Halaman.33

Romance Series 1169

[Pagi, Universitas Yonsai]
Jungkook dengan wajah tampannya baru saja masuk kekampus. Para Mahasiswi merasa minder karna malu kembali mendekati Jungkook. Mereka sadar diri atas ketegasan kemarin yang diberikan oleh Jungkook untuk mereka. Melihat para Mahasiswi minder, Jungkook hanya santai dan tersenyum.

V baru saja datang. Tapi tiba-tiba V diserang beberapa Mahasiswi. V tidak lagi dikerumungi oleh para Mahasiswi. Para Mahasiswi mengaku sadar atas perlakuan V pada mereka. Mahasiswi tersebut mengakau belakangan ini V menjadikan mereka budak. Karna setiap hari, V menyuruh mereka membawa barang-barang V. Menyuruh mereka meneraktir V.

Dan pagi ini, para Mahasiswi memutuskan untuk tidak lagi memperdulikan V. Bahkan, pagi ini V dinyatakan berhenti menjadi Pria populer Yonsai. Perkataan tersebut dilontarkan oleh semua Mahasiswi-mahasiswi.

Para Mahasiswi mengaku sadar atas kalimat yang sempat dikeluarkan Jungkook kemarin yang dimana, mendekati saat ada maunya saja. Dan kalimat itu kembali dilontarkan Mahasiswi untuk V. Mahasiswi mengaku V ingin menjadi Pria populer karna memanfaatkan stastusnya untuk menjadikan para Mahasiswi sebagai budaknya.

Bahkan para Mahasiswi mengeluarkan perbedaan V dan Jungkook. Para Mahasiswi mengaku lebih suka Jungkook daripada V. Karna menurut mereka, Jungkook hanya diam saja tanpa adanya perintah yang ia berikan pada Mahasiswi. Sedangakan V, para Mahasiswi mengaku kalau mereka dijadikan budak oleh V. Bahkan mereka ingin uang mereka dikembalikan oleh V.

Jungkook baru saja masuk ke kelas pribadinya. Ada banyak bunga dan coklat di mejanya. Berbagai surat permintaan maaf juga tidak kalah banyak dari bunga dan coklat tersebut. Jungkook hanya tersenyum melihat situasi tersebut.

Jungkook saat ini sedang berjalan. Setiap tempat, para Mahasiswi dan Mahasiswa selalu melontarkan perkataan maaf pada Jungkook. Jungkook hanya membalasnya dengan senyuman. Tak lama, ada beberapa Mahasiswi yang menghampiri Jungkook. Akhirnya Jungkook berhenti.

Para Mahasiswi tersebut meminta maaf pada Jungkook. Mereka meminta maaf sudah mem-bully Jungkook. Mereka mengaku tidak lagi mengganggu Jungkook dengan mengejar-ngejarnya. Jungkook hanya memberi mereka senyuman. Akhirnya para Mahasiswi itu pergi meninggalkan Jungkook.

Bambam baru saja tiba. Bambam ingin berjalan ke kelasnya, tapi melihat Jungkook dan menemui Jungkook.

Jungkook berhenti karna dihalang oleh Bambam. "Sekarang kau sudah puas? " tegas Bambam, "Puas? Kurasa aku merasa belum puas. " jawab Jungkook, "Wow inilah Jungkook yang sebenarnya. Misteri telah hilang. Kini aku berhadapan dengan Jungkook yang asli. Dari mana saja kau? Aku baru mendengar suaramu yang keluar dihadapanku secara langsung. " jawab Bambam, "Aku ada disini. Aku selalu disini. Karna kesabaran punya batas. Dan batas kesabaranku telah berakhir. Kenapa? Aku diam bukan berarti bodoh. Aku diam bukan berarti lemah. Dan aku diam bukan berarti pengejut. " jawab Jungkook, "Apa maksudmu? Kau ja-----" jawab Bambam yang terpotong, "Jangan menggunakan identitas palsu dalam kejahatan. Itulah orang yang pantas disebut Pengejut! " jawab Jungkook lalu pergi. Sebelum pergi, Jungkook hanya tersenyum dan sempat menepuk pundak Bambam. 

Jungkook yang sedang berjalan dipanggil oleh Dosen. Dosen mengatakan bahwa ketua Dosen menyuruh Jungkook bertemu dengannya.

Jungkook sudah masuk kedalam ruangan ketua Dosen. Ketua Dosen menyuruh Jungkook duduk karna ia ingin berbincang dengan Jungkook. "Apa maksudmu dari semua ini? Kau tidak hanya membuat Mahasiswa-mahasiswi terkejut. Tapi semua dosen juga sangat terkejut dengan ulahmu ini. " tutur ketua Dosen, "Aku tidak salah. Karna semua ini kulakukan dengan tujuan baik. Aku hanya mencari orang yang benar-benar tulus padaku. Aku sangat membenci orang yang mendekati jika ada mau. Aku ingin punya kawan disekitarku dengan hati tulus. Itu tujuanku. Ibuku meninggalkan ayahku karna tidak tulus mencintai. Aku belajar dari perpisahan itu. Bahkan semua ini bagian dari rahasiaku yang selama ini kalian penasaran. Ada beberapa lagi rahasia yang belum kuungkapkan. Tunggu pada waktunya untuk kuungkapkan. " jawab Jungkook.

Dosen menemui Jungkook di kelas pribadinya. Dosen menyuruh Jungkook untuk pindah kelas ke kelas yang awal. Tapi Jungkook menolak dengan berkata, "Maaf aku tidak bisa. Aku sudah merasa tenang disini. Aku mendapatkan kenyamanan disini. ", "Tapi semuanya mengharapkanmu kembali ke kelas awal. " jawab Dosen, "Darimana saja mereka? Aku tau alasan mereka menginginkanku kembali. Tapi maaf, aku bukan pria yang bodoh. Aku punya hati. Aku sudah merasakan bagaimana sakitnya dihina oleh mereka. Dan sekarang mereka menginginkanku kembali ke kelas itu karna wajahku tidak buruk lagi. Tapi maaf, aku akan tetap disini. Aku tidak ingin berkawan dengan orang yang tidak tulus padaku. " jawab Jungkook.

[Sore, Universitas Yonsai]
Jungkook menghampiri Bambam yang hampir saja naik mobil. Bambam yang tadinya sudah mau naik ke mobil berangkat pulang langsung berhenti karna dipanggil oleh Jungkook.

"Ada apa misteri? " tutur Bambam, "Misteri? " jawab Jungkook, "Ya kau misteri. Kenapa? Apakah kau keberatan? " jawab Bambam, "Sudahlah lupakan saja. Aku hanya ingin bertanya tentang kondisi Lisa. " jawab Jungkook. Bambam tiba-tiba terbengong sedih saat Jungkook menanyakan kabar Lisa. Jungkook heran dan bertanya, "Ada apa? ".

Bambam masuk mobil begitu saja dan tidak menjawab pertanyaan Jungkook. Jungkook yang melihatnya hanya bingung dan menggaruk kepala. Mobil Bambam sudah pergi.

Saat Jungkook ingin masuk mobil, Jungkook melihat Haewoon dan memanggilnya. Haewoon pun menemui Jungkook.

"Apakah kau tau rumah Lisa? " tutur Jungkook, "Ada apa? " jawab Eunwoo, "Aku ingin menjengutnya. Lagi pula, dia pingsan karnaku. Aku merasa bersalah. Maka dari itu, aku ingin menjengutnya. " jawab Jungkook, "Baiklah aku akan mengantarmu. " jawab Eunwoo.

[Sore, Rumah Sakit]
Lisa masih terbaring belum sadar. Saat ia sadar, ia menyebut-nyebut nama Jungkook terus dan membuat Ayah hingga Ibunya heran. "Mengapa dia menyebut nama pria jahat itu? " tutur Ibu Lisa.

Ibu Suga menelfon Suga. Suga saat ini berada dirumahnya. Suga tidak lagi memakai tongkat untuk berjalan. Suga sudah pulih sepenuhnya berjalan. Suga mendapatkan telfon dari Ibunya dan menjawab, "Ada apa ibu? ", "Lebih baik kau kerumah sakit sekarang. Lisa memanggil-manggil nama pria jahat itu. " jawab Ibu Suga, "Apa? Dia memanggil namanya? " jawab Suga, "Ya kau kesini sekarang. Ibu khawatir dengannya. " jawab Ibu Suga.

[Sore, Rumah Lisa]
Suga buru-buru ingin berangkat ke rumah sakit. Tiba diluar, Suga melihat Jungkook dan Eunwoo turun mobil. Karna kebetulan, Suga langsung mengajak Jungkook pergi ikut dengannya. Suga mengatakan bahwa Lisa berada dirumah sakit. Dan Lisa menyebut-nyebut nama Jungkook terus. Akhirnya Jungkook dan Eunwoo diajak satu mobil dengan Suga.

[Sore, Universitas Yonsai]
Jisoo mencari-cari Jennie. Setelah bertemu Rose dan Min Jee, Jisoo pertanyakan keberadaan Jennie. "Memangnya dimana dia? " tutur Rose, "Entahlah. Aku harus pulang bersamanya. Jennie menginap dirumahku. " jawab Jisoo, "Itu dia. " jawab Min Jee saat melihat Jennie. Akhirnya Jisoo memanggil Jennie. Jennie yang mendengarnya langsung menemui Jisoo. "Darimana saja kau? " tutur Jisoo, "Aku baru saja bertemu Ae Cha dan Myung Hee. Kami sepakat ingin menjenguk Lisa malam nanti. Apakah kalian ingin ikut? " jawab Jennie, "Benarkah? " jawab Min Jee, "Ya sangat benar. " jawab Jennie, "Baiklah kami akan ikut. " jawab Rose.

[Sore, Rumah Sakit]
Suga, Jungkook, dan Eunwoo tiba di ruang UGD. Ayah dan Ibu Suga sudah panik menunggu diluar. Suga menanyakan kondisi Lisa, dan Ibunya menjawab bahwa Lisa dari tadi menyebut-nyebut nama Jungkook. Suga pun menyuruh Jungkook masuk untuk melihat kondisi Lisa.

Jungkook sudah masuk ke ruang UGD. Jungkook terdiam menatap Lisa. Saat ini, Lisa sepertinya sedang tidur. Jungkook duduk dan memegang tangan Lisa. Jungkook terlihat sangat sedih. Jungkook mengingat momen-momen saat ia bersama Lisa.

Suga diluar bersama Ibu dan Ayahnya serta Eunwoo terlihat sangat khawatir. Eunwoo tiba-tiba dapat telfon dari Ayahnya. Ayah Eunwoo meminta sang anak untuk pulang karna Ayah Eunwoo mengaku butuh bantuan Eunwoo.

Akhirnya setelah Eunwoo selesai telfonan dengan Ayahnya, Eunwoo pamit pergi dari Suga, Ayah dan Ibunya Suga. Kini Eunwoo telah pergi dari rumah sakit.

Ibu Suga marah pada Suga karna Suga membawa Jungkook. "Waktu yang ingin. Bukan aku. Dan saat aku ingin berangkat kesini, tiba-tiba Jungkook sudah ada diluar rumah. Bukankah ibu juga bilang bahwa Lisa mencari-cari Jungkook? " tutur Bambam.

Lisa didalam sedang disuap makan oleh Jungkook. Lisa terlihat merasa bahagia. Jungkook juga memberinya senyuman. "Jika kau sudah membaik, aku ingin memintamu menemaniku kesuatu tempat. " tutur Jungkook, "Kemana? " jawab Lisa, "Rahasia. " jawab Jungkook.

Suga, Ayah dan Ibunya mengintip Lisa dari luar. Mereka melihat ekspresi bahagia Lisa yang disuapi oleh Jungkook.

Jungkook, Ayah dan Ibu Lisa sedang duduk bertiga. Mereka tidak berada di ruang rawat Lisa. Mereka berada diluar. Suga menemani Lisa didalam. Jungkook berada diluar karna Ayah dan Ibu Lisa ingin berbincang dengannya.

"Kudengar kau pria misteri di Yonsai. Awalnya aku tidak percaya. Tapi setelah berjalannya waktu, aku jadi percaya bahwa Ya, kau memang misteri. Kami tau bahwa kau pria yang merampok istri dan anakku. Tapi kami sudah memaafkanmu. Bahkan kami kembali heran karna awalnya, wajahmu itu terluka bakar. Tapi setelah kau ungkap semuanya, ternyata kau hanya memakai topeng luka. Dan kini kami bingung. Istriku mengatakan bahwa ia melemparimu air keras yang membuat wajahmu terluka. Tapi setelah kau ungkap ini, kami bingung mengapa wajahmu tidak terluka. Bahkan kami benar-benar tidak mengerti dengan kejadian ini. " tutur Ayah Lisa, "Aku juga ingat persis bahwa pria itu adalah kau. Dan aku benar-benar yakin menyiram wajahmu dengan air keras yang membuat wajahmu pastinya akan menjadi luka. Tapi setekah kami tau bahwa luka bakar diwajahmu hanyalah topeng, dimana fakta bahwa kau yang merampokku? Apakah kau tidak terkena air keras itu? Apakah aku hanya salah melihat bahwa kau terkena air keras itu? Tolong jangan buat kami bingung. " tutur Ibu Lisa

Jungkook hanya diam saja dari tadi mendengar Ayah dan Ibu Lisa berbicara. Tak lama Jungkook mengatakan, "Aku tau faktanya. Tapi tunggu pada waktunya. Aku akan membongkar semua kisah yang membuat kalian bingung. Tidak perlu memikirkannya. Tapi aku mau mengatakan bahwa, aku bukan pria jahat yang bibi maksud. Aku sama sekali tidak pernah melakukan kriminal. Aku diajari oleh orang tuaku untuk menghormati dan menghargai. Aku sama sekali tidak pernah melakukan hal-hal negatif. Semua orang mengira bahwa aku orang jahat, tapi faktanya tidak. Semuanya akan terungkap pada waktunya. Aku juga ingin mengatakan pada bibi untuk tidak lagi menyebutku dengan nama pria jahat. Aku punya harga diri. Sekali sebut, orang-orang akan mengiraku bahwa aku memang pria jahat. Karna orang disekitar bibi akan mendengar bibi memanggilku dengan nama itu. Hanya keluar dari mulut, akan berujung menjadi fitnah. Aku mohon pada bibi untuk menghentikan sebutan itu padaku. Terima kasih! " jawab Jungkook lalu pergi meninggalkan Ayah dan Ibu Lisa.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience