Hai namaku Christiana Samuel. Mungkin, diantara kalian berpikir aku seorang murid SMA biasa saja tetapi, aku dikenal sebagai mafia berkepribadian ganda karena aku memiliki dua kepribadian yang sangat berbeda yaitu sifat jahat dan baik. Cara membedakan kepribadianku adalah lewat kedua mataku yang akan berubah menjadi merah ketika aku berkepribadian jahat dan mata berwarna biru saat kepribadianku yang normal. Selain murid SMA, aku memiliki identitas lain yaitu, aku seorang pemilik sekaligus CEO dari sebuah perusahaan ternama nomor satu yang bernama Cathry Entertaiment, aku juga seorang boss mafia yang paling ditakuti. Aku tinggal bersama ibuku yang bernama Catherine sedangkan ayahku sudah meninggal di saat aku masih kecil. Mari ikuti kisahku dan pecahkan misteri di dalam kehidupanku.

Di sebuah rumah kecil dengan dua lantai terdapat seorang anak sedang merapikan barang-barangnya untuk dibawa sekolah. Setelah merapikan, anak itu turun ke bawah untuk sarapan bersama ibunya yang bernama Catherine. Dia melihat ibunya sedang memasak lalu, dia berinisiatif untuk membantu ibunya. Saat makanan telah dihidangkan, mereka makan dengan santai tanpa membicarakan apapun. Setelah makan anak tersebut berpamitan dengan ibunya dan langsung pergi ke sekolahnya.

Tiana pov

Hai namaku Christiana kalian bisa memanggilku Tiana, seperti yang telah dibilang di bagian perkenalan. Hariini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Aku bangun pagi dan segera bersiap untuk memasuki sekolah, setelah aku bersiap aku pergi sarapan bersama ibuku. Ibuku selalu berjualan makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita. Karena aku belum memberitahukan identitasku kepada publik. Setelah aku sarapan, aku berpamitan kepada ibuku dan segera pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.

Setelah berjalan sekitar 20 menit, aku akhirnya sampai di sekolahku yang terdiri dari 3 lantai dan terlihat sangat mewah. Aku memasuki sekolah dan langsung mencari kelasku. Aku mengitari seluruh sekolah hanya untuk mencari kelasku tetapi, tidak menemukannya karena sekolah yang terlalu besar. Setelah sekian lama aku berputar, aku menemukan kelasku yaitu kelas XIA IPA. Ternyata saat aku sampai, sudah ada orang yang berada di kelas tersebut, aku langsung pergi duduk dengannya dan berkenalan dengannya.

“ Hai namaku Tiana, mau berteman?” tanyaku dengan menyulurkan tanganku
“Tentu, namaku Kirani” ucapnya sambil menggenggam tanganku
Setelah kami melakukan perkenalan, kami mengobrol bersama hingga bel masuk sekolah berbunyi. Kami segera pergi ke luar untuk melakukan MOS yang biasa dilakukan ketika penyambutan murid baru di sekolah tersebut. Kami berbaris sesuai kelas kami dan mengikuti acara MOS sampai selesai.

Setelah selesai, kami diberi tugas untuk mendapatkan setiap tanda tangan para kakak OSIS tersebut dimulai dari jam istirahat sampai hari MOS berakhir dan orang yang mendapatkan hasil paling banyak dia pemenangnya dan akan diberikan sedikit hadiah. Lalu, para murid diperintahkan untuk memasuki kelas mereka masing-masing. Aku pergi ke kelasku dan menunggu guruku masuk. Setelah guru masuk dia memulai perkenalan dirinya terlebih dahulu baru para muridnya.
‘”Hai anak-anak yang ibu cintai untuk kali ini kita perkenalan terlebih dahulu. Nama ibu adalah Sari Kurnia, ibu adalah wali kelas kalian. Karena ibu sudah memperkenalkan diri ini saatnya untuk kalian yang memperkenalkan diri kalian dimulai dari tempat duduk yang paling depan ya” ucap guru dengan sopan
“Baiklah bu” ucap para murid di kelas tersebut dan segera maju ke depan untuk memperkenalkan dirinya masing-masing.

