"kinta!,mau ngapain kamu dengan peninggalan itu?"

"dengan pisau sabit ini,aku pasti bisa mendapatkan kupu kupu langka itu dan juga Bulu burung merak itu"

"stop!,kinta..."

"kenapa,ma?"

"kamu akan berbahaya kalau mendekati rumah James si burung Phoenix itu."

James langsung memantrai mereka dari cermin di dalam air sucinya..

"Kalian tidak mungkin bisa dapatkan bulu bangsa burung semudah itu.."

"Ma..kenapa kita bisa terpental gini?"

Soffy mencoba dapatkan signal kekuatan yang mementalkan mereka...

"kenapa nggak bisa dapatkan signalnya?"

***

"Double S?,kalian ngapain kesini?"

"Kinta..nanti malam ada balap mobil.."

"Sabrina..jadi apa hubungannya sama aku?"

"Kinta...kebetulan banget tuh...Jordan ikut juga"

Kinta langsung tersenyum...

"Akan ku kunci Christen supaya gak bisa datang deketin Jordan.."

"Apa apaan ini?"

"Chris..christen.."

"Dewi Zahra?,kenapa dewi?"

"Chris...kamu harus pergunakan kekuatanmu terus setiap harinya untuk hadapi Kinta dan juga orang lain yang mau sakiti kamu.."

"Dewi mau kemana memangnya?"

"Maaf.."dewi zahra langsung terbang pergi

kinta tersenyum dan berkumpul dengan double S...

Cherry tanpa sengaja menabrak kinta dari samping..

"sor..sorry,kin..sorry.."

kinta yang sedang pergunakan kekuatannya langsung dilihat oleh Jordan...

"Aku tid..."langsung dimantrai kinta tidak bersuara

"gak apa apa...tapi sepertinya suaramu hilang tuh.."

Cherry bingung kenapa suaranya bisa hilang...

"Pat..ngapain loe bawa aku ke arena ginian?"

"untuk lihat murid murid tertampan sekolah kita balapan dong,Chris.."

kinta memegang kain merah dan tak lama kemudian balapan dimulai setelah kinta melemparkan kain...

"cewek itu...kenapa bisa disini lagi sih?"

"kinta...kenapa dia bisa disini lagi sih?"

"Safrina...biar aku lakukan dari sini aja.."

lalu Double S saling memandang sekilas...

pelindung dalam tubuh Christen tiba tiba keluar sebentar dan membuat kedua mata kinta gatal...

"kenapa bisa berdebu begini mataku?"

"Kin..kinta...kita datang.."safrina mengipas mata kinta begitu juga Sabrina

*Pelindung...ini pasti alicia dan yang lainnya dari atas sana*

"chris...ada apa?"

"ini pasti gegara Dew..."lalu terdiam

"siapa si dew?,chris...kenalin dong kalau ada teman kamu yang baru..hehe.."

Christen tersenyum mengejek...

saat christen berjalan untuk menyendiri,tiba tiba dia merasakan detak jantung Jordan...

"Jordan pasti butuh pertolongan aku dan ini pasti ada seseorang yang mau celakai dia.."lalu berubah menjadi seorang wanita bertopeng dan memakai aksesoris kepala kupu kupu lengkap dengan mahkota bunganya

"kok remku bisa blong gini?"jordan panik dan jeffry terus ngebut dengan senyuman sinis

Christen sampai di dekat mobil jordan dan menjepretkan kearah mobilnya lalu mobil itu berhenti tepat di depannya...

"Peri"Jordan setelah keluar

"apakah kamu baik baik saja?"

"iya,peri..tapi makasih ya sudah membantu saya.."

"sama sama..itu sudah jadi tugasku..kalau gitu saya permisi.."

"tunggu,peri.."

"Ada apa lagi?"

"ah...nggak,peri...cuman...sekali lagi..Makasih ya..sudah bantuin saya.."

"Kalau begitu aku permisi dulu.."

Christen yang berubah wujud menjadi Dewi christen pun mengeluarkan sayap galaxy ungunya...

"Tunggu peri.."

"hm?"

"bisakah kita bertemu lagi?,maksud saya...bisa saja kan kita berteman.."

*sorry,jordan..sebenarnya aku pengen berteman sama kamu..tapi...kita ini dua orang berbeda dunia.*

Christen hanya tersenyum dan langsung terbang pergi...

