bab 4

Mature Content Series 68

di kota besar, di sebuah club malam ternama, hingar-bingar lampu terus menyoroti tempat remang-remang tersebut yang hampir di penuhi lautan manusia yang sedang mencari kesenangan dunia nya untuk melupakan segala kesakitan yang mereka rasakan, dengan meneguk beberapa gelas minuman yang di katakan haram namun cukup nikmat untuk mereka sesapi.

di sebuah sofa yang ada di sebuah sudut yang bisa memperlihat hampir ke seluruh club malam tersebut, duduk seorang pria tampan yang menyandarkan tubuh nya pada sandaran kursi, mata nya terus menatap Tampa arah dengan tatapan kosong nya.

wajah tampan nya yang terlihat begitu dingin yang membuat orang-orang yang baru saja mengenal nya, malas untuk mencoba mendekat pada dirinya, apa lagi orang-orang yang sudah mengenal nya yang membuat mereka takut pada dirinya karna mereka begitu mengenal nya yang terkenal begitu kejam tidak pernah mengenal kata memberi ampun pada siapapun.

Raditya armana, yang kini berganti nama menjadi Zacky Mirza, seorang ketua mafia yang begitu di segani di oleh semua orang, karna di kenal dengan sikap tegas nya yang tidak pernah memberi ampun pada siapapun yang mencoba mengusik dirinya karna trauma di masa lalu nya pada saat masa remaja nya yang membuat nya harus kehilangan sosok sang ayah karna perbuatan b*j*t sang ibu yang membuat nya kini menjadi sosok yang begitu jauh berbeda dari dirinya di masa lalu yang memiliki sikap yang begitu hangat pada semua orang terutama pada seorang gadis yang hingga hari ini masih begitu di rindukan nya, menjadi sosok pria yang kejam yang tidak pernah memberi ampun pada siapapun juga.

" tuan. "

Zacky yang terus diam tersadar dari lamunannya saat lion orang kepercayaan nya sekaligus asisten pribadi nya, datang ke sana menegur dirinya.

" di ruangan atas ada mister cow, dia ingin menemui anda, dia ingin bernegosiasi dengan kita, tentang barang-barang nya yang sebentar lagi akan datang tuan. "

" dia ingin bernegosiasi dengan ku, suruh bawa barang-barang nya kehadapan ku, langsung bakar jika barang-barang nya tidak sesuai dengan apa yang dia katakan, tidak perlu melakukan negosiasi dengan penipu seperti nya. "

jawab Zacky dingin Tampa menoleh ke arah lion orang kepercayaan nya.

lion yang mendengar hal tersebut tidak bicara sepatah katapun lagi pada atasan nya tersebut yang memiliki sikap yang begitu dingin, dia langsung meraih gelas minuman yang ada di depan nya, setelah duduk di kursi yang ada di samping Zacky pemimpin nya.

setelah mengisi gelas nya dengan minuman yang ada di depan nya Lion langsung meminum minuman nya tersebut dengan berulang kali, mata nya terus menyoroti ke arah sekeliling club malam tersebut untuk mencari seseorang yang diam-diam di sukai nya namun selalu dia coba untuk di tutupi nya, karna orang tersebut yang lebih tertarik pada Zacky pemimpin nya tersebut.

Zacky yang begitu peka dengan hal-hal di sekeliling nya sebagai seorang pemimpin dari sebuah clam, hanya diam saja saat lion orang kepercayaan nya terlihat seperti sedang mencari seseorang yang dia tau itu siapa, yang tidak sama sekali mau dipedulikan nya karna memang dirinya yang tidak pernah menyukai sosok wanita tersebut yang begitu berbeda jauh dengan sosok wanita yang selama ini selalu di rindukan nya namun selalu di tahan nya karna tidak mau wanita tersebut masuk dalam kehidupan klam nya yang sudah cukup hancur.

" hai, apa kalian sudah lama, kenapa tidak meminta seseorang untuk memberi tau ku jika kalian sudah datang. "

lion yang sedang minum hampir saja menyemburkan keluar minuman yang sedang di minum nya, saat tiba-tiba saja seseorang yang sedari tadi di cari nya ada di sana menegur mereka dengan begitu mesra nya.

Zacky yang sama sekali tidak menyukai dengan kehadiran wanita tersebut, membuang nafas nya kasar saat wanita tersebut lagi-lagi duduk di samping nya seperti biasa nya, yang membuat nya merasa begitu risih, tapi tidak bisa mengusir wanita tersebut untuk pergi dari sana karna lion orang kepercayaan nya menyukai wanita tersebut, yang selalu di cari oleh orang kepercayaan nya jika wanita itu tidak ada, tapi mereka akan selalu berdebat dari hal yang kecil hingga yang paling besar setiap kali mereka bertemu, yang membuat Zacky merasa sedikit bingung dengan pemikiran Lion orang kepercayaan nya tersebut.

" kau pikir kau siapa hingga aku harus mencari mu Shella, "

jawab lion ketus pada wanita yang bernama Shella yang sudah duduk begitu dekat dengan Zacky atasan nya, yang membuat dua buah gunung kembar Shella hampir saja menempel pada Zacky atasan nya jika saja Zacky atasan nya tersebut tidak langsung mendorong tubuh Shella agar menjauh dari nya.

Shella yang lagi-lagi mendapatkan penolakan dari Zacky pria yang di sukai nya, meraih gelas yang ada di atas meja dengan sedikit kasar, karna dirinya yang merasa marah pada saat lagi-lagi di tolak oleh Zacky, di tambah dengan ucapan lion orang kepercayaan Zacky yang membuat nya merasa semakin kesal saja.

" lalu kau pikir kau siapa lion hah' kau pikir kau itu penting untuk ku hanya karna wanita-wanita di sini tergila-gila pada mu hah. "

lion menahan senyum nya saat Shella mengatakan hal tersebut pada dirinya, karna dengan begitu Shella yang tergila-gila pada Zacky mau bicara pada dirinya yang mungkin saja sama sekali tidak akan di lihat oleh Shella jika dia tidak melakukan hal tersebut dengan mengganggu Shella setiap kali mereka bertemu.

" apa kamu sedang merasa cemburu pada ku Shella. "

" aku, aku cemburu pada pria seperti mu, apa yang akan di katakan oleh pria-pria berdasi yang selalu datang untuk mencari ku jika aku sampai cemburu pada pria menyebalkan sekelas dirimu Lion hah. "

" kau. "

" apa-apa apa. "

jawab Shella saat melihat kekesalan lion pada dirinya yang selalu saja menjawab apa yang selalu di katakan oleh pria tersebut yang menurut nya memiliki wajah cukup tampan tapi dengan mulut cukup pedas setiap kali mengeluarkan kata-kata nya saat berbicara pada dirinya.

Zacky yang sama sekali tidak memperdulikan hal-hal yang ada di sekeliling nya yang di anggap nya tidak penting, terus meneguk minuman nya berulang kali Tampa berniat untuk menghentikan nya, karna bayangan wanita yang ingin di lupakan nya lagi-lagi terus muncul di ingatan nya.

Lion dan Shella yang masih saja terus berdebat menoleh ke arah Zacky yang terlihat terus saja meminum minuman nya Tampa henti.

" sayang hentikan, nanti kamu bisa mabuk lagi sayang. "

ucap Shella pada Zacky, dengan mencoba meraih gelas minuman yang ada di tangan Zacky.

Zacky bangkit dari duduk nya dengan sempoyongan saat gelas minuman yang di pegang nya berhasil di ambil oleh Shella wanita yang bekerja di club malam tersebut sebagai **** namun entah mengapa lion bawahan nya tersebut begitu menyukai wanita tersebut yang menurut nya sama sekali tidak memiliki daya tarik untuk nya.

lion yang melihat Zacky atasan nya bangkit dari duduk nya pun ikut bangkit, mengikuti langkah sang atasan yang mulai melangkah pergi dari sana, karna sang atasan yang harus terus mereka jaga dari orang-orang yang selalu mengincar nyawa sang pemimpi.

" Aaaaa... "

teriak Zacky kencang pada saat sudah turun ke lantai dansa, untuk meluapkan rasa kecewa yang ada di dalam hati nya yang tidak ada seorang pun tau apa yang selama ini selalu di rasakan nya sendiri, pada saat kehilangan keluarga, teman dekat dan wanita yang begitu di cintai nya dalam satu waktu bukan lah hal yang mudah untuk di lewati nya selama ini yang harus terpaksa terjerumus ke dalam dunia gelap yang sama sekali tidak ada dalam pemikiran nya di masa lalu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience