[Pagi, Universitas Yonsai]
Suasana kampus pagi ini disambut dengan kejutan. Info mengenai rahasia Jungkook yang membuatnya menjadi Pria dingin telah tersebar luas di kampus. Para Mahasiswa/Mahasiswi sedang membicarakan itu.
Lisa sedang berada di kelasnya. Ia sedang duduk sendiri. Tidak lama, Jungkook datang dengan ekspresi marah. Lisa heran dan bertanya, "Ada apa? Kau terlihat marah padaku? ", "Siapa yang menyuruhmu menyebarkan berita itu? " jawab Jungkook, "Apa maksudmu? " jawab Lisa, "Kemarin kau datang kerumahku. Kau menemui Ayah-ku. Kau berbincang dengan Ayah-ku. Dan sekarang, semua isi kampus membicarakanku. Mereka sudah tau bahwa aku dingin seperti ini karna sebuah rahasia. Dan mereka akan mencari buku yang terdapat isi rahasiaku didalamnya. Kau puas? Sekarang aku semakin tidak tenang. Aku tidak hanya dikejar-kejar saja, tapi mulai sekarang, akan ada yang membuntutiku demi mendapatkan buku itu. Semua ini karnamu. " jawab Jungkook, "Sekarang kau puas? Puas kau memarahi orang yang tidak bersalah? Kau tau? Aku datang kerumahmu tidak hanya sendiri. Aku datang bersama Eun Hee dan Ae Cha. Bahkan, yang mengobrol dengan Ayah-mu itu bukan aku, tetapi mereka berdua. Aku hanya seperti patung yang diam mendengarkan omongan mereka. Dan sekarang, kau seperti serangga yang datang menggigit padahal orang tersebut tidak bersalah. " jawab Lisa lalu pergi dari kelas meninggalkan Jungkook.
Lisa dengan tangisan sedang berlari entah kemana dia ingin pergi. Ditengah-tengah ia berlari, Jennie dan Jisoo langsung mencegahnya dan menenangkannya. Jisoo dan Jennie membawa Lisa untuk duduk. "Ada apa denganmu? " tanya Jennie, "Ya katakan pada kami. Apakah kau dibully lagi? " lanjut Jisoo, Lisa hanya terus terdiam menangis. Lisa sama sekali tidak menjawab pertanyaan kedua Kawannya itu.
Jungkook menemui Eun Hee dan Ae Cha dikelasnya. Jungkook langsung menatap mereka berdua. Eun Hee dan Ae Cha langsung berdiri saat melihat Jungkook menghampiri mereka. Eun Hee dan Ae Cha terlihat bingung dengan tatapan Jungkook.
"Ada apa denganmu? " tanya Eun Hee, "Siapa yang menyuruh kalian menyebarkan ini? " jawab Jungkook, "Itu? Kau marah karna itu? Mengapa kau harus marah? Bukankah itu suatu info yang baik? Semua isi kampus sudah tau alasan sifatmu itu. Lagi pula, kami hanya memberikan info yang benar. " jawab Eun Hee, "Terima kasih, kau sudah membuat hidupku semakin sulit. " jawab Jungkook lalu pergi meninggalkan mereka.
Melihat Jungkook pergi, Eun Hee berkata, "Astagaaa dia sangat aneh! ".
Jungkook sedang berjalan dengan kondisi terbengong. Tidak lama, beberapa Mahasiswi menghampirinya. Jungkook tetap berjalan dengan sifat dinginnya itu. Mahasiswi yang mengelilingi Jungkook terus memberikan sifat sebagaimana mereka sangat suka berada disamping Jungkook.
Setelah beberapa saat Jungkook berjalan, Jungkook berhenti dan melepaskan pegangan semua Mahasiswi itu. Jungkook menegaskan, "Lebih baik kalian menghindariku lebih awal, daripada harus menyesal pada akhir. " tegas Jungkook lalu pergi meninggalkan mereka. Para Mahasiswi itu terlihat bingung dengan omongan Jungkook.
Eun Hee dan Myung Hee sedang berjalan berdua. Tidak lama, mereka melihat Lisa, Jennie dan Jisoo duduk. Mereka pun berhenti dan bertanya saat melihat Lisa menangis. "Ada apa denganmu Lisa? " tanya Eun Hee, "Jungkook memarahinya. " jawab Jisoo, "Ha? Jungkook memarahimu? (Lisa) " jawab Myung Hee, "Untuk apa dia memarahimu? (Lisa) " lanjut Eun Hee, "Jungkook mengirah bahwa Lisa-lah yang menyebarkan info mengenai rahasianya itu. " jawab Jisoo, "Astagaa. Kami baru saja bertemu dengannya. " jawab Eun Hee, "Kami? Kau salah, aku tidak ikut. Kau saja dengan Ae Cha yang bertemu dia. Aku tidak. " jawab Myung Hee.
[Sore, Universitas Yonsai]
Lisa sedang menunggu Taxi. Tidak lama, ada Sport Jungkook yang berhenti. Jungkook membuka kaca mobilnya dan menyuruh Lisa naik. Namun, Lisa menolaknya dan lebih memilih menunggu Taxi. Karna merasa bersalah sudah salah paham pada Lisa, Jungkook turun dan mengangkat Lisa lalu menaikan Lisa kedalam mobilnya.
[Sore, Jalanan]
Jungkook dan Lisa sudah berada didalam mobil. Lisa masih terlihat cemberut. Namun, Jungkook terus meminta maaf padanya karna sudah salah paham.
[Sore, Rumah Lisa]
Akhirnya Lisa sudah sampai dirumahnya. Lisa pun turun dari mobil begitu saja tanpa pamit pada Jungkook. Lisa dengan cuek langsung masuk tanpa melihat kearah Jungkook sama sekali. Jungkook yang ada didalam mobil hanya biasa saja dengan sifat dinginnya itu lalu meneruskan perjalanannya.
[Sore, Rumah Jisoo]
Jisoo baru saja sampai dirumahnya setelah kuliah seharian. Jisoo masuk rumah dengan kondisi marah-marah sendiri karna merasa kesal pada Jungkook yang sudah membuat Lisa menangis. Tidak lama, Jin datang dan menertawakan Dongsaeng-nya itu sebab marah tanpa jelas. Melihat Oppa-nya, Jisoo langsung memukulnya.
"Ada apa denganmu? Kau sangat aneh. Kau pulang dengan kondisi yang tidak jelas. " tanya Jin, "Kau tau? Pria populer itu membuat Kawanku menangis. " jawab Jisoo, "Apa? Dia membuat Lisa menangis lagi? Wahh jika Direktur Min mengatahui itu, bisa habis dia. " jawab Jin, "Itulah Oppa. Aku sangat membencinya. Meski dia populer, tetapi aku dan Jennie tidak tertarik sama sekali dengannya. " jawab Jisoo, "Memangnya seperti apa Pria itu? Mengapa seisi Yonsai sangat mengaguminya? " jawab Jin, "Dia cukup cerdas dan tampan. Itulah alasan para Mahasiswi menyukainya. Dan kecerdasannya membuat dia semakin populer di Yonsai. " jawab Jisoo, "Tapi tenang saja. Senin depan, Lisa akan mempunyai Bodyguard. " jawab Jin, "Apa maksudmu? " jawa Jisoo, "Direktur Min mengatakan padaku bahwa Sepupu-nya Lisa sudah berada di Korea dan sudah pindah kuliah. Direktur Min mengatakan bahwa Sepupu-nya itu akan menjaga Lisa di Yonsai. " jawab Jin, "Sepupu-nya Lisa? Berarti dia Pria? " jawab Jisoo, "Memangnya Sepupu itu hanya Pria saja? Wanita pun ada. " jawab Jin, "Tidak Oppa. Maksudku Sepupu-nya Lisa Pria? Kau, 'kan mengatakan bahwa Lisa akan dijaga oleh Sepupu-nya. Yang pasti, Sepupu-nya itu Pria bukan? " jawab Jisoo, "Ya Pria. Memangnya kenapa? Kau menyukainya? " jawab Jin, "Oppaaaaaa! Kau ini sangat aneh. Aku saja tidak mengenalnya, bagaimana bisa aku menyukainya. " jawab Jisoo.
[Malam, Rumah Lisa]
Setelah Lisa sudah selesai mengganti pakaian kuliah, Lisa langsung berbaring lelah di ranjangnya.
Ingin tidur, tetapi Lisa merasa tidak bisa tidur. Pasalnya, suara berisik dari bawah sangat terdengar. Dibawah Bambam sedang bermain game dengan Suga. Mendengar suara berisik, Lisa langsung keluar kamar dan turun kebawah untuk menegur.
Lisa sudah sampai dibawah dan melempari Bambam dengan Suga bantal. Lisa mengatakan, "Kalian sangat berisik. Kalian mengganggu jam istirahatku saja. Kalian ini bermain game atau sedang demo? ", "Ayo bermain. " jawab Bambam, "Lebih baik aku bermain game dengan air daripada harus bermain game dengan kalian. " jawab Lisa lalu kembali naik keatas. Mendengar jawaban Lisa, Suga dan Bambam hanya tertawa diam-diam.
Share this novel