" okay semua , lepas saya tengok keputusan addmath kamu yang sangat teruk , saya dha buat keputusan untuk adakan sesi mentor mentee .. " for sure aku akan jadi mentee . come on lha dengan keputusan aku tu .. Cikgu gila je yang akan pilih aku jadi mentor . siapa agaknya mentor aku ? Hope dia tak membosankan lha .
" disebabkan tak ramai yang dapat keputusan yang bagus , jadi ada mentor yang terpaksa ambil dua mentee " ofcouse aku tak nak mentor aku ada dua mentee .. What ???! I just don't like sharing . Even , orang cakap sharing is caring . Peduli apa aku , i don't care about anyone else .. Cop aku selfish or anything , I'm just being myself .. Maybe sebab aku anak tunggal dirumah , jadi aku tak pernah merasa perlu kongsi apa-apa barang dengan adik-beradik aku . Barang aku hak aku , simple as that .
Cikgu menyebut nama satu-persatu pasangan mentor dan mentee . Aku hanya memerhati sambil menunggu namaku disebut .
" Elyana mentee dan mentornya ... "
" Fazrel !! " kami semua menoleh kearah Abel yang sudah tersengih kerang .
" ya Abel , ada apa ? " tanya cikgu Umi Kalsom , cikgu math and addmath kita orang .
" err , Elyana dengan Fazrel cikgu .. " mataku dha membulat mendengar butir tutur kata Abel . Aku memandangnya dengan pandangan tajam , dia pula buat tak tahu . Sambil kenyit mata dekat aku . Apa masalah dia ? Gila ke ??!! And kenapa plak aku dengan Fazrel ??
" yess , thank you Abel . Elyana mentee dan Fazrel mentor " ouh , thank you sooo much Abel cuz buat aku stuck dengan badut surcus nie . Gila betul !! Last time , aku partner dengan dia .. Aku kena denda . now , apa lagi ?? Jangan cari pasal Badut .. Kalau tak , naya kau aku kerjakan .
" tapi cikgu .. "
" tak ada tapi tapi Elyana , partner nie akan kekal or bertukar depends on korang punya result okay . tak ada bantahan .. Now , apa tunggu lagi ? Seat with your partner . " Aku menunggu Fazrel ketempatku kerana aku malas nak buang masa pergi ke tempat dia .
" hey ! " Fazrel menegurku . Aku memandang dia seakan tidak percaya . Dia layan aku macam kawankawan dia plak ??
" uh .. Huh .. Heeeyyy " jawabku acuh tak acuh sambil menjeling . Tanganku sudah bersilang didada , badanku disandarkan pada kerusi .
" so, let's get start . saya nak tahu awak lemah bab apa ? "
" form 4 punya ke form 5 ? "
" both " huishh , banyak rasanya .. Kalau tak , macam mana aku boleh fail ? Pikir pikir pikir ..
" urm , form 4 .. Indeks dan logaritma , sukatan membulat , pembezaan , penyelesaian segitiga tu boleh lha sikit-sikit . urm , untuk form 5 .. Urm , hukum linear sikit-sikit , pengamiran , fungsi trigonometri , pilih atur dan gabungan and taburan kebarangkalian tu sikit-sikit "
" urm , okay .. Tak adalah banyak sangat bab yang awak lemah , boleh diselamatkan lagi .. Cuma yg buatkan awak fail sebab soalan banyak dari bab yang awak lemah " aku mengangguk tanpa tahu sebab kenapa .
" urm .. Tapi .. Saya nak tahu juga , bab mana yang awak paling suka ? "
" aku suka semua bab yang aku boleh buat " ujarku tanpa memikir lama . Betul apa .. Aku semangat nak buat kalau soalan tu aku reti buat tapi kalau aku tak reti .. Cuba tu memang cuba tapi tak boleh juga sebab aku tak paham . Kali nie , Fazrel plak yang mengangguk .
" kalau macam tu , kita mulakan dengan sukatan membulat "
" kenapa ? "
" tak ada apa "
" ouh " Fazrel mula menerangkan satu persatu . Aku mengangguk mengerti . Ada masanya , aku bertanyakan soalan .
" okay nie , saya ada tulis soalan .. Awak cuba buat "
" okay " aku cuba mendekatkan buku yang terdapat soalan yang ditulis Fazrel kepadaku . Secara tak sengaja , tanganku tersentuh tangannya . Seperti ada renjatan elektik melalui tubuhku . Aku melihat muka Fazrel dha merah . Dia memandangku , aku tak tahu mukaku juga sudah berubah merah sampailah dia berkata .
" awak okay ? "
" uh , huh .. Okay .. Kenapa plak saya tak okay ? "
" muka awak nampak merah " saat ini aku pasti mukaku sudah bertambah merah kerana ditegur sebegitu . Aku menoleh kearah lain . Aku mengipas mukaku menggunakan tangan , lalu menarik nafas cuba menenangkan diri sebelum menoleh semula kearah Fazrel . Aku mengukirkan senyuman palsu .
" mungkin sebab cuaca kot , panas " tipuku .
" ouh " Fazrel mengangguk-angguk . Tiga masa addmath dihabiskan dengan sesi mentor dan mentee . Ada yang tekun mengajar dan belajar , ada juga yang tekun bercerita dan menyembang .
Ya , memang aku nie nampak macam sosial . Mungkin bukan nampak tapi memang .. Entah lha tapi aku memang suka belajar , suka sangat .. Tapi tu tak bermakna aku concentrate hampir pada semua mata pelajaran dan pada setiap masa . Ada masa aku tidur , ada masa aku bersembang , ada masa aku makan , ada masa aku mengelamun ..
Normal kot , bagi pelajar lain pun .. Benda-benda macam tu tapi bila balik rumah , aku try juga catch up benda yang aku terlepas masa dalam kelas or kalau ada apa-apa yang aku tak tahu .
" Abel , apsal kau buat macam tu ? "
" buat apa ? " tanya Abel dengan mulut yang penuh . Hari ini Ee tak datang , jadi cuma aku dan Abel sahaja rehat bersama .
" kenapa kau sebut nama Fazrel tadi ? "
" ouh , aku saja nak bagi kau peluang balas dendam kat dia tapi tak tahu plak kau study punya kusyuk sampai tak sedar dha rehat .. "
" kau saja nak bagi aku stuck dengan dia kan ? " tak dinafikan Fazrel memang seorang mentor yang baik tapi perasaan tak puas hati terhadap Abel tu ada lha juga .
" ala , aku sebut je .. Cikgu yang tentukan " ada betul juga apa dia cakap tapi kenapa plak cikgu suruh aku jadi mentee dia ?
" aku rasa korang ada jodohlah " kata Abel membuatkan aku tersedak .
" bangang lha Abel , kau nak bunuh aku ke apa ? " Abel gelak mengekek tengok muka aku sudah merah padam akibat tersedak .
" apa ,? Tak betul ke aku cakap ? " tanya Abel plak .
" mengarutlha kau " ujarku selepas minum air bagi melegakan tekakku .
" upps , terlupa nak cakap .. Cepat makan " aku mengerutkan dahi .
" ada apa plak nie ? " tanyaku hairan dengan sikap Abel . Sejak bila plak minah nie nak cepat habis makan ? Selalunya dia lha yang paling lambat .
" makan je lha cepat " aku mengikut saja katanya .
" kau nak ajak aku pergi mana nie weyh ??! " tanyaku sambil mengikuti langkah deras Abel . Laju lha sial pompuan nie jalan , naik mengah aku dibuatnya .
" balik kelas " jawabnya tanpa menoleh kearah aku .
" apsal ? Kau ada tak siap kerja ke ? "
" bukan "
" habis tu ? " aku dha semakin hairan . Soalanku tidak dijawab , dibiarkan bagai angin lalu . Langkah Abel menjadi perlahan seperti biasa sebaik sahaja kami sampai dikoridor menuju kekelas kami , senyuman sinis terbentuk pada mukanya . Aku memandangnya dengan muka penuh tanda tanya .
Abel menjuirkan bibirnya kedepan . Mataku mengikuti arah yang ditunjukkan . Kelas kita orang . Mulanya aku tak paham sampailah mataku terhenti pada satu susuk tubuh yang sudah basah lencun sambil digelakkan oleh yang lain .
Mataku meliar sampailah aku ternampak Hairie . Aku tahu siapa punya kerja semua nie . Aku mendekati Hairie . Dia memandangku dengan senyuman .
" hai sayang "
" apa yang awak buat nie ? " tanyaku
" nothing , cuma bagi pelajaran pada mamat pelik nie supaya jangan cari pasal dengan awak lagi " katanya selamba .
" you what ??!!! " aku merasa geram dengan gaya selamba Hairie itu . Nada suara aku yang tinggi menyebabkan mereka yang mengelakkkan Fazrel terus berhenti tergelak .
" kenapa nie sayang ? " tanya Hairie mungkin terkejut dengan caraku , aku tak pernah semarah ini apabila Hairie memperlakukan orang lain seperti apa yang dia lakukan pada Fazrel ataupun lebih teruk . Aku juga tak tahu kenapa aku rasa marah , kenapa aku rasa geram pada Hairie ketika ini .
Fazrel berjalan keluar dari kelas . Aku mengikuti langkahnya dari belakang tanpa menghiraukan jeritan Hairie memanggil namaku .
" Fazrel ! " Dia mempercepatkan lagi langkanya tanpa memperdulikan aku .
" Fazrel , tunggu " kataku sebaik sahaja aku merentap lengannya yang serta merta memberhentikan langkahnya . Dia menoleh kearah aku .
"Kau nak pergi mana ? " tanyaku .
" tandas " aku memandangnya hairan .
" nak tukar baju lha .. " baru aku mengerti , ingatkan nak melalak dalam tandas tadi .
Aku menunggu dia dibangku berhampiran tandas . Selepas sahaja dia keluar dari tandas . Aku menarik dia untuk duduk bersamaku .
" aku minta maaf pasal tadi . Pasal Hairie " aku memulakan bicara .
" tak apa , saya paham . Dia buat macam tu sebab dia peduli pasal awak " Aku mengerutkan dahi kerana tak menyangka ayat itu yang akan keluar dari mulut dia . Aku ingat dia akan marah and tak sudi nak jadi mentor aku lagi .
" kau nie pelik lha .. Lain dari orang lain " ujarku . Dia tergelak . Ya , sah dia memang pelik ..
" kenapa kau gelak ? " tanyaku . Dia berhenti tergelak dan memandangku .
" orang gelakkan saya sebab saya pelik , saya lain tapi saya gelakkan dorang sebab dorang tu semua sama je " serius , deep .. Macam terasa tu ada lha juga .
" kau tak sedih dorang gelakkan kau macam tu ? "
" hidup nie singkat je wak , so kenapa nak bazirkan masa yang singkat nie untuk bersedih pasal benda yang tak perlu ? " aku dha mula rasa yang dia nie tak ada perasaan walaupun apa yang dia cakap tu ada betulnya juga .
" kau tak terasa ke nak ada kawan yang ramai ? Macam orang lain ? "
" mempunyai kawan yang ramai tu bukan suatu keajaiban . Keajaiban itu bila kita mempunyai kawan yang sikit tapi mereka sentiasa ada disisi kita walaupun ramai yang tak suka kita , caci kita , hina kita , buli kita .. Dikelilingi oleh dua tiga orang kawan tu lebih baik dari dikeliling oleh beribu orang yang langsung tak pedulikan kita " aku memandang wajahnya yang tenang saat mengeluarkan setiap baris ayat dari mulutnya .
" kau tak rasa nak jadi macam orang lain ke ? Kau tak penat asyik kena buli ? Kau tak cemburu dengan orang lain ? Tak nak hidup macam dorang ?? " soalan bertubi-tubi aku lontarkan sebab seringkali aku melihat dia menjadi mangsa buli .
" hidup macam dorang ? Kenapa ? Awak rasa hina sangat ke jadi saya nie ? "
" tak , bukan macam tu .."
" bandingkan diri dengan orang lain tu sama je macam kita menghina diri kita sendiri .. Kenapa saya kena hidup macam tu ? Apa yang kita lalui atau apa yang kita dapat tu bukan tentang nasib atau tuah tapi pasal perancangan yang Allah dha tetapkan untuk kita .. "
" .. perancangan Allah tu lebih baik , mesti ada hikmah disebalik semua yang terjadi .. Kita cuma perlu bersabar dan berdoa semoga Allah tunjukkan pada kita , sedarkan kita bahawasanya Allah memang telah memberikan yang terbaik untuk kita . Mungkin Allah nak saya belajar sesuatu daripada semua nie "
Aku mendengar setiap butir katanya .. Senyum terukir pada wajahku .. Ada betul juga apa yang dia kata .. Banyak benda aku sedar selepas bersembang dengan dia . Satu dari sikapnya yang aku belajar , sentiasa positif .
" Woii ! Korang buat apa tu hah ??!! " kami menoleh kearah cikgu Reduan , guru displin disekolah kami yang sedang berdiri ditangga sambil tangan kanannya mencekak pinggang dan tangan kirinya memegang rotan .
Aku menoleh semula kearah Fazrel yang juga sedang memandang aku , seperti mengetahui apa yang difikirkan .. Masing-masing mengukirkan senyuman . Aku sempat menjelirkan lidah kepada cikgu sebelum kami berdua berlari kerana takut ditangkap .
Kami berhenti berlari sebaik sahaja yakin tiada yang mengekori . Kami memandang antara satu sama lain sambil termengah-mengah kepenatan . Gelak kami meletus geli hati dengan apa yang baru kami lakukan sebentar tadi .
Share this novel