Halaman.35

Romance Series 1169

[Siang, Universitas Yonsai]
V, Bambam, Jimin masuk kedalam kelas pribadi Jungkook. "Kami tau siapa kau. " tutur V, "Dan akau juga tau siapa kalian. " jawab Jungkook, "Berani sekali kau. Apa maksudmu? Kami tau rahasiamu. Kami sudah tau semuanya. " jawab Bambam, "Kalian sudah tau rahasiaku? Aku juga sudah tau rahasia kalian. " jawab Jungkook, "Kauuuuu!! " jawab Bambam yang ingin menonjok Jungkook, tapi tidak jadi karna Jungkook mencegah Bambam dan mengatakan, "Jangan melakukan kejahatan dengan identitas palsu. " lalu pergi keluar kelas.

Jungkook memanggil Jennie dan Myung Hee yang sedang berjalan. "Apakah kalian melihat Eunwoo? " tutur Jungkook. Jennie dan Myung Hee hanya terbengong menatap Jungkook karna ini kali pertamanya mereka dipanggil oleh Jungkook dan diajak berbicara lebih dulu. "Ada apa dengan kalian? " tutur Jungkook, tapi Jennie dan Myung Hee masih terbengong menatap Jungkook. Akhirnya Jungkook hanya geleng kepala dan memilih pergi meninggalkan mereka.

Jungkook menemui Rose dan Ae Cha di Perpustakaan. Jungkook menanyakan keberadaan Eunwoo. Tapi Rose menjawab bahwa ia tidak tau keberadaan Eunwoo. Ae Cha kembali menjawab bahwa Eunwoo tidak masuk hari ini. Jungkook pun berkata dalam hatinya, "Apakah masalah kemarin? Aku akan menemuinya. ".

[Malam, Rumah Eunwoo]
Jungkook baru saja turun dari mobil. Pak Kang hanya menunggu didalam mobil.

Jungkook membunyikan bel. Tak lama, Ayah Eunwoo membuka pintu. Ayah Eunwoo tiba-tiba langsung jongkok meminta maaf pada Jungkook. Jungkook sempat terkejut dan menyuruh Ayah Eunwoo untuk kembali berdiri. Jungkook mengaku sudah memaafkan Ayah Eunwoo.

Jungkook sudah berada di ruang tamu. Jungkook sedang menunggu kedatangan Eunwoo. Tak cukup lama, Eunwoo datang dengan sedikit ragu karna malu. Tapi Jungkook menyuruh Eunwoo untuk santai saja dan mengaku tidak marah lagi pada Eunwoo. Akhirnya Eunwoo duduk bersama Jungkook.

"Kuharap kau melupakan perkataanku yang membuat hatimu sakit. " tutur Jungkook, "Maaf karna aku tidak bisa mengontrol diriku. " lanjut Jungkook, "Aku tau semua ini pasti akan sulit diterima. Tapi aku percaya bahwa kebohongan akan tetap terkalahkan oleh kejujuran. Maka dari itu, aku akan mengungkapkan semua rahasiaku padamu. Karna sebentar lagi, aku akan selesaikan semua ini. Aku akan memusnahkan Jungkook yang dulu. Aku akan kembali menjadi diriku sendiri. Karna menjadi diri sendiri itu lebih baik dari pada harus berpura-pura. " lanjut Jungkook.

[Malam, Rumah Lisa]
Lisa baru saja berbaring dikamarnya. Suga, Bambam, Ayah dan Ibu Lisa juga berada dikamar Lisa. Mereka baru saja pulang dari rumah sakit.

Ayah dan Ibu Lisa menyuruh Lisa beristirahat. Bambam dan Suga juga sama, mereka berdua menyuruh Lisa beristirahat.

