"om tony...om.."
"Jordan...hei...jangan selemas ini..."
"Om...Aku yang sudah menewaskan christen...aku minta maaf ke anda dan juga minta maaf ke alam bunga..."
"jor..jordan...jangan salahkan dirimu...ini bukan salahmu juga.."
"jika bukan karna mau membantuku..mana mungkin christen rela mempertaruhkan nyawa dengan melawan Raja langit,naga putih,eros.."
"Jordan...om ingin beri tahu,jika christen pernah di beri abu perawatan tubuh supaya berkesempatan terlahir kembali oleh dukun eastern alam kupu kupu dan dukun eastern bisa membangkitkannya kembali"
"aku akan mencari dukun eastern sekarang.."
***
"Jordan menemui dukun eastern.."
"tidak perlu memohon jika apa yang di inginkan terabaikan dan perbanyak bersabar berdoa untuk terjadi.."
"Apakah christen masih bisa terselamatkan?"
"jika masih di takdirkan,maka masih bisa bertemu
"jadi..maksudnya.."
"Apapun yang dilihat dan dirasakan,bisa terlihat oleh organ tubuh meskipun tidak terlihat wujudnya.."
"jordan kurang mengerti.."
"Apa yang dilihat,bisa dirasakan dalam hati..jelas sekali dekat di mata.."
"terima kasih pengajaran dukun eastern.."
lalu dukun eastern pergi dengan abu putih...
"bun..bunda,bunda!!!"Yasha berlari ke ruang christen
"pangeran..pangeran!"dua budak istana mengejar
"yang mulia.."
"ada apa,apa ada masalah?"
"Yang mulia...pangeran yasha terus ingin masuk ke kamar Ratu"
"biarkan saja ruangan ratu terkunci.."
"baik,yang mulia.."
jordan terduduk kembali di singgasana...
Jordan pergi ke alam manusia dan berhenti di depan rumah sementara christen(rumah william)..
"Jor..jordan..hei..."
"Patrick?,kenapa kamu bisa ada disini?"
"jordan...stylemu kok style zaman dulu sih?"
"sssshhhh...diam saja,pat...sebentar.."lalu berubah menjadi pakaian modern
"gini dong..selama ini kamu kemana aja sih?,oh ya... christen kok gak keliatan?"
"em...aku juga gak tahu dia kemana.."terbata bata
"bukannya terakhir kalian bersama?"
"sejak dari itu kita berpisah..aku gak tahu dia kemana..apa kamu tahu dia pergi kemana?,apa dia pernah sempat berkunjung kesini?"
"apa maksudmu?,ini jelas jelas rumah dia..human world..jangan asal karang deh..ini juga tempatmu.. emangnya kalian pikir kalau bukan manusia,kalian ini apaan sih sebenarnya?"
jordan terdiam...
"emangnya apa yang terjadi sama christen?"
"capek banget bicara sama kamu.."
jordan yang saat itu berjalan di taman tiba tiba di hampiri oleh jeffry...
"jor..jordan!"
"Jordan..kenapa buru buru sih?,selama ini loe kemana aja?"
"Jeffry..jangan ganggu perjalananku..minggirlah.."
"wait..wait...eloe kan yang terakhir barengan christen..mana dia?"
"aku juga gak tahu dia kemana,jef...sumpah deh.."
"jangan bohong loe!"ingin meninju jordan
*jangan sampai kekuatan spiritualku mengenainya... aku gak mau masalah menjadi makin rumit!*
"jeffry...jef...stop..stop.."
"kinta?"
"siapa kinta?"
"kinta..kenapa kamu datang kemari?"
"stop it...aku bukan kinta...aku Niki..."
*kenapa bisa berubah begini dan juga namanya..*
"Jef..jangan.berantam lagi..ayo ayo.."
Jeffry geram dan ikut Niki(kinta yang meninggal di alam bunga dan reinkarnasi di alam manusia)..
"Reinkarnasi..aku yakin..dia pasti sudah meninggal dan terlahir menjadi manusia.."
jordan pergi ke alam kupu kupu dan melihat ke replika kupu kupu ungu yang ada di taman tengah alam tersebut
"Apapun yang dilihat dan dirasakan,bisa terlihat oleh organ tubuh meskipun tidak terlihat wujudnya.."
sambil melihat ke arah replika tersebut
"sebenarnya kamu dimana sekarang?"dengan pelan sambil melihat ke replika
***
"yang mulia.."
"dimana Pangeran yasha?"
"Yah!"berlari dan memeluk jordan
"hei.."
"yah...bunda dimana?"
"bunda belum selesaikan pekerjaannya...tunggulah."
"oh."
mulai mengaliri air mata dengan yasha di pelukan
Eros menemui jordan yang saat itu sedang menikmati anggur di ruangannya
"apakah sudah ada kabarnya?"
"belum..apapun yang ku lakukan sia sia saja."
"apakah kamu sudah mencoba mencarinya?"
"sudah..jika bukan karnamu...dia tidak semudah itu bisa tewas begitu saja."
Eros terdiam menunduk
"nah ini..abu Phoenix...aku yakin dengan ini bisa saja pertanda dia bisa terhidup kembali."
Jordan mengambil botol tersebut
jordan membuka botol tersebut setelah eros pergi dan keluar seekor phoenix dan juga tak lama kemudian muncul wajah christen samar samar tersenyum padanya
"Chris.."
lalu wajah tersebut pelan pelan menghilang dengan abu
"Nggak..nggak...jiwa christen pelan pelan menghilang begitu saja..Phoenix biru..aku harus ke alam manusia sekarang..ruangan papa.."
Jordan pelan pelan masuk ke kamar Papanya...
"Phoenix biru.."
tanpa sengaja jordan menyentuh sebuah kertas buram dan terukir beberapa pata kata di dinding
-seekor phoenix yang memiliki abu perbaikan tubuh akan terlahir kembali pada malam terangnya bulan purnama..-
"bulan purnama...kebetulan...karna christen terlahir kembali menjadi phoenix biru."
suara burung hantu terdengar dari suasana malam di alam burung dan saat itu jordan sedang menanam botol abu phoenix di dekat ruangannya
"Raja.."
"jangan biarkan siapapun dekati ruangan ini sampai hari di mana bulan purnama habis.."
"baik,raja.."
lalu jordan berjalan pergi
"Yah...ayah...tadi yasha melihat bunda.."
"Yasha..bunda kamu belum kembali,yash..."
"Yah..tadi jelas jelas saat tidur yasha melihatnya.."
Jordan langsung memeluk yasha
*sepertinya yasha begitu merindukan christen dan sampai sampai masuk ke mimpi*sambil mengelus elus belakang kepala yasha
"Yasha...tunggulah sebentar lagi..bunda akan pulang dan bersama yasha ya.."
"iya,ayah...yasha kembali ke kamar.."
"pergilah.."lalu yasha keluar dari ruangan
***
"jordan..."suara yang menyerupai suara christen
"Chris.."Jordan terbangun
Share this novel