Bab 6 : Denda

Romance Completed 7106

Selepas seminggu

" okay kelas . Kita mulakan dengan pembentangan dari Elyana dan Fazrel " aku menoleh kearah Fazrel dan dia mengangkat kedua bahu sambil tersenyum kerang . Apa masalah mamat tu ?

" ha , apa yang korang tunggu lagi ? " aku perlahan-lahan berdiri .

" sir ! " semua pelajar dalam kelas termasuk aku dan sir Mathew menoleh kearah Fazrel .

" kenapa Fazrel ? "

" kami tak buat .. Lagi ? " what ?? Seriously ? Badut nie . Aku dha mendengus geram .

" explain ? " sir mengalih pandang kearah aku kemudian kembali pada Fazrel . Masih tiada jawapan . Fazrel hanya menunduk memandang lantai , aku plak memandangnya bengang . Kalau pandangan boleh membunuh , aku pasti dia dha ditanam sekarang nie .

" kau memang saja kan buat macam nie ? Suka kena denda dengan aku ??! " aku sudah mulai bengang apabila budak budak memerhatikan kami yang kena denda berdiri diluar kelas sambil sehelai kertas bertulis Kami Budak Malas tergantung dileher kami menggunakan tali rafia .

Aduhh , malu woii malu . Jatuh reputasi . Pakwe aku dha lha dekat kelas sebelah je . Sorry lha , dha menconteng arang ke mukamu hubbyku . Ishh ! Ape aku mengarut nie .

" kenapa kau tak siapkan pembentangan tu ? " aku memandang tepat kearah Fazrel menanti jawapan .

" kenapa awak tak nak bincang pasal pembentangan tu ? "

" kau boleh je kan buat sorang ? " aku bertambah bengang .

" awak boleh je kan bincang sekali dengan saya hari tu ? " perhhh , badut nie memang dha lebih , Cari pasal plak dengan aku . Mentang-mentang kebelakangan nie aku tak ada usik dia .

" loya buruk kau kan dengan aku ? "

" menjadi seorang lawyer memang menjadi cita-cita saya "

" kau ??!! "

" yang kat luar tu , senyap sikit !!! " huh , kau siap lha kau siap . kau tunggu lepas nie .

Dua tiga orang budak kelas Hairie yang aku yakin kawan dia memandang aku sambil tergelak mengekek dan berbisik antara satu sama lain . Mengutuk lha tu , mengutuk . Aku hanya menjeling .

" sayang ! " Hairie melabuhkan duduk disebelahku . Mukanya berseri-seri dihiasi senyuman , aku pula muka masam mencuka . Aku tidak ada mood untuk bercakap hari ini .

" hey sayang , kenapa nie ? " Wajah Hairie bertukar risau .

" awak mesti dha dengarkan dari kawan-kawan awak ? Tak nak join dorang gelakkan saya ? "

" dengar ? Dengar apa plak nie ? "

" tak payah nak pura-pura tak tahu lha "

" okay okay , ya saya dha dengar and kenapa plak saya nak gelakkan awak ? " aku diam tidak menjawab pertanyaan dia .

" daripada saya gelakkan awak , lebih baik saya gelakkan dorang yang perangai macam budak-budak tu .

"

" hey , senyum lha sikit . tengok tu , dia merajuk muka dha macam cekodok dha . Cucur adabi yang enak ! " aku tergelak mendengar kata-kata Hairie .

" ha , kan manis macam tu " Hairie tersenyum padaku .

" apa lha kata muka orang macam cekodok lha cucur lha " aku buat-buat merajuk .

" cucurkan comel , samalah macam awak . Enak dimakan begitu saja ... Oooo cekodok enak dimakan begitu saja " gelakku kembali meletus apabila mendengar Hairie bernyanyi . Aku memukul halus lengannya .

" nah , ambil nie . Hadiah sebab dha tersenyum balik " sebiji lolipop dihulur . Aku mengambilnya .

" satu je ? " aku sengaja bertanya .

" satu je lha mok " Hairie suka bagi aku barang tapi tak ada benda yang mahal , cuma benda-benda kecil macam nie . Dia tahu awek dia nie suka mengunyah sebab tu ada je makanan dia simpan dalam poket dia . Kalau tak , habislah .. Tangan dia yang aku ngap . hahhaha .

" ayah ? " aku melihat ayahku berdiri disebelah keretanya dihadapan sekolahku .. Aku berjalan kearahnya . Matanya terhenti pada aku , mungkin dia dha perasan aku .

" ayah buat apa dekat sini ? " tanyaku sebaik sahaja sampai disini .

" ayah datang nak ambil adik kamu . kamu nak balik sekali ? Ayah boleh tolong hantarkan " Untungnya .. Ayah ambil balik sekolah .

" papa ! " kami menoleh kearah seorang budak perempuan . Ellysa , adik tiri sama ayah lain mak . Anak manja ayah . Ellysa memandang kearah aku tak puas hati .

" dia buat apa dekat sini pa ? "

" lysa , tak baik cakap macam tu dekat kakak kamu "

" huh , whatever " Lysa terus memboloskan diri kedalam kereta .

" El , maafkanlah adik kamu tu "

" pa ! Cepatlah . Lysa dha lapar nie ! " jerit Lysa dari dalam kereta .

" El , jum lha . Ayah hantar kamu "

" tak apalah ayah . El boleh balik sendiri " tak kuasa aku nak naik kereta dengan minah gedik a.k.a adik tiri aku tu .

" hm , kalau macam tu .. Ayah balik dulu ya . " aku hanya mengangguk . Dia mengucup dahiku .

" maafkan adik kamu ya "

" ya lha yah " dia mengukirkan senyuman dan aku membalasnya . Aku memerhatikan kereta ayah dengan anak mata sehingga ianya hilang dari pandangan . Kemudian , aku memulakan langkah untuk pulang kerumah .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience