" Abang harap Lisa betul-betul maksudkan apa yang Lisa cakap " .

Alisa tersenyum nipis.

" Insya Allah. Lisa janji Lisa tak akan ganggu hidup abang dengan Liyana lepas jer abang dengan Liyana bernikah " .

Aryan mengerutkan dahinya.

" Apa maksud Lisa? " soalnya.

" Lisa nak minta izin untuk sambung belajar dekat Australia boleh? Minggu lepas Lisa dapat tawaran tu dan Lisa rasa Lisa patut terima tawaran tu. Lagi-lagi dalam keadaan Lisa sekarang ni " .

Aryan terkedu. Dia diam. Tidak jawab ya, tidak juga cakap tidak.

" Boleh abang? Lisa merayu sangat. Lisa memang betul-betul nak sambung belajar. Lisa tak pernah minta apa-apa dengan abang kan. Lisa harap sangat abang dapat tunaikan permintaan Lisa untuk sambung belajar " .

" Kenapa tiba-tiba jer Lisa? Jadi Lisa nak tinggalkan abang kat sini? " .

" Lisa tak nak ganggu abang dengan Liyana. Lagipun empat tahun jer. Lepas empat tahun, Lisa akan balik semula ke Malaysia " .

Aryan mengeluh perlahan.

" Lisa betul-betul ke nak sambung belajar ni? " .

Alisa menganggukkan kepalanya.

" Kalau macam tu, abang izinkan. Segala perbelanjaan Lisa dekat sana abang akan tanggung. Abang harap Lisa betul-betul nak sambung belajar dan bukan ada sebab lain " .

" Betul ni? Yeay terima kasih abang. Lisa janji akan belajar bersungguh-sungguh " Alisa terus mencium tangan Aryan. Senyuman lebar terukir di bibirnya.

" Sama-sama. Bila Lisa akan pergi ke Australia? " .

" Minggu depan " .

" Seriously minggu depan? Cepatnya. Macam mana kalau abang rindukan Lisa? ".

" Abang jangan risau lah. Liyana kan ada. Dia akan teman abang. Silap-silap abang pun dah tak ingat dekat Lisa nanti " Alisa ketawa kecil.

" Kenapa Lisa cakap macam tu? " soal Aryan tegas. Alisa seolah-olah sedang memerlinya saja.

" Tak adalah. Lisa gurau jer. Janganlah marah. Pengantin baru tak boleh marah-marah " pipi Aryan dicubit perlahan.

" Abang harap Lisa dapat jaga diri kat sana. Jangan lupa hubungi abang pulak. Belajar rajin-rajin kat sana. Jangan buat benda yang bukan-bukan tau. Ingat abang kat sini " pesan Aryan.

" Insya Allah abang. Doakan yang terbaik untuk Lisa ya. Lisa selalu doakan kebahagiaan kita " .

" Abang selalu doakan sayang. Abang nak sayang tahu, abang sayangkan sayang sangat-sangat. Sayang abang pada Lisa masih sama macam dulu. Takkan pernah berubah. Lisa kena ingat tu " dahi Alisa dikucup lembut.

Alisa menahan sebak di dadanya. Dia tersenyum nipis.

" Lisa rindukan panggilan sayang tu. Lisa pun sayangkan abang. Lisa akan rindukan abang " Alisa memeluk tubuh Aryan. Mungkin pelukan ini adalah pelukan terakhir.