BAB 10

Romance Completed 20093

Firdaus sudah tiada pilihan lain. Dia terpaksa juga menghubungi Tan Sri Ilham untuk meminta pertolongan. Semalam sudah seharian dia mencari kerja, tetapi masih tiada.

Duit belanja makannya juga semakin berkurang. Terpaksalah dia mengikat perut.

Nombor Tan Sri Ilham terus di dail tanpa berfikir panjang lagi.

" Hello. Siapa ni? " .

" Hello. Assalamualaikum. Ni Tan Sri Ilham ya? " .

" Ya saya. Siapa ni? " .

" Saya Firdaus. Tan Sri ingat saya lagi? Saya yang tolong Tan Sri hari tu " .

" Oh ya Firdaus. Uncle masih ingat. Tak perlu lah panggil Tan Sri. Panggil uncle jer " .

" Sebenarnya macam ni uncle, saya nak minta tolong uncle. Uncle ada kerja kosong tak untuk saya? Saya memang perlukan kerja sekarang ni. Saya tak kisah kerja apa-apa pun. Asalkan ada kerja " .

" Boleh-boleh. Nanti uncle set kan tempat untuk kita jumpa ya. Kebetulan uncle memang cari pekerja untuk anak uncle. Tapi takpa, nanti uncle beritahu Firdaus semula " .

" Okay uncle. Terima kasih banyak-banyak. Maaf kalau saya menganggu. Assalamualaikum " .

" Eh takpa. Waalaikumsalam " .

Panggilan terus ditamatkan. Firdaus menarik nafas lega. Harap-haraplah dapat kerja dalam masa yang terdekat ini. Dia betul-betul memerlukan duit. Perutnya berbunyi menandakan lapar. Dia baru sedar yang sejak daripada pagi tadi perutnya masih tidak berisi apa-apa.

Langkah kaki diatur menuju ke dapur. Almari kabinet dibuka. Terdapat sebungkus mi segera. Firdaus tiada pilihan lain. Dia mengambil mi segera itu lalu dimasaknya. Mi segera pun mi segera lah. Janji boleh mengisi perutnya yang kosong itu.

Tepat jam 3 petang, Firdaus tiba di restoran Singgah Selalu. Dia sudah berjanji dengan Tan Sri Ilham untuk berjumpa.

" Assalamualaikum " .

Firdaus menoleh.

" Waalaikumsalam. Jemput duduk uncle " pelawanya.

Tan Sri Ilham mengambil tempat duduk di hadapan Firdaus.

" Dah lama Firdaus tunggu? " soal Tan Sri Ilham.

" Tak adalah uncle. Saya pun baru jer sampai " .

Tan Sri Ilham mengangguk perlahan.

" Oh ya straight to the poin ya. Firdaus memang nak cari kerja kan? " .

" Ha'ah uncle. Saya tak kisah apa-apa kerja sekalipun. Janji halal " .

" Sebenarnya macam ni, anak uncle baru balik daripada Perth. Uncle perlukan bodyguard untuk dia " .

Dahi Firdaus berkerut seribu.

" Uncle nak saya jadi bodyguard untuk anak uncle? " .

" Ha'ah. Soal gaji Firdaus tak perlu risau. Firdaus letak jer berapa harga yang Firdaus nak " .

Firdaus diam seketika. Jadi bodyguard? Tidak pernah terlintas langsung di fikirannya untuk menjadi bodyguard.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience