11. Bertemu Kembali

Mystery Series 4502

Sore harinya, Tiana bangun dari tidurnya dan berniat untuk pergi ke taman. Dia meminta izin ibunya tapi terhalang karena ibunya masih tertidur. Jadi dia memutuskan untuk menuliskan sebuah surat dan meletakannya di dekat lemari milik ibunya.

Setelah menulis surat, dia keluar rumah dan segera berlari-lari kecil. Setelah 30 menit berlari, dia sampai di sebuah taman dan banyak sekali orang yang berada di sana.

Tiana duduk di sebuah pohon dan mengeluarkan buku catatan miliknya. Sampai dia tidak menyadari bahwa ada orang yang datang kepadanya.

Karena merasakan ada pergerakan di belakangnya, Tiana segera menengok kan kepalanya ke arah belakang dan melihat seseorang yang pernah ia temui.
“Lho… bukannya kau adalah orang yang tidak sengaja aku tabrak?” tanya Tiana sambil menunjuk orang tersebut
“iya ini aku” ucap orang tersebut dan langsung duduk di samping Tiana
“Oh iya waktu terakhir kali bertemu kita belum menanyakan nama karena aku sedang terburu-buru” ucap Tiana
“Iya hahaha… kau lucu sekali waktu terburu-buru” ucapnya tertawa sambil memegang perutnya
“Diam… tidak ada yang lucu tahu. Oh iya aku Tiana salken” ucap Tiana sambil menggantungkan tangannya
“Aku Tiara salken” ucap Tiana sambil menjabat tangan Tiana
“oh iya apakah kau merasa jika dilihat-lihat wajah kita sangat mirip ya?” tanya Tiana
“kau benar juga” ucap Tiara

Setelah itu, mereka mengobrol bersama sampai tidak menyadari bahwa hari telah senja. Tetapi karena ada sebuah pesan masuk, Tiana terpaksa mengambil handphonenya dan melihat pesan masuk tersebut.
“Eh handphone milikmu sangat bagus boleh aku lihat?” tanya Tiara
“tentu silahkan” ucap Tiana sambil memberikan handphonenya
5 menit kemudian…
“sudah cukup!” ucap Tiana sambil merebut handphone miliknya dari Tiara
“Aku masih pengen lihat lagi… plisss” ucap Tiara dengan mata yang sedikit berkaca-kaca
“tidak boleh! Apa kau tidak lihat hari sudah mulai senja? Aku sudah harus pulang” ucap Tiana yang bangun dari duduknya
“Baiklah” ucap Tiara

Setelah itu, Tiana kembali ke rumahnya dengan berlari karena ia takut jika ibunya khawatir tentang keadaannya. Dia berlari dengan sangat kencang sampai tidak sengaja menabrak seseorang yang membuat handphone miliknya terjatuh.

Saat ingin mengambil handphone miliknya, ada sebuah tangan yang memberikan handphone miliknya. Tiana melihat orang tersebut dan ternyata dia adalah orang yang baru saja ia tabrak. Tiana langsung meminta maaf dan berlari lagi menuju rumahnya.

Saat ingin sampai di rumah, Tiana melihat ibunya yang mondar-mandir di depan rumahnya. Tiana berpikir bahwa ibunya mencari dirinya yang belum saja pulang ke rumahnya.

Tiana langsung menemui ibunya dan meminta maaf kepadanya karena dia telah membuat khawatir ibunya dengan waktu pulang yang sangat lambat.

Di sisi lain
“Tiana… Tiana… kau sangat ceroboh membiarkanku memberikan virus di barang milikmu” ucap seseorang di sebuah rumah mewah
“nona, ini laptop milik anda sudah saya bawa” ucap seorang pelayan
“Bawa kemari!” ucap seseorang tersebut yang diketahui adalah seorang wanita

Setelah itu, pelayan tersebut memberikan laptop milik nonanya. Sang nona langsung mengambilnya dan membuka laptop miliknya.
“Heh! Mari kita lihat seberapa tinggi kepekaanmu terhadap lingkungan Tiana!” ucap wanita tersebut dengan senyum jahatnya

Di sisi Tiana
Saat ini, Tiana sedang memainkan handphone miliknya. Tetapi tidak berselang lama kemudian, ada sebuah cahaya yang berkedap-kedip di handphone miliknya yang menandakan ada seseorang yang mematai dirinya dan memberikan virus di handphonenya.

Tiana langsung bangun dan mengambil laptopnya untuk meretas siapa yang melakukannya. Dia mencoba berkali-kali dan akhirnya dia bisa menghentikannya dan meretas nya. Tetapi, dia tidak mendapatkan siapa pelakunya dia hanya mengetahui bahwa orang yang melakukannya adalah pemilik perusahaan TIA AGRASA yang merupakan perusahaan terkenal nomor dua.

Setelah itu, dia mencari informasi tentang pemilik perusahaan tersebut. Tetapi, dia tidak dapat menemukan informasi akurat. Dia hanya menemukan bahwa orang yang menjadi pemilik perusahaan tersebut bernama Krisan T.A yang membuat Tiana mengambil kesimpulan bahwa dia yang selalu membuatnya dalam masalah.

Karena kekagetannya Tiana mengambil data nama yang telah ia cetak dan mencari nama orang tersebut. Dan akhirnya dia menemukan beberapa nama yang hampir serupa dengan nama tersebut seperti:
• Krisan Tania Agrasta
• Krisan Tigra Aqeera
• Krisan Tiara Arabella
• Krisan Tsakira Anatasha

Tiana memerhatikan tulisan nama tersebut dengan sangat teliti. Sampai pada akhirnya dia menemukan sesuatu bahwa ada orang yang pernah ia temui juga memiliki nama yang sama. Yang tidak lain dan tidak bukan adalah Krisan Tiara Arabella.

Jadi, dia membuat kesimpulan mungkin saja orang yang selama ini mengincar dirinya adalah Tiara. Tetapi, itu baru saja kemungkinan bukan kebenaran.

Setelah memikirkan hal tersebut selama berjam-jam, Tiana yang sudah sangat lelah pun tertidur di meja kerja miliknya dengan laptop yang masih menyala. Tidak lama setelah itu, ibunya datang dan segera mematikan laptop tersebut.
“Kau sangat pintar Tiana, mama sangat bangga denganmu” ucap Ibu Tiana sambil menyelimutkan Tiana dengan selimut.

Selamat hari raya Idul Fitri bagi yang merayakan. mohon maaf lahir dan batin

*************************Spoiler***********************
lo siento, no puedo cuidarlos bien, chicos

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience