Christen menghampiri dewi pegasus yang saat itu sedang memandang langit di Alam burung...
"Tante.."
"Christen?"
"tante..ada apa?"
"Chris..sepertinya tante harus menetap sementara disini..karna tante tidak ada jalan lain untuk kembali ke hutan terlarang.."
"dimana kekuatan terbang tante?,sayap pegasusnya?"
"saat tante sedang tidur,seseorang mencurinya.."
Christen terdiam dan terkejut...
"seseorang?,apakah tante bisa merasakan siapa orang itu?"
"tanpa sayap...saya tidak apa apanya,chris..."
"Tan...maukah tante menggunakan jasaku supaya anda bisa kembali ke hutan terlarang?"
"tidak,chris...Umur saya lebih tua darimu dan kamu adalah Phoenix biru yang baru berusia muda.."
"tapi,tan.."
dewi pegasus menepuk punggung christen dan Sayap christen tersimpan...
"baiklah,tan...kalau gitu gimana jika christen bawa anda ke kamar anda?"
"Baiklah.."
kinta mengambil sayap dewi pegasus yang sedikit berdarah dan tersenyum sinis menatap...
"Ratu.."
"mari kita segera laksanakan ritual pemakaian sayap ke tubuh saya itu..karna saya tidak sabar melihat gimana terpuruknya Ratu Burung abal abal itu.."
"baik,ratu.."
Eros panik melihat pintu Para Setan yang berada di depan istana langit mulai terbuka...
Eros menggunakan kekuatan dan sesosok Setan bermata merah berhasil keluar ketika Pintu tertutup kembali..
Setan tersebut langsung mengeluarkan Pedangnya
mau tidak mau,eros harus melawannya...
setan tersebut hampir berhasil melukai Eros dan tiba tiba saja christen yang saat itu ingin melihat keadaan almarhum ibundanya tanpa sengaja menabrak setan tersebut dengan Cahaya birunya begitu ia mendarat di tanah istana langit...
setan tersebut geram dan berdiri kembali...
"Raja langit.."
"Ratu Burung...ada hal apa anda kemari?"
Setan tersebut berusaha menyerang christen...
"Christen..hati hati..!"Eros menggunakan pedangnya
Christen mengusap Api birunya ke setan tersebut dan tak lama kemudian setan tersebut terbakar...
"Apakah yang mulia baik baik saja?"
"ini juga berkat bantuan Adik ipar saya,yaitu kamu.."
Christen tersenyum dan terdiam...
tiba tiba saja setan tersebut terbentuk kembali...
"Jangan macam macam dengan Ratu burung!"
"jordan?"christen memandang kearah langit
"Hati hati,chris!"Jordan hadir setelah sesosok Api muncul tiba tiba dan jordan langsung menghalang Setan tersebut
Christen turun tangan dengan kekuatannya membantu Jordan...
tak lama kemudian,setan tersebut tidak tahan dan langsung musnah...
"Raja dan Ratu burung...ternyata kalian sama sama kesini.."
"Maaf,raja langit...seperti yang anda ketahui,jika orang tua kami bertiga itu merupakan pihak istana langit ini..."
"iya..apa yang kamu katakan benar,jordan.."
"kenapa rasanya bisa jadi canggung begini ya"
"Maksud ratu burung?"
"nggak apa apa...tidak masalah jika tidak izinkan.."
"Ratu dan raja burung sudah jauh jauh kesini..tidak mungkin tidak saya izinkan...Silahkan.."
Christen dan jordan masuk...
***
kinta meletakkan Sayap pegasus di depannya dan Ritual pengambilan kekuatan dimulai....
Christen memandang Nisan yang terukir nama ayahandanya...
*ayah...Ananda tidak pernah menemui anda sebelumnya...karna selama anda hidup,christen sedang bersama mama di alam manusia..*
Jordan melihat christen...
*kenapa dia bisa sesedih itu lagi sekarang?*
kinta di tengah ritual berusaha menahan tegangan kekuatan yang didapatkan dari Sayap tersebut...
Air suci yang berada di kamar Christen tiba tiba memunculkan suatu mutiara air dan dewi pegasus dengan teliti memandangnya...
"Sayapku...siapa itu?,siapa yang menyerap kekuatan dari sayapku.."
dewi pegasus mengeluarkan sisa kekuatannya yang ada dan memantrai kinta dari mutiara air...
"argh!,siapa yang mengganggu ritualnya!"
tiba tiba terdengar sepintas suara kuda...
"suara kuda?,dewi pegasus lemah itu..dia pasti berusaha menggangguku."
Dewi pegasus mengusap wadah air suci sekali dengan kekuatannya...
dengan setengah kekuatan pegasus yang di dapat, kinta bisa sendiri melihat dewi pegasus langsung...
"ada apa,dewi penjaga hutan terlarang?"
"berani sekali kamu menyerap energiku.."
"kenapa?,anda pikir...anda bisa melawanku sekarang?"
"Jangan sombong!kinta..."
kinta geram langsung menutup pembicaraan..
"hei...hei!"
Kinta melanjutkan ritual,sementara dewi pegasus..
dewi pegasus kehilangan mutiara kekuatan yang ada di tubuhnya...
"kekuatanku hilang...dan salah satu cara aku masuk ke hutan terlarang lagi adalah dengan sayapku..aku harus gimana sekarang?"
"tante.."
"Christen?"
"tante..ada apa ini?"
"Chris...bisakah kamu pergi ke alam bunga?"
"Tante...tetapi pergi ke sana bukan hal yang mudah"
"Chris...di tubuhmu juga mengalir kekuatan bunga.."
Christen mengeluarkan kekuatan bunganya...
"karna bunga dan kupu kupu berhubungan.."
"Chris..tante membutuhkan kekuatanmu...kekuatan Phoenix birumu..karna kekuatan tante tidak stabil.."
"baiklah...aku akan mengikuti tante.."
Dewi pegasus memegang kedua tangan christen...
"baiklah,tante...aku akan membawa kami dengan kekuatanku ke alam bunga.."
***
Christen dan dewi pegasus sampai di alam bunga...
"Chris...kita tidak boleh terlambat..."
"kenapa,tante?"
"karena saya bisa merasakan jika kinta sedang berusaha menyerap semua energi sayap saya.."
"baik,tante..ayo.."
tiba tiba saja dua orang yang memakai pakaian warna hitam datang ke hadapan mereka...
tanpa bicara,peperangan pun dimulai...
"Cleo...ada apa di depan sana?"
"Bunga lavender...lebih baik kita hadapi mereka sebelum mereka kesini mengganggu ritualnya.."
Cleo dan bunga lavender keluar dari ruangan Kinta...
"Christen...tante akan menghilangkan diri.."
"maksudnya?"
"Chris...tante akan diam diam mengambil sayap.."
"baiklah..hati hati,tante.."
dewi pengasus menghilangkan diri dan mulai berjalan pergi...
Christen mengeluarkan Pedangnya berian jordan...
"Ratu burung?"Bunga lavender
"Bunga lavender...kita tidak boleh takut ke ratu itu.."
"tetapi dia adalah Phoenix biru.."
"Lavender...dia pastinya tidak akan mengeluarkan kekuatan phoenixnya...dia pasti tahu jika kita juga seorang wanita.."
Christen merasakan kehadiran dua sosok Bunga yang dengan Terbang menghampirinya dan langsung mengarahkan pedang ke mereka...
Share this novel