[Pagi, Rumah Lisa]
Lisa sudah rapi dan siap untuk berangkat kekampus. Saat tiba diruang tengah, Lisa bertemu dengan sang Kakak. "Oppa, apakah kau kantor hari ini? " tanya Lisa, "Jika ya kenapa? " jawab Suga, "Aku hanya bertanya saja. " jawab Lisa sambil mengambil roti di meja dan berjalan keluar.
"Lisa. " panggil Suga, Lisa pun berhenti dan melihat sang Kakak, "Hmmmm? ", "Biar kuantar. " jawab Suga, "Haaa Oppa ingin mengantarku? " jawab Lisa, "Yaaa ban mobilku bocor. Aku tidak memakainya hari ini. Jadi biarkan aku mengantar----" jawab Suga terpotong, "Dan kau memakai mobilku. " sambung Lisa.
[Pagi, Universitas Yonsai]
Lisa baru saja memasuki Kelas. Lisa langsung duduk dan bertanya pada Kawannya, "Dimana Jennie Unnie? ", "Dia sudah keluar. Mungkin dia berada di Kelas sebelah. " jawab Kawan Lisa.
Lisa masuk kedalam Kelas Rose dan Jisoo. Ternyata Jennie berada didalam. Lisa pun bergabung dengan ketiga Kawannya itu.
"Lisa apa benar kau bermain game dengan Rose? " tanya Jisoo, "Yaa Unnie. Game itu sudah kami mulai dari kemarin. Tapi kami belum menjalankannya. " jawab Lisa, "Kami? Kau kira aku belum menjalankannya? " bantah Rose, "Jadi? Kau sudah menjalankannya? " tanya Lisa, "Sudah, namun tidak berhasil. " jawab Rose, "Hahaha sudah kuduga. " jawab Lisa, "Kau belum melakukannya. Aku yakin kau akan gagal. " jawab Rose, "Tidak mungkin. Aku sangat Andal dalam bermain game. Lihat saja, aku akan memenangkan game ini. " jawab Lisa, "Untuk apa kalian memainkan game seperti ini? " tanya Jisoo, "Yaa sungguh buang-buang waktu saja. " jawab Jennie.
Jungkook baru saja keluar dari Toilet. Tiba-tiba, beberapa Mahasiwi lagi-lagi mengejarnya. Setelah beberapa saat Jungkook berlari, tiba-tiba ada seorang Mahasiswi yang menolongnya dengan menarik Jungkook langsung masuk keruangan kosong. Akhirnya Jungkook berhasil menghindar dari para Mahasiwi yang mengejarnya. Setelah melihatnya, ternyata yang menarik Jungkook ialah Eun Hee.
"Terima kasih. " tutur Jungkook, "Ya sama-sama. " jawab Eun Hee. Jungkook sudah mau keluar, namun Eun Hee mencegahnya. Eun Hee mengatakan, "Kau jangan keluar dulu. Diluar masih belum aman. Kau tetap disini, biar aku saja yan keluar melihat situasi. " tutur Eun Hee sambil mengintip keluar untuk melihat situasi yang sudah aman atau tidak.
Lisa, Rose, Jisoo dan Jennie sedang berjalan. Tidak lama, Ae Cha dan Myung Hee menghentikan mereka. Myung Hee bertanya, "Apakah kalian melihat Eun Hee? Kami mencarinya. ", "Tidak. " jawab Lisa, "Memangnya dia kemana? " tanya Rose, "Entahlah. " jawab Myung Hee, "Yaaa dia menghilang begitu saja. " tutur Ae Cha, "Mungkinkah dia sedang menjalankan game kalian? " tutur Jennie, "Yaa tinggal kau (Lisa) dan Eun Hee yang belum menjalankan game ini. Aku, Myung Hee dan Rose sudah menjalankannya namun gagal. " jawab Ae Cha, "Biarkan Eun Hee berjalan dulu. Biar aku yang mengambil ending dari game ini. Dan aku yakin, aku akan memenangkannya. " jawab Lisa.
Eun Hee masih berada di ruangan itu bersama dengan Jungkook. Jungkook hanya terdiam duduk. Beberapa saat Eun Hee mengintip, akhirnya Eun Hee berbalik diri melihat Jungkook. Eun Hee langsung duduk disamping Jungkook yang terbengong.
"Kau benar-benar sangat tampan. Pantas saja kau menjadi rebutan. Namun sifatmu yang dingin itu membuat kami sulit mendapatkan hatimu. " tutur Eun Hee didalam hatinya sambil melihat Jungkook. Tak lama, Jungkook langsung melihat Eun Hee dan bertanya, "Apakah diluar sudah aman? ", Eun Hee tidak sadar atas pertanyaan Jungkook. Eun Hee hanya terbengong menatap Jungkook hingga akhirnya, Jungkook langsung berdiri dan melihat sendiri situasi diluar.
Jungkook akhirnya sudah keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Eun Hee. "Jungkook. " panggil Eunwoo, Jungkook berhenti dan melihat Kawannya itu.
[Sore, Universitas Yonsai]
Sekarang sudah waktunya para Mahasiswa/Mahasiswi Yonsai pulang. Lisa dan Jisoo sedang berjalan menuju parkiran. "Titipkan salamku untuk Suga Oppa. " tanya Jisoo, "Untuk apa kau menitip salam pada Suga Oppa? " jawab Lisa, "Tidakk aku hanya titip salam saja. " jawab Jisoo, "Jika begitu, titipkan salamku juga pada Jin Oppa. " jawab Lisa, "Untuk apa? " jawab Jisoo, "Aku pun juga bertanya, untuk apa? " jawab Lisa, keduanya langsung tertawa.
[Sore, Rumah Jisoo]
Jisoo sudah berada di rumahnya. Jisoo sedang menikmati roti. Ketika roti itu ingin dimakannya, tiba-tiba sang Kakak datang dan merembutnya. Jisoo pun langsung cemberut dan mengatakan, "Oppa, kau tidak adil. Kau curang. Kembalikan rotiku. ", "Sangat enak roti ini. Kau buat lagi untukku. " jawab Jin yang sudah memakan roti itu, "Kauuuuuu! " teriak Jisoo pada Jin yang sudah pergi.
Dengan rasa kesal, Jisoo kembali membuat roti lagi. Jisoo marah-marah dengan sendirinya karna merasa kesal pada sang Kakak.
Jennie dan Rose ternyata datang dan tertawai Jisoo dari belakang. Jisoo tidak sadar kalau kedua Kawannya itu datang.
Setelah beberapa saat, akhirnya Jisoo sadar dengan kedatangan kedua Kawannya itu. "Kau sangat aneh. Marah-marah tanpa jelas (tertawa). " tutur Jennie, "Yaaa Unnie kau sangat tidak jelas. " lanjut Rose, "Bagaimana aku tidak kesal, Jin Oppa mengambil rotiku begitu saja tanpa merasa bersalah padaku. " jawab Jisoo
Tidak lama, Kai baru saja pulang dari Kampus. Kai hanya saling bungkuk dengan Jisoo serta kedua Kawan Jisoo lalu lanjut berjalan masuk.
"Bukankah Senior kelas lembur? " tanya Rose, "Entahlah. " jawab Jisoo, "Jisoo Unnie dimana minumanmu? " tanya Jennie, "Bukalah. " jawab Jisoo sambil menunjuk Kulkas.
"Sepertinya Kai Oppa juga dingin. " tutur Rose, "Apa maksudmu? " jawab Jisoo, "Dia seperti Jungkook. " jawab Rose, "Siapa bilang? " jawab Jisoo, "Kau tak mendengarku? " jawab Rose, "Yang lebih mengenalnya siapa? Kau atau aku? " jawab Jisoo, "Akuuuuu!!!!! " jawab Lisa yang baru saja datang.
Share this novel