" Iya ke? Ke ada sebab lain? " soal Aryan.

" Entahlah. Lisa pun sebenarnya tak pasti kenapa Lisa sukakan pantai. Tapi tiap kali Lisa sedih, Lisa akan datang ke pantai. Segala kesedihan Lisa, Lisa lepaskan dekat sini. Bila balik daripada sini, segala kesedihan tu dah hilang " .

" Really? " .

Alisa mengangguk.

" Yes. Abang tak suka pantai? " .

" Dulu tak lah suka sangat. Tapi abang akan selalu datang sini lepas ni " .

" Kenapa? " soal Alisa.

" Sebab isteri abang sukakan pantai. Abang akan selalu lah datang sini bawa sayang dan abang akan suka apa saja yang sayang suka " .

Senyuman kecil terukir di bibir Alisa.

" Ada-ada jer lah abang ni " .

" Sayang " .

" Hmm? " .

" Terima kasih sebab terima abang seadanya dalam hidup sayang. Abang bersyukur sangat dijodohkan dengan sayang. Walaupun waktu mula-mula keluarga kita nak jodohkan kita dulu kita sama-sama menentang kan? Tapi tak sangka bila lepas kahwin kita boleh buka hati kita untuk saling menerima sampailah kita dapat rasa bahagia macam sekarang ni " Aryan mengenggam erat tangan Alisa.

" Lisa pun nak ucapkan terima kasih pada abang sebab sudi terima Lisa seadanya. Lisa tahu Lisa banyak sangat kekurangan, Lisa minta maaf ya? " .

" Heyy sayang cakap apa ni? Sayang dah cukup sempurna bagi abang. Sampai bila-bila abang takkan pernah jumpa perempuan macam sayang. Abang yang banyak kekurangan. Maafkan abang. Abang selalu sibuk sampai kadang-kadang tak ada masa untuk sayang. Terima kasih sangat sebab faham kerja abang " .

Alisa mengangguk perlahan.

" Sebagai seorang isteri, Lisa kena lah bertolak ansur dengan abang. Lisa tak akan persoalkan tentang kerja abang. Lisa faham yang suami Lisa ni sibuk. Lagi-lagi abang kan CEO syarikat" .

Aryan tersenyum kecil.

" Ini yang buatkan abang makin sayang dengan Lisa tau. I love you so much " luahnya.

" I love you more abang. Dah lah kenapa sweet-sweet ni? Malu Lisa. Jom jalan-jalan " Alisa menarik tangan Aryan. Mereka berdua berjalan beriringan di tepian pantai.

" Aryan! " .

Panggilan seseorang membuatkan langkah Aryan dan Alisa terhenti. Dia terus menoleh ke belakang.

" Liyana? " soal Aryan. Alisa hanya memandang ke arah gadis yang memanggil nama suaminya itu.

" Yes I Liyana. You dah tak ingat ke Aryan? " soal Liyana.

" Yaa I still ingat. You buat apa kat sini? Bukan you dekat London ke? " soal Aryan pelik.

Setahunya Liyana tinggal di London kerana gadis itu menjadi model di salah sebuah butik pakaian di sana.