Para murid menunggu giliran mereka untuk maju ke depan dan memperkenalkan dirinya. Saat sampai pada Tiana, dia langsung maju ke depan untuk memperkenalkan dirinya.
“Hai teman-teman perkenalkan namaku Christiana Samuel, kalian bisa memanggilku dengan Tiana, semoga kita bisa berteman dengan baik” ucap Tiana sambil membungkukkan badannya setelah mengucapkan kalimatnya
Setelah aku memperkenalkan diriku, aku langsung pergi ke tempat dudukku dan langsung membaca dokumen yang telah aku modifikasi sebagai buku. Aku membaca semua isi dokumen tersebut. Untung saja tidak terlihat dengan teman-teman ataupun guruku karena ini telah menjadi kebiasaan diriku saat petama kali menjadi pemilik perusahaan pada kelas 8 atau bisa disebut kelas 2 SMP

Setelah memperkenalkan diri, kami di beri tahu tentang peraturan yang harus dipatuhi semua orang. Banyak sekali peraturan di sekolah tersebut bahkan, kami akan dikenakan poin untuk setiap melakukan pelanggaran ataupun tidak melakukan peraturan dengan benar. Pada saat poin tersebut mencapai 100 kami akan mendapat tiket untuk keluar dari sekolah tersebut dan susah mendapat sekolah baru karena tiket tersebut.

Saat setelah memberitahukan peraturan para murid, kami diperkenankan untuk istirahat. Pada saat itu, para murid langsung pergi untuk mencari para OSIS untuk dimintai tanda tangan mereka. Aku telah memperhitungkan bahwa, para OSIS tersebut tidak akan langsung memberikan tanda tangan mereka semudah itu. Ternyata, hal yang kupikirkan menjadi kenyataan para murid baru disuruh melakukan hal yang aneh seperti bernyanyi, membelikan minuman, dll.

Aku tidak terlalu memperhatikan hal itu, karena aku sedang mencari cara mudah untuk mendapat semua tanda tangan OSIS tanpa melakukan hal yang diperintahkan para kakak OSIS tersebut. Jadi aku memutuskan bahwa aku akan mencari ketua OSIS terlebih dahulu dan bertanya apakah dia bisa membantuku atau tidak. Aku berusaha mencarinya tetapi tidak menemukannya, aku memutuskan untuk bertanya kepada temanku siapa ketua OSIS di sekolah ini. Dan untungnya salah satu temanku memberitahuku bahwa namanya adalah Sky.

Setelah mengetahui namanya aku langsung bergegas ke kantor guru dan bertanya kepada seorang guru tentang kak Sky tersebut. Para guru tidak ingin memberitahukannya jadi, aku terpaksa untuk mencari kak Sky sendiri. Aku mencari ke seluruh sekolah tetapi tidak ada. Pada saat sampai di sebuah taman aku melihat seorang kakak kelas yang sedang melihat tumbuhan-tumbuhan yang ditanam disana. Aku heran kenapa taman ini dapat dibuka mudah untuknya padahal gerbang tersebut ditutup tadi pagi. Aku berpikir dan ternyata satu-satunya teori adalah dia adalah orang yang sedang aku cari.

