Explore
VP 79
True Story
Series
9700
" sekarang Elly boleh fikir apa yang terbaik untuk Elly ...abang tak nak Elly hukum diri Elly macam mana Elly hukum diri Elly masa hilang Clayton dulu .. Elly hilang Ashraf pun bukan salah Elly ..tapi takdir Elly takdir... Elly kena belajar terima takdir tu " jelas Mika hingga membuatkan air mata Elly jatuh.
" Elly kami bukan nak berpihak pada siapa tapi sekarang ni , Elly kena tahu yang Ashraf ada orang lain , dan Ashraf bukan ditakdirkan untuk Elly " jelas Irwan .
" salahkah ? salahkah Elly bahagia abang ? dulu Elly sayangkan Arwah Clayton sepenuhnya , lepas tu Elly sayangkan Ashraf tapi dia buang Elly macam sampah abang ..dan sekarang Jay pula muncul , haruskah Elly terima kehadiran dia ,macam mana Elly terima kehadiran arwah Clayton dan Ashraf ? " kata Elly sebak .
"sekarang Elly tak nak jumpa sesiapa .. sekarang Elly nak abang semua keluar " kata Elly sambil menundingkan telunjuknya ke arah pintu.
Dengan terpaksa abang sepupu Elly pun keluar dan menutup pintu . Dalam keseorangan Elly menangis terduduk lemah .
Menangis tanpa suara membuat Elly merasa begitu tersiksa,
" kenapa ? kenapa sesiksa ini ? apa salah saya ? kenapa perasaan sakit ni harus ada ? " kata Elly dalam hati.
Balik pada abang-abang sepupu yang bercelaru lepas rancangan mereka gagal. Semua hanya mampu berdiam diri seketika . Lalu Mickey pun membuka kata .
" rancangan kita hancur bro ..lepas ni nak buat apa ? " kata Mickey
" tak tahu lah ..adik kita tu keras hati " jawab Ken
" sabarlah bro ..kita bagi dia sedikit masa lagi .." jelas Mika
" tapi sampai bila ? saya tak nak adik kita tu terus macam ni " kata Irwan
" sabarlah bro ..adik kita perlu masa ,kita tak dapat nak paksa dia " kata Mika lalu memegang bahu Irwan.
" tapi aku tak sanggup bro , aku tak nak dia macam dulu " jelas Irwan sedih .
" Wan kita doakan saja yang baik-baik , kita doa agar hati Elly lembut " kata Mickey membuatkan Irwan akur
maaf atas kelambatan ngeluarkan chapter baru
Share this novel
Guest User
