Halaman.37

Romance Series 1169

[Siang, Universitas Yonsai]
Bambam menemui Jimin dan V ditempat nongkrong mereka. V terlihat marah karna menunggu Bambam sangat lama.

"Ada apa? " tutur Bambam, "Mengapa kau sangat lama? Darimana saja kau? " jawab V, "Memangnya ada apa? Mengapa kalian mencariku? Aku sudah mengatakan bahwa aku tidak ingin lagi bergabung dengan kalian. Karna kalian, masa depanku hampir hancur. " jawab Bambam, "Apa maksudmu? Kami tidak mengerti. " jawab Jimin.

Bambam pergi meninggalkan Jimin dan V. V langsung menendang kursi hingga kursi tersebut terlempar dan membuat Jimin sempat kaget.

Bambam masuk ke Restoran bergabung dengan Jungkook dan Eunwoo yang sedang makan bersama. Eunwoo sempat heran atas gabungnya Bambam dengan mereka. Bambam mengatakan pada Eunwoo untuk santai saja.

"Jungkook, sepertinya besok lisa sudah masuk. " tutur Bambam, "Benarkah? " jawab Jungkook, "Sangat benar, benar sekali! " jawab Bambam.

Eunwoo terlihat heran atas akrabnya Jungkook dengan Bambam. Melihat Eunwoo, Bambam hanya tertawa dan mengatakan pada Eunwoo bahwa ia sudah bukan Bambam yang dulu. Bambam mengatakan bahwa ia sudah berubah dan ingin berkawan dengan mereka. Bambam juga meminta maaf pada Eunwoo jika ia punya salah.

Bambam sedang berjalan bersama Jungkook. Mereka berdua heran melihat Jennie, Jisoo dan Rose yang sedang kebingunan. Akhirnya mereka menemui Kawan dari Lisa itu.

"Ada apa? Kalian terlihat begitu bingung. Apakah ada masalah? " tutur Bambam, "Ceo dari agensi yang ingin mengontrak kami ingin bertemu dengan kami. Tapi lisa tidak mungkin ikut. " jawab Rose, "Dan lisa tidak mungkin bisa bergabung dengan kami. Karna setelah kami menandatangani kontrak, kami akan menjadi trainee. Dan menjadi trainee itu membutuhkan stamina tinggi. Sedangkan lisa? " lanjut Jennie, "Mengapa kalian tidak mencari pengganti lisa saja? " jawab Bambam, "Jangankan pengganti, kami saja belum membicarakan ini pada lisa. Kami takut jika kami bicarakan ini, penyakit lisa kambuh lagi. " jawab Jisoo.

[Sore, Restoran]
Bambam, Jungkook, Jennie, Jisoo, Rose, berada di Restoran dan sedang berbincang dengan Suga, hingga Ibu Lisa.

"Bibi kami mengajak bibi dan suga hyung kesini karna kami ingin berbincang serius pada kalian. Bibi, ketiga kawan lisa ini sudah dipanggil oleh ceo dari agensi besar idol kpop. Bahkan mereka sebentar lagi akan di kontrak menjadi trainee untuk debut sebagai girl grup. Namun ada kejanggalan yang terjadi. " tutur Bambam, "Apa itu? " jawab Ibu Lisa, "Mereka dikenal ber-empat yakni Jennie noona, Jisoo noona, Rose, dan Lisa. Tapi semua itu tidak mungkin terjadi. Mereka tidak mungkin hadir dengan posisi yang lengkap. Karna kita semua tau bahwa lisa tidak mungkin menjadi idol. Apalagi, menjadi seorang trainee itu membutuhkan stamina yang kuat. Dan itu semua tidak mungkin dilakukan oleh lisa. Maka dari itu, mereka bertiga meminta bantuan untuk mencari jalan keluarnya. " jawab Bambam.

Ibu Lisa dan Suga juga terlihat bingung. Mereka juga belum mendapatkan jalan keluarnya. "Ini sangat berat. Ditambah lisa yang belum mengetahui penyakitnya. Bahkan kita tidak perlu mencari pengganti lisa dulu, yang terpenting bagaimana kalian menceritakan agar lisa tidak berharap bergabung dengan kalian sebagai trainee agensi itu. " tutu Ibu Lisa.

Semuanya heran melihat Jungkook karna dari tadi, Jungkook hanya terbengong saja. Ketika di tepuk oleh Bambam, Jungkook langsung terkejut.

"Ada apa denganmu? " tutur Suga, "Tidak. Aku hanya mengingat bagaimana sakitnya hati lisa ketika mengetahui semua ini. Bukankah kalian mengejar mimpi kalian bersama? Tapi kalian menggapai mimpi itu dengan orang yang berbeda. " jawab Jungkook.

Jennie, Jisoo, Rose langsung menangis. Mereka bertiga sebenarnya juga sangat tidak ingin jika posisi Lisa digantikan. Tapi mereka tidak punya jalan keluar lagi dan ini satu-satunya jalan keluar yang akan mereka ambil.

"Lalu bagaimana caranya kita memberitahukan semua ini pada lisa? " tutur Suga, "Sangat sulit hyung. Ini fakta yang sulit untuk diberitahukan pada lisa. " jawab Bambam.

[Malam, Rumah Jungkook]
Jungkook baru saja turun dari mobil. Jungkook bergegas masuk rumah.

Jungkook sudah berada didalam rumah. Ayah Jungkook menemui Jungkook dan berkata "Apakah kau masih marah pada ayah? ", "Tidak. Untuk apa aku marah? " jawab Jungkook, "Karna ayah membohongimu. " jawab Ayah Jungkook, "Sudalah ayah aku tidak ingin membahas itu. Aku ingin naik kekamarku. " jawab Jungkook yang begitu lemas dan bergegas pamit pergi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience