12. Ruang Rahasia

Mystery Series 4502

Keesokan harinya, Tiana bangun pagi dan melihat rumah yang agak berantakan. Jadi, dia memutuskan untuk membersihkan rumah tersebut dimulai dari memasak makanan untuknya dan ibunya.

Saat selesai, Tiana pergi menuju ke kamar ibunya untuk memanggilnya makan bersama. Tetapi, dia sama sekali tidak melihat ibunya di kamar tersebut dia hanya melihat sebuah surat di lemari yang berisi bahwa ibunya telah berdagang kembali.
“Hufh… ibu kau seharusnya lebih memerhatikan kesehatanmu” ucap Tiana lalu pergi meninggalkan kamar tersebut untuk makan.

Setelah makan, Tiana mencuci piring dan segera membersihkan seluruh rumah tersebut. Dia membersihkan dengan sangat teliti bahkan tidak ada setitik kotoran pun yang berada di setiap sudut rumah tersebut.

Setelah selesai, Tiana merapikan kamar milik ibunya. Saat dia menggeser sebuah lemari kecil, dia melihat ada sebuah tombol yang aneh di dinding tersebut. Karena keingintahuan Tiana sangatlah tinggi, dia memutuskan untuk menekan tombol tersebut.

Setelah itu, muncul sebuah ruang bawah tanah yang seperti perpustakaan karena banyak sekali buku-buku disana. Dia mengambil salah satu buku dan terkejut karena buku itu karena memiliki sebuah kunci. Karena tidak dapat membuka buku tersenut, Tiana mengambil buku yang lain dan melihatnya. Dia sangat terkejut karena buku tersebut bukan seperti tulisan di negara ini.

Jadi, dia memutuskan untuk mengambil buku tersebut dan menyimpannya. Lalu, ada sebuah buku yang diletakkan di atas meja yang menarik perhatian dirinya. Karena isi dari buku tersebut adalah foto keluarganya. Tetapi, yang membuatnya heran adalah foto kedua orangtuanya bersama 3 bayi kembar.

Sekarang Tiana semakin bingung akan hal ini, dia berusaha untuk merangkai semua yang terjadi oleh otaknya tetapi, dia sama sekali tidak menemukan jawabannya.
“Sepertinya keluarga ini memiliki sangat banyak rahasia” ucap Tiana

Setelah itu, Tiana memutuskan untuk membawa tiga buku yang telah ia buka dari perpustakaan tersebut. Dan langsung membawakannya ke kamar miliknya.

Saat di kamar, ia melihat kembali foto kedua orangtuanya dengan ketiga bayi tersebut. Dia memperhatikannya dengan sangat teliti. Sampai dia menemukan sebuah tulisan dengan bahasa Spanyol.

Tiana memahami sedikit bahasa spanyol tersebut karena dia sering membaca buku dan memahami sejarah serta bahasa berbagai negara. Dia membaca tulisan tersebut yang berisi ‘lo siento, no puedo cuidarlos bien, chicos' yang berarti ‘maaf tidak bisa menjaga kalian dengan baik'.

Tiana sangat terkejut atas kalimat yang ia temukan di belakang foto tersebut. Dia berpikir dengan keras dan membuat kesimpulan bahwa ibunya melahirkan tiga anak kembar.
“Aku akan menanyakannya kepada ibu” ucap Tiana lalu menyimpan foto tersebut

Setelah menyimpan foto tersebut, Tiana mengambil laptopnya untuk melihat pasar. Dia berniat membeli saham jika saham tersebut sesuai apa yang ia inginkan yaitu bisa menghasilkan investasi dengan harga yang sangat tinggi.

Saat dia membeli beberapa saham, dia mendapatkan telepon dari Rika. Lalu, dia menghentikan sebentar kegiatannya dan beralih ke telepon tersebut.
“Kenapa kau mengganggu waktuku?” tanya Tiana dengan sangat kesal
“maaf nona, saya hanya ingin memberitahu bahwa keamanan di perusahaan sedang di retas oleh seseorang “ ucap Rika
“Hanya itu? Apakah kau tidak bisa membedakannya sendiri?” tanya Tiana yang sudah sangat kesal karena waktunya terganggu
“S… saya bisa nona hanya saja saya memberitahukannya kepada nona untuk memberi saran bagaimana kalau misalnya keamanan di perusahaan lebih di perketat lagi?” ucap Rika
“baiklah akan saya perketat lagi Rika tetapi, bisakah engkau jangan menggangguku lagi?” ucap Tiana dengan penekanan di kalimat akhir

Kemudian telepon itupun terputus, Tiana mengambil laptopnya kembali dan berniat untuk memperketat keamanan di perusahaan tersebut.
‘kau salah target Tiara' ucap Tiana di dalam hati.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience