NovelPlus

Semua kembali ke rumah masing-masing. Di suatu perkampungan dasar laut yang terdapat di dalam Kerajaan Gumirot, hiduplah sebuah keluarga yang bahagia. Lumundus seorang janda yang memiliki empat anak perempuan yang masih dalam usia kanak-kanak.
"Kamu diam-diam di sini dulu arr, mama ada urusan di luar sekejap." (Lumundus)
"Ikut mak." (Balerina)
"Jangan. Kamu diam-diam saja di rumah. Kamu tidak takutkah sama tu hantu-hantu laut Rumongit?" (Lumundus)
"Mama mau pigi mana juga?" (Fenisia)
"Mama ada urusan. Kamu tulung kasi usai-usai rumah arr, jangan jajal. Jangan buka jendela rumah, nanti kamu tidak sedar tu ular laut masuk." (Lumundus)
"Ya mak!" (Balerina, Fenisia, Katarina & Adora)
Dengan menggerak-gerakkan ekor duyungnya, Lumundus segera pergi meninggalkan rumahnya. Dia menyusuri keindahan-keindahan laut yang mempesonakan. Akhirnya tibalah dia di kawasan yang berhampiran darat.
"Harap-haraplah tiada yang tau sya pigi sini darat. Ntah kenapa hati sya tiba-tiba saja bawa sya pigi sini." (Lumundus Berkata Dalam Hati) Tangisan seorang bayi mengejutkan Lumundus yang masih asyik merenungi pemandangan darat dan merasakan angin sepoi-sepoi. Dia mencari-cari dari manakah arah suara bayi yang menangis itu. Kemudian dia ternampak seorang bayi yang sedang terbaring di atas sehelai kain putih yang berada di tepi laut. Ombak laut memukul-mukul tubuh bayi itu dengan lembut. Ketika dia mendekati bayi itu, dia

Rewards

Share this novel

PART 10

Guest User

NovelPlus Premium