Aku pergi kesana dan mencoba berteman dengannya dahulu. Saat aku mengobrol dengannya aku mengetahui bahwa dia adalah orang yang sangat ramah. Dia berbicara denganku sampai waktu pulang sekolah tiba. Sebelum aku beranjak dari sana, aku bertanya kepada kakak tersebut.
“kakak bisakah saya meminta tolong kepada kakak?” tanyaku dengan sopan
“tentu. Jadi, apa yang kau inginkan?” Tanya kak sky
“sebenarnya, saya disuruh oleh atasan saya untuk meminta tanda tangan semua guru. Tapi, setelah saya ke ruang guru, para guru tidak ingin memberikan tanda tangan mereka. Lalu, aku membritahu kepada atasanku tapi, dia masih keras kepala untuk meminta tanda tangan mereka. Aku mencoba untuk membujuknya akhirnya, dia memberiku kemudahan dengan mendapatkan tanda para OSIS juga” ucapku dengan berpura-pura sedih
“oh, jdi sebenarnya kamu ingin bantuanku karena untuk mendapatkan tanda tangan OSIS tersebut kan?” Tanya kak Sky dengan seringai.
“aku tidak menyangka kakak akan mengetahui secepat itu. Tetapi, aku tidak akan kaget karena banyak rumor mengatakan kau orang yang sangat mengerikan. Jadi rumor tersebut diciptakan karena kepribadian kakak yang peka ketika semua orang tidak menyadarinya” balasku dengan senyum seringai
“ aku juga tidak menyangka kau dapat mengetahui identitasku dengan cepat bahkan, kau telah mempersiapkan rencana yang licik agar aku dapat membantumu” ucap kakak Sky
“tentu saja jadi bagaimana apakah kakak mau membantuku?’ tanyaku
“tentu saja aku akan membantumu ini sebagai hadiah terima kasihku karea kau telah mengobrol denganku dan menjadi temanku satu-satunya. Jadi, jangan segan untuk memberitahukan masalahmu yang lain kepadaku mungkin, aku bisa membantu” ucap kak Sky
“tentu saja, terima kasih kak karena sudah bersedia membantuku” lucapku berdiri dan menundukkan kepalaku
“sama-sama, dan satu lagi pasti kau berbohong tentang pekerjaanmu kan” ucap kak Sky
“hehe, maaf kak karena jika aku tidak berbohong kakak pasti tidak akan mau membantuku kan” ucapku
“aku tidak menyangka kau juga memperhatikan detail-detail seperti ini. Jadi dimana kertasnya?” Tanya kak Sky
“oh ini kak. Dan sekali laagi aku ucapkan terima kasih banyak atas pertolongan kakak” ucapku
“tenang saja, sudah masuk kelas sana!. Dan jangan lupa untuk datang lagi kesini besok!” seru kak Sky dengan
“baik kak” ucapku sambil berlari meninggalkan kakak Sky di taman tersebut
‘anak baru yang menarik sepertinya, kali ini sekolah mendapat bibit yang bagus’ ucap Sky di dalam hati dengan melihat kepegianku dari sana.

Saat ini, aku sedang berjalan di lorong sekolah menuju kelasku. Pada saat aku sampai disana banyak orang yang menanyakan sudah berapa mendapat tanda tangan. Lalu, ada orang yang bertanya kepadaku dan otomatis akupun menjawab belum ada. Semua orang meremehkanku seakan-akan mereka berkata aku adalah orang yang sangat pemalas.

Pada saat pulang, aku berjalan menuju rumah tetapi ada orang yang memanggilku dia adalah Kirani. Dia mengajakku pulang bersama, aku tidak tega untuk menolaknya jadi, kami pun pulang bersama. Di perjalanan kami mengobrol sampai rumah Kirani. Saat Kirani sampai kerumah aku disuruh orangtuanya untuk bertamu dahulu. Aku sudah menolaknya tetapi, orangtua Kirani tetap menyuruhku untuk bertamu. Lalu, aku pun masuk dan ditanyai berbagai hal.
“Halo nak, siapa namamu?” Tanya ibu Kirani
“namaku Christiana tante tetapi, aku lebih sering dipanggil Tiana” ucapku dengan senyuman
“t…tunggu apa namamu Christiana Samuel?” Tanya ibu Kirani
“iya tante, itu adalah nama panjangku” ucapku
“Tiana bagaimana kabar ibumu Catherine, apakah dia sehat?” Tanya ibu Kirani
“ibuku sehat kok tante” ucapku
“oh syukurlah dia sehat. Lalu, dimana tempat tinggalmu nak?” Tanya ibu Kirani
“di jalan xxxxx no xx” ucapku
“tunggu, bagaimana mungkin kamu tinggal disana? Bukankah Catherine dulunya adalah seorang hmph… hmph” ucap seorang laki-laki yang adalah ayh Kirani
“seorang apa?” tanyaku penasaran
“tidak, tidak ada apa-apa kok” ucap ibu Kirani dengan gugup
‘sepertinya ada rahasia tentang ibuku yang tidak diberitahu padaku, mungkin akan kucari pada saat waktunya tiba’ ucapku dalam hati.
Tiana pov end

Hai semua perkenalkan nama saya Tiyas. Saya hanya ingin memberitahu bahwa ini buku pertama saya jadi kalau misalnya ada kesalahan kata atau apapun yang terjadi tolong maafkan saya. satu hal yang pasti saya berharap kalian semua dapat terhibur dengan cerita saya Terima kasih.