" Sayang " .
Ezry yang sedang duduk termenung di buaian menoleh apabila di panggil. Dia hanya tersenyum hambar pada Tihani. Tihani tahu Ezry masih merajuk dengannya. Aduh laki aku ni, kuat merajuk jugak rupanya. Langkah kaki diatur mendekati Ezry.
" Boleh I duduk sekali? " soal Tihani.
" Duduklah. Tak ada siapa nak halang pun " pandangan dialihkan ke arah lain.
Tihani menahan tawa. Alahai merajuk ya, kesiannya dia.
" You merajuk dengan I ya? " soal Tihani.
" Mana ada " .
" Iya ke? " .
" Ya " .
" Habis tu kenapa dah tak nak cakap dengan I? " .
" Taklah " .
" Sayang, I know you " .
" I okay jer " .
" Okay kalau you tak nak cakap dengan I. I baru jer nak ajak you balik Malaysia " Tihani sengaja ingin memancing suaminya itu.
Ezry terus menoleh ke arah Tihani.
" Betul ke sayang? " soalnya teruja.
" Tapi you kan tak nak cakap dengan I so kira tak jadi lah " .
Ezry terus menarik Tihani duduk di atas pangkunya.
" Eh sayang! " Tihani terjerit kecil.
" Sayang betul ke ni? You setuju kita balik Malaysia? " soal Ezry.
Tihani mengangguk.
" Yup. I dah fikir masak-masak. I minta maaf sebab tak fikirkan pasal you sebelum ni. I selfish. I'm so sorry okay? " .
" I'ts okay sayang. I know it's hard for you to make a decision. Thank you so much sayang. I really appreciate it " .
Tihani tersenyum kecil melihat senyuman lebar di bibir suaminya itu. Kalau tak, muncung panjang sedepa bila merajuk.
" Are you happy right now? " .
" Yes sayang. I'm really happy. Thank you so much okay " .
" Okay. I akan buat apa saja asalkan you happy " .
" You tahu tak sayang, mak asyik call jer. Dia tak sabar nak jumpa menantu dia ni " pipi Tihani dicubit perlahan.
" Really? I pun tak sabar nak jumpa your family " .
" Sayang, I dah plan untuk bukak kilang dekat sana " .
" I know. Papa dah cakap dengan I. I bangga sangat dengan you. I tahu you buat keputusan ni untuk kita juga. Untuk masa depan kita " .
" Terima kasih sebab faham sayang. I janji bila ada masa free kita balik ke London semula. Okay? " .
Tihani mengangguk perlahan.
" So kita balik hujung bulan ni kan? Nanti I beritahu mak semula. Mesti dia happy. I love you so much sayang. I beruntung sangat dapat isteri yang memahami I macam you " .
" I love you too " Tihani tersenyum kecil.
Lega hatinya apabila Ezry sudah tidak merajuk lagi.
Share this novel