"aku yakin kita bisa jadi teman.."

"Dewi apa itu?,kenapa bisa dia pegang gulungan dan kupu" biru itu" soffy melihat dari cermin kamarnya

Dewi zahra langsung berubah wujud jadi manusia bersayap...

"dua orang dewi?,apa mereka permainkan aku?"soffy

"Dewi zahra..ada apa?"

"Christen...saya tidak bisa kembali ke kahyangan.."

"kenapa,dewi?"

"karna kamu dalam bahaya...dua bunga beracun ingin mengambil gulungan itu."

"tapi dewi juga incaran mereka.."

"Mereka tidak mudah dapatkan saya,christen."

"Baiklah.."

lalu lanjutkan perjalanan...

kinta melihat sesuatu berkilap di atas sebuah pohon

"Aku harus mengambil Benda berkilap itu.."

"coba saja,kinta...mama menginginkan benda itu."

"sebentar ma...ini bisa jadi penambah kekuatan kita"

Dewi Zahra langsung mengambil benda berkilap itu

"berani sekali kamu mengambilnya!"kedua tangan Kinta mengeluarkan kekuatannya termasuk kekuatan alam kupu kupu

"sial...berani sekali dia mengambil kekuatan alam kupu kupu.."lalu menghampiri dewi zahra

"Argh!"erangan dewi zahra

sementara itu,mutiara yang dipegang zahra langsung tertelan oleh Kinta dan membuatnya berubah menjadi wanita beraksesoris kepala dan baju panjang hitam...

"Sorry ma..seharusnya itu menjadi kekuatan baru mama..malah aku telan lagi.."

Zahra dan Christen langsung kabur..

"Ngapain kamu merasa bersalah...bagus dong kalau kamu telan itu,itu berarti..kamu bisa memiliki kekuatan lebih dan bisa membantu mama.."

"oh..sial!,kenapa bisa aku tidak mengambil sayap kupu kupu langka itu.."

"sebentar,kinta...kita bisa dapatkan itu dengan kekuatan barumu ini.."

***

"Jor..jordan...kamu baik baik saja kan kemarin?"

"iya,kinta..aku baik.."

Dewi zahra menghampiri Christen yang sedang di ruang tengah sekolah...

"Chris.."

"Dewi?,dewi ngapain kesini?"

"Chris..ini peringatan terakhir dari saya...kalau kamu harus pergunakan kekuatanmu selama saya tidak berada di samping kamu."

Jordan yang berjalan menghampiri christen dengan pelan pelan...

"sebentar,dewi.."

"ada apa?"

"aku merasakan ada yang tidak beres di kahyangan"

"baiklah...saya akan teleportasikan kamu kesana.."

"Sebentar..aku akan berubah dulu.."

"saya akan menunggumu.."

"Christen.."

"jordan?"

"Chris...kamu ada waktu gak?"

"Sor..sorry,jor...aku buru buru..aku ada kerjaan.."

"oh..ok.."

Jeffry menahan amarahnya lalu pergi...

"aman...sepertinya ini tempat yang pas untuk aku"

suara dari pintu langit...
lalu christen terbang masuk ke lubang tersebut...

"dimana cewek nyebelin itu?"

"mana aku tahu,kinta...aku baru sampai sini.."

"oh..ok.."

Jordan pergi tanpa tersenyum pada kinta...

"ada apa ini?"

christen mengepakkan sayapnya dan orang orang yang sedang perang diantara kedua pihak berhamburan....

"Kenapa ini bisa terjadi?,perang lagi?"

"Anda tidak berhak menjadi seorang ratu!,tidak becus"

Christen menghempaskan prajurit tersebut...

"kalian saja yang tidak tahu aturan..sembarangan menyerang kayangan saya.."

"Ratu..apa yang harus kita lakukan?"

"alicia..jangan panik...kita tidak perlu takut dengan bunga beracun seperti mereka..karna derajat bangsa kupu kupu lebih tinggi dari mereka.."

"jangan sombong!kamu,ratu kupu kupu licik.."

"Jangan sampai saya bertindak kasar ke kalian semua,bangsa bunga beracun."

"ini belum selesai!,ayo kita pergi dari sini.."ketua bunga beracun

"Kebaikan akan selalu menjadi pemenang"christen