Dafi, Wafa dan Affan masuk ke dalam sebuah restoran untuk makan terlebih dahulu.

" Kak Wafa " panggil Affan.

" Ya sayang " .

" Kak Wafa dah ada boyfriend? " soal Affan.

Dafi yang sedang menyedut fresh orange terus tersedak.

" Uhukk...uhukk " .

" Eh encik okay tak ni? " soal Wafa.

Dafi pantas mengangguk.

" Saya okay " .

" Kak Wafa, ada ke tak? " soal Affan lagi.

" Kenapa Affan tanya? " .

" Saja. Kalau kak Wafa single, boleh lah kak Wafa kahwin dengan papa. Papa pun single. Nanti kak Wafa boleh jadi mama Affan " .

Wafa dan Dafi sama-sama terkedu mendengar kata-kata Affan. Mereka berpandangan buat seketika.

" Kenapa Affan nak kak Wafa jadi mama Affan pulak? Papa Affan takda girlfriend ke? " .

Dafi sudah memandang ke arah Wafa.

" Takda. Papa asyik busy dengan kerja jer. Macam mana nak ada girlfriend. Lagipun papa ni garang, tak ada orang nak berani dekat ".

Wafa ketawa kecil.

" Amboi seronoknya awak ketawa " kata Dafi bengang.

" Hehehe " Wafa tersengih memandang Dafi. Dia lupa pulak Dafi ada kat sini.

" Hehehe " Dafi turut tersengih. Mengejek Wafa.

" Affan, papa nak pergi toilet sekejap. Jangan pergi mana-mana. Wafa awak tengokkan Affan " .

" Baik bos " .

Dafi terus bangun dan berlalu ke tandas.

Baru saja hendak melangkah ke meja semula, langkah Dafi terhenti. Susuk tubuh yang sedang berdiri di hadapannya ini yang membuatkan langkahnya terhenti.

" Dafi " namanya disebut oleh wanita itu.

" You buat apa kat sini? " soal Dafi dingin.

Dia tidak sangka yang dia akan berjumpa semula dengan bekas isterinya setelah enam tahun mereka berpisah. Selepas berpisah, Dafi langsung tidak menemui bekas isterinya itu lagi. Tapi hari ini, mereka bertemu lagi. Dengar khabar bekas isterinya itu membawa diri ke Paris.

" I baru balik Malaysia minggu lepas. I memang bercadang nak jumpa you esok. Tapi tak sangka kita terserempak hari ni " Sofea tersenyum lebar pada Dafi.

" Untuk apa you nak jumpa I Sofea? Kita takda apa-apa hubungan lagi " .

" Dafi, I know I banyak buat salah dengan you. Tapi you kena ingat, I masih berhak jumpa dengan Affan. Affan tetap anak I " .

Dafi tersenyum mengejek.

" Anak? Lepas enam tahun baru you anggap dia anak you? Sebelum ni you langsung tak kisah pasal dia. Tapi kenapa sekarang you tiba-tiba nak mengaku dia tu anak you? " .

" Dafi please.. I'm so sorry. But please, forgive me " rayu Sofea.