Halaman.24

Romance Series 1169

[Pagi, Universitas Yonsai]
Para Mahasiswa dan Mahasiswi melempari kertas pada Jungkook saat Jungkook baru saja datang. Para Mahasiswa dan Mahasiswi juga mengeluarkan ejekan rasa jijik mereka terhadap wajah Jungkook yang mempunyai luka bakar.

Jungkook terlihat santai dan terus berjalan meski disekitarnya terus diejek hingga dilempari kertas. "Kini aku sadar mana yang benar-benar tulus. " tutur Jungkook didalam hatinya.

V baru saja datang. Barang-barang V dibawah oleh para Mahasiswi. V juga berjalan diantara kerumungan Mahasiswi-mahasiswi.

Bambam dan Jimin sudah berada dikelas. Rose dan Jisoo baru saja tiba dan masuk kelas. Sebelum duduk, Jisoo jahil dengan memukul meja Jimin yang membuat Jimin sempat kaget saat mengobrol dengan Bambam. Bambam hanya menertawakan Jimin.

Lisa dan Jennie masuk kedalam kelas Jisoo. "Ada apa? " tutur Rose, "Tidak. Lisa hanya mengajakku kesini karna ada Jungkook disebelah. " jawab Jennie, "Oh seperti itu. " jawab Jisoo.

Lisa langsung duduk disamping Bambam dan membuat Bambam sempat mengeluh karna kesempitan. Tapi Bambam tetap duduk bersama Lisa.

Saat ini suasana Yonsai sedang belajar. Ditengah pelajaran, Lisa terlihat sangat gelisah dan tidak terlalu fokus belajaran. Dosen pun bertanya pada Lisa, "Ada apa Lisa? ", "Apa aku bisa pindah kelas? " jawab Lisa dan membuat seisi kelas terkejut kecuali Jungkook. "Apa maksudmu? Itu tidak mungkin Lisa. Ini kelasmu sejak kau naik semester 4 dan sebentar lagi kalian akan naik semester 5. Tidak, kau tidak bisa pindah kelas Lisa. " jawab Dosen, "Aku sangat keberatan berdekatan dengan pria yang melukai keluargaku. Sampai kapan pun aku tidak bisa belajar dengan tenang. " tegas Lisa lalu berlari keluar kelas.

Jennie menemui Lisa yang sedang duduk menangis. Jennie mencoba menenangkan Lisa. "Ayolah Lisa ayo! Mana Lisa yang dulu? Lisa yang kukenal dengan keceriaannya? " tutur Jennie, "Tidak Unnie, tidak! Aku benar-benar sakit dengan semua ini. Aku tidak tau ingin apa. Kaki Suga Oppa masih terluka parah. Suga Oppa belum bisa jalan kecuali memakai tongkat. Ibuku juga belum membaik. Ketika aku menjengut mereka, aku selalu menangis. Aku selalu merasa bersalah ketika melihat mereka. Suga Oppa harus cuti dari kantornya karna ini. Dan ini semua gara-gara Jungkok! " jawab Lisa dengan tangis, "Tapi aku bingung apa maksud Jungkook dengan semua ini? Mengapa Jungkook melakukan itu pada keluargamu? " jawab Jennie, "Bukan hanya keluargaku. Ketika aku ke jalan raya itu bersama Bambam dan Ayahku, orang-orang mengatakan bahwa dijalan raya itu memang sangat rawan geng-geng perampokan. Dan aku yakin diantaranya ialah Jungkook dan gengnya. Dan saat Jungkook bersama gengnya beraksi dijalan raya itu, sangat kebetulan Ibu dan Oppaku melintas. Dan aku benar-benar sangat membenci Jeon Jungkook!! " jawab Lisa dengan tangis.

Jungkook berada disebuah ruangan sunyi. Didalam ruangan itu, terdapat sebuah cermin. Jungkook menatap wajahnya di cermin itu. "Tidak, ini yang kumau. Dengan ini, aku menjadi tenang. Aku tidak lagi diganggu oleh mereka. Kini aku sadar betapa sulitnya mendapatkan tulus. Mereka benar-benar pantas mendapatkannya. Aku akan tetap seperti ini. Lisa, dia gadis yang sama seperti mereka. " tutur Jungkook didalam hatinya.

Bambam dan Jimin sedang berjalan-jalan mencari V. "Sejak dia terpilih menjadi pria populer, dia sudah tak ada waktu bersama kita. " tutur Bambam, "Kau benar sekali. Setidaknya V ikut dengan kita pada waktunya. " jawab Jimin.

[Sore, Rumah Lisa]
Lisa baru saja pulang kuliah. Lisa langsung mencari minum. Setelah minum, Lisa duduk terbengong. Lisa terlihat sedih memikirkan kondisi Ibu dan Kakaknya yang tak kunjung membaik. "Apa yang harus kulakukan? Memang benar, ternyata penyesalan datang pada akhir. Tapi mengapa Jungkook melakukan semua ini? Aku harus bertemu dengannya dan membicarakan mengapa dia melakukan ini pada keluargaku. " tutur Lisa lalu bergegas pergi.

[Sore, Rumah Jungkook]
Lisa baru saja turun dari mobilnya. Ia langsung bergegas membunyikan bel rumah.

Setelah beberapa saat, akhirnya Pak Kang keluar membuka pintu. Lisa menanyakan Jungkook, tapi Pak Kang mengatakan bahwa Jungkook belum pulang kerumah. "Apa? Dimana dia pergi? " tutur Lisa, "Entahlah. Dia memang seperti itu. Terkadang, dia pulang pada malam hari. " jawab Pak Kang.

Mendengar jawaban Pak Kang, Lisa langsung berfikiran negatif tentang Jungkook. Lisa berfikiran bahwa Jungkook pulang malam karna melakukan perampokan bersama geng-gengnya.

[Sore, Jalanan]
Lisa berada didalam mobilnya. Ia menyetir sambil terbengong. Lisa pun dapat telfon dari Ayahnya dan akhirnya, ia berhenti untuk mengangkat telfon tersebut.

Melalui telfon, Lisa disuruh oleh Ayahnya untuk kerumah sakit. Akhirnya Lisa mengiyakan dan segera kerumah sakit.

[Sore, Rumah Sakit]
Lisa baru saja turun dari mobil. Lisa segera berjalan untuk naik keruangan Ibu dan Kakaknya dirawat.

Tak lama Lisa berjalan, Lisa melihat Jungkook. Lisa langsung berhenti dan heran melihat Jungkook. "Apa yang dia lakukan disini? " tutur Lisa.

Lisa diam-diam mengikuti kemana Jungkook pergi. Setelah beberapa menit kemudian, Jungkook masuk kedalam ruangan Dokter. Lisa diam-diam berdiri didekat pintu ruangan dokter tersebut.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience