Ezry tersenyum melihat Tihanis yang sedang berdiri di balkoni. Dekat sini rupanya. Puas dia cari sekeliling rumah. Langkah kaki diatur mendekati Tihani.

" Dekat sini rupanya wife I " tegur Ezry.

Tihani menoleh.

" Kenapa you cari? Rindu I ke? " Tihani ketawa kecil.

" Of course. Walaupun you sentiasa ada depan mata I, I tetap rindu " .

Tihani mencebikkan bibirnya.

" Sweet talker betul you ni " pipi Ezry diusap perlahan.

" Dengan you jer. Dengan orang lain tak " .

" Iyalah tu. Kenapa you cari I? " .

" Sayang, I ada benda nak bincang dengan you sikit " Ezry merangkul pinggang isterinya itu.

" Apa dia? " soal Tihani.

" Janji dengan I yang you tak akan marah? " .

" Macam mana I nak marah, you belum cakap lagi " .

" Sebab tu I nak you janji jangan marah dulu " hidung Tihani ditarik perlahan.

" Okaylah. Apa dia? " .

" Kita balik Malaysia? Jumpa family I" .

Berubah terus muka Tihani.

" Tak boleh lain kali? I tak ready lah sayang " .

" Sayang buat apa nak tunggu you ready? Bukannya you belum kahwin dengan I. You dah sah pun jadi isteri I. Family I dah tanya bila I nak balik, kenalkan you pada dia orang " .

" Okaylah. Kita balik Malaysia. Bila? " .

" Bila you nak? Tapi kali ni I ingat nak stay Malaysia terus " .

" Ry apa ni? Kenapa tiba-tiba you buat keputusan macam ni? " soal Tihani tidak puas hati.

" Sayang, I lahir dekat Malaysia bukan London. Keluarga I semua ada dekat sana. Lagipun I tak biasa tinggal dekat London. I miss Malaysia so much. Please sayang " .

" You nak I ikut you stay dekat Malaysia jugak? " .

" Of course sayang. You're my wife. You kena ada di sisi I " .

" Tapi Ry, you tahu kan I dah lama tinggal dekat sini. Bukan senang I nak sesuaikan diri I " .

" Sayang please. I tak pernah mintak apa-apa daripada you sebelum ni. Kali ni jer I nak you tunaikan permintaan I. I know it's hard untuk you berpisah dengan family you, tapi I janji kita akan balik ke London semula bila free" pujuk Ezry.

" Ry I bukannya tak nak ikut you. Tapi permintaan you ni terlalu berat untuk I tunaikan. I'm so sorry. I dah selesa dekat sini. I tak nak tinggal dekat Malaysia lagi. Sorry okay? " Tihani terus berlalu masuk meninggalkan Ezry.

Ezry mengeluh panjang. Dia sudah agak. Pasti Tihani tidak bersetuju dengan keputusannya.