VP 28

True Story Series 9713

" Tak ...takda nek ..takda apa " kata Irwan gelabah , Tanpa berkata apa- apa Pak Mail dan Mak Timah hanya memandang hairan .

Tak lama kemudian ,pintu pun terbuka dengan serentak Mika dan Elly keluar dari bilik .

" Ni kenapa semua berkumpul depan pintu ni ? " Tanya Mika hairan . Membuatkan Ken dan yang lain terkejut dan jatuh .

" apahal awak semua ni? "Tanya Mika sambil berpeluk tubuh

"tak ..tak " kata Ren terhenti disitu sebab dicela oleh Mak Timah

" Dorang ni pergi berkumpul depan pintu Tu ,dah macam tikus dah nenek dan Atuk tengok " Kata Mak Timah mencela

" macam-macam ...bangunlah " marah Mika sambil melangkah keluar dengan diikuti Elly dari belakang.

Dengan tergesa-gesa semua orang bangun dan mengikuti Elly dan Mika .Pada tengah hari pula Elly keluar rumah dan menziarahi makam Clayton.
Masa Elly ke makam Clayton , Elly sempat terserempak dengan Cleo yang baru selesai menziarahi makam Clayton. Tanpa berkata apa-apa Elly hanya berjalan ke arah makam Clayton. Cleo hanya memandang wajah Elly ,tanpa belama-lama Cleo pun berjalan pulang ke rumah , kini tinggal Elly yang masih di makam Clayton sambil menceritakan hal yang dialami oleh Elly masa ketiadaan Clayton.
Mata Elly mulai berkaca dan.menangis meratapi pemergian Clayton yang tercinta . Dari tengah hari sampai ke petanglah Elly di makam Clayton sambil menangis teresak-esak menceritakan kisah hidupnya .
Hidup Elly bagaikan tiada tempat bergantung , Elly hanya mampu meluahkan semuanya saat berada di makam arwah Clayton sambil menangis berlutut Elly meluahkan segala keperitan yang dia alami tanpa ada siapa yang merasakan apa yang Elly rasakan .
Semua terlalu sakit untuk diluahkan ,semua terlalu membebankan untuk disimpan . Ingin Elly luahkan pada abang-abangnya tapi Elly tak tahu bagaimanakah cara ingin meluahkan pada abang-abangnya tersebut .
Perasan Elly jadi makin sakit bila Elly harus tanggung keperitan yang dia alami seorang diri. Elly rasa semakin melemah saat meluahkan semuanya . Elly cuba tahan semuanya tapi Elly tetap tak dapat untuk menahan air matanya . Ingin Elly teriak pada dunia agar dunia tahu apa yang Elly rasa tapi semua jadi sesak membuatkan Elly tak mampu bersuara.
Menangis adalah satu cara untuk luahkan segalanya ,saat tiada siapa yang faham akan keadaan dan sesakita apa yang kita rasakan .

*****************

Di rumah pula , Mika dan yang lain cuba mencari Elly di merata tempat hingga ingin putus asa mencari Elly ,malah Irwan terserempak dengan Cleo yang baru balik dari pasar dan bertanya pada Irwan .

" Pet ...pet ..." hon kereta Cleo dibunyikan membuat Irwan menoleh. Lalu Irwan bertanya akan adiknya .

" Ehh Wan ....pergi mana ni ? " Tanya Cleo

" Ni cari Elly ...tah pergi mana dia Tu belum balik lagi" kata Irwan .

" la...dia tak bagitahu ke dia keluar ? ' Tanya Cleo

" tak Ada..Tu yang kami risau tu ..." jelas Irwan

" la...tengah hari tadi saya ada terserempak dengan Elly Di kubur ...dia ziarah makam arwah dengan muka yang merah " jelas Cleo

" la macam tu...? Kita Cubalah pergi sana tengok dia masih ada ke tak " jelas Irwan .

" yalah jom " kata Cleo lalu pergi arah kubur.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience