" hari sabtu nanti kita pergi hiking , jum ! " ajakku sambil tersengih .
" hiking ? " aku mengangguk . Fazrel seperti sedang berfikir tentang sesuatu .
" please ... " ujarku sambil kedua belah tangan disatukan jari jemarinya seperti meminta ampun sambil mengelip-ngelipkan mataku .
" okay "
" yess !!! " jeritku teruja . Fazrel pula masih kelihatan ragu-ragu dengan keputusan .
Sabtu
" cepatlah Fazrel ! " Jeritku yang sudah jauh dihadapan meninggalkan Fazrel yang masih dibelakang temengah-mengah mengejarku .
" rehat lha kejap ! " aku menyingsingkan kaki seluarku sehingga paras lutut dan berpatah balik pada Fazrel dan menarik lengannya untuk berdiri .
" jum lha " dia akur dan mula berdiri semula . Kami berjalan meredahi hutan sebelum sampai disebuah pantai .
" wahh !! Cantiknya "
" cantikkan ? " kataku dengan senyuman sambil memandang air laut yang biru kehijau-hijauan itu .
Fazrel hanya mengangguk . Sesekali aku memerhatikan dia , dia sedang sibuk memandang kearah laut . Terlalu khayal dengan dunianya sendiri .
" dha jum ! "
" kena jalan lagi ke ? "
" yup "
" jauh lagi tak ? " soal Fazrel .
" boleh tahan lha . Dha jum ! Kita kena cepat , takut panas plak nanti " kataku . Aku memulakan langkah masuk semula dicelah celah hutan , diikuti dengan Fazrel . Meredah hutan sebelum sampai ke batu putih . Berhati-hati aku mendaki menaiki batu putih yang boleh dikatakan curam juga . Aku menoleh kearah Fazrel yang terkial-kial memilih batu untuk dipegang dan dipijak . Aku sudah sampai diatas .
Aku mengeluarkan handphone dan mengambil gambar Fazrel . Mulanya dia tak perasan . Makin dekat , dia mulai menyedari apa yang sedang aku lakukan . Sesekali mukanya blushing menahan malu , sesekali tu dia berjaya posing . Aku menghulurkan tanganku pada Fazrel . Dia memandangku teragak-agak .
" cepat " akhirnya dia menyambut huluran tanganku . Malu malu tapi mahu . Hahaha .
" kenapa awak gelak ? "Fazrel memandangku hairan sebaik sahaja sampai keatas .
" uh , tak ada apa-apa " ujarku sebaik sahaja menghentikan gelakku tapi senyumanku masih ada . Aku membuka semula aplikasi cameraku dan mengambil gambar kami berdua . Mulanya dia enggan tapi selepas dipaksa , dia akur . Kami melihat pemandangan air laut dan pantai dari atas yang jauh lagi cantik . cantik .. Cantik sangat .
Aku mengajak Fazrel bergerak semula selepas berehat sambil memerhati pemandangan dan berselfie diatas batu putih . Kami menuruni bukit-bukit , sekali lagi meredahi hutan sebelum akhirnya sampai kejalan tar . Aku berjogging meninggalkan Fazrel dibelakang .
" Hai ! " tegur seseorang yang juga sedang berjogging tatkala ini . Aku mengukirkan senyuman . Dia berjogging beriringan denganku .
" nama siapa ? "
" Elyana "
" ouh , stay mana ? "
" Taman Melati "
" umur berapa ? "
" 17 "
" nombor phone ada ? "
" tak ada " kataku sambil mengelengkan kepala .
" habistu , macma mana nak kenal kenal ? "
" tak payah lha kenal kenal " ujarku selamba . Aku hanya menjawab , tidak betah untuk menyoalkan apaapa tentang lelaki itu . Dia terus melajukan langkahnya meninggalkan aku .
" siapa tu ? " soal Fazrel sambil termengah-mengah . Aku hanya menjungkitkan kedua bahuku . Fazrel membuka cermin matanya dan mengelap rambut didahinya . What a minute ! I know this face .
" Airil ? " Fazrel memandangku terkejut . Aku menekup mulutku seakan tak percaya apa yang aku lihat .
" i can explain " aku mengundur setiap kali dia melangkah selangkah mendekatiku . Aku mengelengkan kepalaku . Mukaku sudah berubah bengang .
" penipu !!! " teriakku sebelum berlari meninggalkan Fazrel or Airil tanpa menghiraukan panggilannya . Aku membayar kupon masuk berharga seringgit sebelum terus berlalu tanpa memandang ke belakang menuju kearah motorku yang diparking . Aku terus berlalu untuk pulang kerumah . Dalam perjalanan pulang . Aku mengangis . Tak sangka .. Orang yang aku percaya . Orang yang aku tak expect akan tipu aku , dha pun tipu aku .
Arrrrhhhhhhh !!!! Motorku pecut laju .
Share this novel