Suga, Bambam, Ayah dan Ibu Lisa sedang berkumpul bersama. Mereka terlihat begitu sedih. "Dokter berkata bahwa Lisa mengidap jantung pada awal tahun ini. Jadi jangan ada yang salahkan Jungkook. Tapi Lisa sama sekali tidak menyadari dirinya bahwa ia sedang mengidap jantung. Dan pertengahan tahun ini, penyakit Lisa semakin meningkat drastis. Jadi saya ingin pada kalian semua agar berkata baik dengan Lisa. Jangan beri dia kata yang keras. Jangan beri dia fakta mengejutkan. Karna semua itu bisa membuat Lisa jatuh sakit lagi. Mengidap jantung sangat berbahaya. Nyawa bisa lebih muda pergi. Ayo kita sama-sama membahagiakan Lisa. Kita bebaskan dia semaunya. Kita beri dia kebahagiaan. Penyakit jantung sangat berbahaya. Kita sama-sama menjaga Lisa dengan baik. " tutur Ayah Lisa.

Mereka tidak sadar bahwa Jungkook sedang berdiri didekat pintu. Bambam melihat Jungkook dan terkejut. Ternyata dari tadi Jungkook mendengar pembicaraan mereka. Bahkan Jungkook terlihat meneteskan air mata. Ayah Lisa mengajak Jungkook masuk duduk bersama.

"Kau sudah lama berdiri disan? " tutur Ayah Lisa, "Maafk paman. " jawab Jungkook, "Sekarang kau sudah tau. Saya berharap kau bisa menjaganya dengan baik. Karna yang kutau, lisa sangat menyukaimu. Bahkan sebelumnya, lisa berani membantah kami demi dirimu. Disitulah kami melihat bahwa rasa cinta lisa padamu benar-benar tinggi. " jawab Ayah Lisa, "Mungkin kau menganggap selama ini lisa adalah kawan. Tapi tidak dengan lisa. Setauku, lisa menganggapmu lebih dari kawan. " tutur Suga, "Kau datang kemari. Apakah kau ada urusan? " tutur Ayah Lisa pada Jungkook, "Sebelumnya, aku sempat mengunjungi rumah sakit. Tapi kata dokter, lisa sudah keluar. Itulah mengapa aku berkunjung kesini. " jawab Jungkook, "Paman, bibi, hyung, apakah aku boleh berbicara berdua dengan jungkook? " tutur Bambam.

Bambam dan Jungkook berada disuatu ruang pribadi. Hanya ada mereka berdua. "Aku terfikirkan perkataanmu di kampus. " tutur Bambam, "Perkataan apa? " jawab Jungkook, "Aku menyadari diriku. Aku tau kau sudah tau semuanya. Aku tau alasanmu mengatakan 'Jangan melakukan kejahatan dengan identitas palsu' dan itu untukku bukan? Aku mengaku kau memang hebat. Aku datang kesini hanya membuat kekacauan. Maafkan aku. Apakah aku akan di jadikan tersangka? Maafkan aku. Tolong jaga rahasia ini. " jawab Bambam yang terlihat ketakutan, "Kau sebenarnya tidak salah. Yang salah yang membuat ide itu. Apakah kau yang membuatnya? Jika Ya, kau berarti memang salah. Tapi jika Tidak, berarti kau hanya korban. " jawab Jungkook, "Korban? Tidak aku bukan korban. Aku memang jahat. Aku mengajak V dan Jimin hingga V memiliki ide ini. Bahkan V sendiri yang mengenalkanku dengan profesor itu. " jawab Bambam, "Apa yang membuatmu semakin yakin bahwa aku mengatahui semua itu! " jawab Jungkook, "Karna yang kulihat darimu, kau bukan jungkook yang dulu lagi. Kau berubah drastis lebih tegas. Bahkan aku benar-benar merasa takut sekarang. Kumohon sembunyikan rahasia ini demi keselamatanku. Aku sangat takut membuat semua disekitarku kecewa. " jawab Bambam, "Maafkan aku. Kebohongan tidak akan selamat sampai kapan pun. " jawab Jungkook lalu pergi meninggalkan Bambam.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience