Halaman.36

Romance Series 1169

[Pagi, Rumah Jungkook]
Jungkook sudah keluar rumah bersama Pak Kang. Tak lama, ada mobil yang datang. Ternyata yang datang adalah Bambam. Bambam mengajak Jungkook pergi ke kampus bersama. Sebelumnya Jungkook menolak, tapi Bambam berusaha agar Jungkook mau dan pada akhirnya, Jungkook menerimanya. Akhirnya Jungkook pamit pada Pak Kang.

[Pagi, Universitas Yonsai]
Jennie, Rose, Jisoo, Ae Cha, Myung Hee berhenti jalan. Mereka terkejut melihat Jungkook datang bersama Bambam. Mereka tidak menyangka kalau Bambam bisa berbaik seperti itu pada Jungkook. "Apakah aku sedang bermimpi? " tutur Jennie, "Ya kurasa begitu. " jawab Ae Cha, "Apakah mereka sudah berbaik? " tutur Rose.

V dan Jimin baru saja turun mobil. Mereka melihat Bambam dan Jungkook bersama. V dan Jimin terlihat marah dan menemuinya.

V bertepuk tangan dan mengatakan "Apakah ini seorang penghianat? " mendengar V, Bambam menjawab "Apa maksudmu? Apakah aku tidak boleh berbaik padanya? Kau seharusnya juga berbaik padanya. " V menarik Bambam pergi karna mengaku ingin berbicara pada Bambam.

V, Bambam, Jimin sudah berada ditempat nongkrong mereka. V marah-marah pada Bambam karna berbaik hati kepada Jungkook. Tapi Bambam ternyata tidak tinggal diam saja. Bambam malah melawan tegasan V yang menyuruh Bambam kembali jauhi Jungkook.

"Hyung aku sudah lelah dengan kepalsuan ini. Kau tau? Jungkook sudah tau semuanya. Riwayat kita akan tamat jika jungkook mengungkapkan semuanya. Kita akan habis hyung, habiss! " tegas Bambam, "Apa? Apakah kau benar? Jangan berbohong padaku. " jawab V, "Untuk apa aku berbohong hyung. Kau tau? Aku sudah berusaha agar jungkook menyembunyikan rahasia ini. Tapi jungkook mengatakan bahwa kebohongan akan tetap terbongkar bagaimana pun kita menyembunyikannya. Jadi aku tidak tau lagi sekarang. Hancur sudah masa depanku. " jawab Bambam, "Tidak ini tidak boleh terjadi. Kita harus melakukan sesuatu. " jawab V, "Apa maksudmu? Kejahatan lagi? Tidak! sampai kapan pun, aku tidak ingin melakukan kejahatan lagi. Aku sudah takut dengan kasus ini. Aku tidak ingin menambahkan kasus lagi. " jawab Bambam, "Sebentar, jika jungkook mengidap penyakit itu, berarti jungkook bakal melupakan semuanya? Tapi mengapa dia mengingat semuanya? " tutur Jimin, "Jungkook sudah bukan jungkook yang dulu lagi. Otak jungkook sangat cerdik. Dia punya banyak ide cemerlang. Kita bahkan akan habis jika jungkook mengungkapkan semua ini. " jawab Bambam, "Kita akan mengancam dia. Bukankah kita sudah tau rahasianya? Kita akan menggunakan rahasianya itu untuk mengancamnya. " jawab V, "Terserah kau saja hyung. " jawab Bambam.

V masuk kedalam kelas pribadi Jungkook. "Aku ingin bertanya padamu. " tutur V, "Katakanlah. " jawab Jungkook, "Aku tidak yakin jika kau tau rahasia kami. Aku yakin kau hanya berpura-pura dan memanfaatkan kebohonganmu itu. " jawab V, "Kebohongan? Bukankah kalian yang berbohong. Kalian menggunakan identitasku untuk tindakan kriminal. Kalian kira kalian cerdik? Aku lebih cerdik. Kalian kira kalian hebat? Aku lebih hebat. Itulah jangan pernah meremehkan orang. Karna orang yang kau remehkan bisa saja lebih hebat darimu. " jawab Jungkook lalu pergi dari kelas.

V langsung memukul meja dengan keras karna merasa marah. Bambam dan Jimin baru saja masuk kelas menemui V. "Sudah kukatakan bahwa dia bukan lagi jungkook yang dulu. " tutur Bambam.

Myung Hee dan Min Jee menghampiri Jungkook yang sedang berjalan. "Jungkook kau tau? Lisa sudah keluar dari rumah sakit. " tutur Min Jee, "Benarkah? " jawab Jungkook, "Ya sangat benar. " jawab Myung Hee, "Aku sudah tau (tertawa). " jawab Jungkook lalu pergi. Myung Hee dan Min Jee terbengong melihat tawa Jungkook. Mereka baru pertama kali melihat keceriaan Jungkook. "Apakah dia benar-benar Jungkook? " tutur Min Jee, "Ya aku baru melihat wajahnya yang ceria itu. Bahkan dia semakin tampan dengan tawanya itu. " jawab Myung Hee. Myung Hee dan Min Jee tidak sadar saling peluk dan masih bengong melihat Jungkook pergi.

Mahasiswa/Mahasiswi tertawai Min Jee dan Myung Hee yang saling peluk. Akhirnya mereka sadar dan saling menghindar masing-masing dari pelukan.

Jennie sedang duduk membaca buku. Kai yang ingin melaluinya tiba-tiba berbalik kembali jalan dan tidak jadi berjalan di depan Jennie. Namun Jennie hanya cuek membaca buku karna tidak sadar atas kedatangan Kai yang hampir saja berjalan di depannya.

[Malam, Rumah Jisoo]
Jennie sedang menyusun pakaiannya untuk dimasukan ke koper. Malam ini Jennie dapat telfon dari Ibunya untuk segera pulang karna Ayah dan Ibu Jennie sudah ada di rumah.

Jennie tiba dibawah. Jennie berpamitan pada Jin, Ayah dan Ibu Jisoo. Jennie juga tak lupa pamit pada Jisoo. Namun Jisoo menghalang Jennie pergi karna merasa Jennie tidak baik pulang sendiri di malam hari.

Tak lama, Kai baru saja pulang. Entah dari mana dia. Karna kebetulan, akhirnya Jisoo meminta Kai untuk mengantar Jennie pulang. Namun ekspresi Kai menunjukan bahwa ia sangat grogi dan menolak permintaan Jisoo. Melihat ekspresi Kai, Jin langsung menegaskan agar Kai mau mengantar Jennie. Awalnya, Jennie menolak karna sadar diri atas ekspresi Kai sebagaimana menolak untuk mengantarnya pulang. Tetapi Jin menyuruh Jennie untuk tidak perlu sungkan diantar oleh Kai.

Ayah dan Ibu Jisoo juga meminta Kai untuk mengantar Jennie pulang. Setelah beberapa menit, akhirnya Kai terlihat memberanikan diri dan berusaha menahan rasa grogi-nya lalu menerima dia mengantar Jennie pulang.

[Malam, Rumah Lisa]
Suga, Ayah, dan Ibu Lisa langsung terkejut. Jungkook sedang duduk bersama mereka. Jungkook baru saja menceritakan sesuatu yang membuat mereka terkejut benar-benar terkejut. Bambam juga ada bersama mereka, tetapi Bambam terlihat menangis dan meminta maaf sebesar-besarnya pada mereka semua.

"Saya benar-benar tidak menyangka ini padamu bambam. " tegas Ayah Lisa, "Mengapa kau melakukan ini? " tegas Suga pada Bambam. Semuanya terlihat marah kecuali Jungkook. Mereka semua terlihat sangat marah pada Bambam.

Suga yang tadinya ingin menghajar Bambam tak jadi karna dicegah oleh Jungkook. Setelah dicegah oleh Jungkook, Suga mengatakan "Mengapa kau mencegahku? Dia pecundang. Dia pengecut. Dia penghianat. Dan dia munafik. Orang sepertinya pantas dipukuli dan diusir. Aku ingin dia kembali ke thailand. Dia tidak pantas disini. Dia hanya pembawa masalah. " meski Suga mengelak, Jungkook tetap berusaha menenangkan Suga.

Bambam terus saja menangis dan meminta maaf. Tak lama, Ayah Lisa menegaskan Bambam untuk naik kekamarnya. Akhirnya Bambam mengikuti perintah Pamannya itu. Bambam kini sudah tidak ada di ruang tamu. Bambam sudah pergi naik kekamarnya.

Suga, Ayah dan Ibu Lisa terlihat merasa bersalah. Mereka tiba-tiba meminta maaf pada Jungkook. Suga juga terlihat menangis hingga memeluk Jungkook mengucapkan permintaan maafnya. Jungkook terlihat santai dan menyuruh mereka semua tidak perlu sungkan padanya.

"Bambam benar-benar sangat nekat. Ide apa ini? Ini bisa saja membahayakan masa depannya. Ayah, ibu lebih kita kembalikan dia ke thailand. Dia bisa membuat masalah jika terus berada disini. " tutue Suga, "Akan kuurus semuanya. " jawab Ayah Suga.

Ibu Lisa terlihat menangis dan meminta maaf pada Jungkook. Jungkook memberinya senyuman dan mengatakan bahwa ia sudah memaafkan semuanya dari awal.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience