Bab. XVIII

Romance Series 7219

Setelah dipanggil mama, akupun menuju ruang makan. Lauk ini hari sambal teri, ikan saleh dan ayam bakar, kalo sayurnya daun ubi tumbuk. Makanan orang kampung. Tau lah guys kami ini asalnya dari tapanuli selatan disingkat tapsel.
( Cerita dari keluarga sulis) :
Kenapa mama nanya - nanya pernikahan sama bang romi. kata sulis.
Beginilah lis, romi itu anaknya ganteng kenapa kamu tidak mau jadi istrinya, tanya mama.
kenapa sulis tidak mau pula, ma? Ya pasti maulah ma tapi beri bang romi sedikit waktu untuk berpikir.
Masa mama maunya ini hari bang romi memberikan keputusan untuk menikahi sulis ya pasti bingunglah dia, kata sulis.
Ya sudah, kamu makan aja dulu, kelihatannya perut kamu mau minta diisi, iya ma jawabku. Aku makan sambil memperhatikan ayah, ayah baca koran sambil tidur - tiduran, ada apa sama ayah enggak biasanya ayah seperti itu kemudian aku bertanya keayah. 'ayah kenapa baca koran sambil tidur? ' tanya ku keayah, ayah lucu aja mendengar perkataan kalian.
Ada yang buru - buru menikahin dan ada yang marah - marah untuk nikah, kata ayah sama ku. Aku pun berbicara menjulurkan lidah dan ayahpun tahu aku bercanda, "ini bukan urusan ayah inikan urusanku, kenapa, ayah begitu?
Ya beginilah ha,,, ha,,, ha,,,
tawa ayah.
Karena merasa diejekin akupun pergi ke dapur untuk mengambil minuman, setelah nya aku pergi ke kamar, tarik selimut dan langsung tertidur.

" Saya Romi "

Perjanjian saya sama mama nya sulis untuk menikahi anaknya tinggal satu hari lagi
Saya bingung karena uang saya belum ada untuk menikahi sulis, oh iya aku baru ingat akan yang dibilang mama nya sulis kalo saya tidak usah punya modal untuk menikahi sulis, lebih baik kuterima aja deh tawaran mama nya sulis, mereka kan orang kaya, banyak duit lagi.

Drrrt,,, Drrrt,,, Drrrt,,, Drrrt,,, Drrrt,,, Drrrt,,,

Nomor wa ku menyala tanda pesan telah masuk, bang,, ketemu yuk sekarang sulis di Podomoro Citymall, tepatnya di foodcourt lantai empat.
Oke,,, sulis jawabku dengan senang hati.
Setelah selesai dandan bagaikan layaknya artis ibukota akupun pergi menuju panggilan si pujaan hati.
sekeluarnya aku dari pintu lift, aku bertemu dengan teman kuliah ku di Akademi Pariwisata Medan beralamat jalan rumahsakit haji.
eh romi temanku itu duluan tegor, seketika itu akupun menengok dirinya dari atas sampai kebawah ternyata si siska teman sekelas ku dulu di akademi pariwisata medan.
Tanpa basa basi dia pun mengajak saya di fourfinger namun saya menolak karena saya mau bertemu dengan sulis kemudian dia berkata "bawa aja pacar kamu kesini, kami disini reunian lho. " Iya saya akan kesana nanti, saya mau bertemu dengan sulis pacar saya dulu, oke jawab siska.
Sulis melambaikan tangannya, menunjukkan bahwa dia telah duduk disana. Taulah disaat itu ramai pengunjung, kalo kita tidak melambaikan tangan kita pasti sesat untuk mencari orang yang kita tuju.

Sulis langsung memperkenalkan teman cowok nya, bang rom perkenalkan teman sekolah ku dulu. Langsung saja teman cowok nya itu memperkenalkan dirinya. Dia bangkit dari duduknya dan berkata perkenalkan saya Bambang saya temannya sulis sewaktu disekolah dulu, sulis banyak bercerita tentang kamu. Terimakasih jawabku, apa udah lama disini kataku, belum sih belum lama-lama amat kata bambang.
Kenapa belum pesan, yuk kita pesan kataku. Sulis kamu mau makan dan minum apa? tanya ku, ayam geprek dan jus belimbing jawabnya sulis tanpa disadari waiter notes dan pulpen nya sudah berpindah ketangan saya, kalo kamu bambang mau makan apa? berpindah tanya ke bambang, kalo aku sih ayam sambal ijo dan teh botol sosro, oke aku tulis ya. kalo aku sendiri ya sama lah sama sisulis sang kekasih hati.
Loh kok bisa si abang yang nulis, itu kan tugas ku.

Haaa,, Ha,, Haaa,,,,,

"Kami semua tertawa dibuat si mbak waiter ini".
Itu lah si mbak melamun aja, jawab ku sama si mbak waiter.

Haaaa,,, haa,,, haaaa,,,

Ketawa kami sekali lagi.
Ini mbak notes dan pulpen nya, iya terimakasih ya bang mau menulis pesanannya.
Sekali lagi jangan melamun ya mbak kata ku, iya bang makasih,,, makasih.
Jawab si mbak waiter.
Bambang, kamu sekarang kerja dimana? tanyaku. Sambil menunggu makanan tiba.
biasa lah bang, aku sekarang kerja sebagai pegawai negeri sipil (pns) tapi mengajar di sekolah - sekolah sekolah menengah umum (smu).

*Oh*, kataku

Tinggal dimana sekarang? tanya ku sekali lagi.
Tinggal di jalan veteran gang belimbing daerah Helvetia. Jawab bambang.

*Oh*, kataku sekali lagi.

Tak lama kemudian makanan yang kami pesan tadi pun tiba, waiternya menyajikan makanan dengan hati - hati dan waiter tersebut mempersilakan kami untuk menyantap hidangan
yang ada didepan mata, setelah nya ia pun berlalu dengan geal geolnya pinggang.
Sulis dengan lahapnya memakan ayam goreng dengan kedua tangan nya, kalo bambang kelihatan santai sekali memakan pesanan yang dihidangkan.
Tak berapa lama ada seorang cewek menghampiri kami bertiga, secara tidak langsung bambang menggeser kursi nya dan kemudian berdiri dan berkata perkenalkan ini istri saya, namanya siska.

**Apa**

Semua orang diresto kaget, akibat keheranan ku ini.
Kau kenapa sayang, kata sulis.
Aku kaget aja, karena selama ini siska enggak pernah cerita atau kasih undangan ke saya. Tiba - tiba siska datang dan mendekati kita terus bambang bilang ke kita siska sudah merried.

****Betapa terkejut nya aku****

Maaf ya semuanya membuat kalian terkejut.
Ya udah ga'papa kata bambang, saya ngerti koq.
Maaf kan saya rom, saya tidak mengundang kamu di hari pernikahan kami berdua, soalnya waktu itu mesin percetakan undangan rusak, jadi kami mengundang yang ada nya aja.
Iya ga'papa ga'masalah yang penting nanti kalian bambang dan siska harus hadir ya diacara pernikahan kami nanti, kataku.
Iya, rom. Dijawab serentak bambang dan siska.
Yuk,,, kita makan, ajakku sama bambang dan sulis.
Sedangkan siska bengong dan kemudian dia mengambil kursi diseberang meja.
Daripada membuat orang - orang ketawa, siska langsung memanggil waiter dan memesan makanan.
mbak sini mbak, siska memberi kode sama siembak waiter.

Waiter : Mau makan apa mbak?

Siska :Mau pesan kaya' mas bambang.

Waiter : Mas bambang itu yang mana, mbak?

Saya enggak tau yang mana mas

bambang, coba mbak jelaskan orangnya

Siska : Itu lho orangnya berkumis dan

berjanggut tipis.

Waiter : Itu,,, simas ganteng,,,, itu... Ohhh, kalo dia hanya pesan ayam

sambal ijo dan minum nya teh botol

sosro.

Siska : Ya udah deh disamain aja deh....

Waiter : Baik, mbak saya ulang ya pesanan si

mbak.

Ayam Penyet Sambal Ijo, minumnya teh botol sosro. Apa betul mbak?

Siska : Ya betul, mbak. Betul sekali

Waiter : Kalo gitu, saya pamit dulu ya mbak.

Siska : Oke.....

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience