalah pada Suga Oppa karna ia sudah dari awal menyuruhku untuk menjauhinya. Aku benar-benar merasa salah pada Bambam karna Bambam juga dari awal sudah menyuruhku untuk menjauhinya. Dan kini, aku merasa lega karna sudah tau sifat asli dari seorang pria yang kusukai namun misterius. " tutur Lisa didalam hatinya.
Jennie, Rose dan Min Jee baru saja tiba dan masuk kedalam kamar Lisa. "Lisa kau tau? Kabar bahwa Ibumu dan Oppamu dirampok oleh Jungkook telah tersebar luas. Bahkan seisi Yonsai sudah mengetahuinya. Dosen merasa malu atas tindakan Jungkook. Dan kata Dosen, Jungkook akan dikeluarkan dari Yonsai. " tutur Min Jee, "Benarkah? " kaget Ae Cha, "Ya namun dibatalkan. " jawab Jennie, "Kenapa? " jawab Myung Hee, "Ternyata Ayah Jungkook dan Ayah Lisa rekan kerja yang sangat baik. Bahkan, saat ini mereka memiliki proyek besar. Dan mereka tidak ingin itu gagal. Jadi Ayah Lisa sudah memaafkan atas ulah Jungkook dan mencegah pihak Yonsai mengeluarkan Jungkook. " jawab Rose.
[Malam, Rumah Jungkook]
Jungkook berada dikamarnya sedang belajar. Tak lama, Ayahnya datang marah-marah. "Kau tau? Dia rekan kerja yang sangat baik dengan Ayah. Ayah dan Presiden Min sedang ada proyek besar yang baru. Dan dengan ulahmu ini, proyek kami hampir gagal. Untung Presiden Min benar-benar rekan yang memiliki hati mulia. Jika tidak, proyek terbesar kami telah gagal. " namun ternyata Ayah Jungkook yang dari tadi marah-marah dibelakang Jungkook malah tidak diladeni oleh Jungkook. Jungkook terlihat santai belajar seolah benar-benar mengabaikan kehadiran Ayahnya.
Ayah Jungkook langsung menarik Jungkook berdiri. Jungkook langsung kaget saat ditarik oleh Ayahnya. Ayah Jungkook terus marah-marah pada Jungkook. Setelah beberapa saat, Jungkook melepas pegangan Ayahnya dengan tegas dan mengatakan, "Coba Ayah yang berada di posisiku. Ayah rasakan bagaimana seperti ini. Ayah rasakan tersiksanya diriku. Aku juga tidak ingin semua ini. Tapi begitu sulit menyembuhkannya. Aku benar-benar bosan hidup seperti ini! " marah Jungkook dengan tangis lalu pergi keluar kamar. Sedangkan Ayahnya malah merasa heran dengan jawaban Jungkook yang penuh tanda tanya.
Ayah Jungkook berada diruangannya sambil duduk terbengong. "Apa maksud Jungkook? Dia mengatakan tersiksa dan tidak ingin semuanya? Lalu dia juga mengatakan sulit menyembuhkannya? Apa maksudnya? Menyembuhkan? tidak ingin semuanya? Tersiksa? Apa maksud dari semua itu? Aku benar-benar penasaran dengan anakku sendiri. Bahkan aku tidak tau rahasia anakku sendiri. " tutur Ayah Jungkook didalam hatinya.
Share this novel