"Ayahanda.."seorang perempuan berbaju hitam panik

"Raja abaddon...lepaskan Raja Elethan.."

"Ratu setan.."

"Pangeran abaddon..kenapa anda menyekap pangeran elethan?"

"sebenarnya dialam setan ada 4 raja..tetapi kehadiran anda,semua kacau!"

"Ratu Christen...jangan nekad.."

"Putri...saya sebagai seorang ratu pantas nekad.."

"Ratu...hati hati.."Putri Pangeran Elethan

Christen langsung mengeluarkan panahnya yang bercahaya biru

"Anda harus pikirkan lagi...kami tidak sebanding."

Christen tanpa ragu menembakkan anak panah ke Pangeran abaddon

"Argh!"seorang pangeran muda di terjatuh

"Peri angin angkuh...ini semua salah anda!"

"Ayah...ini bukan salahnya.."

"deus...deus..kamu harus tahan,putraku...tahanlah.."

"Anggap saja itu balasan saya,pangeran Asmodeus"

Abaddon membawa Asmodeus pergi

"Putri...Pangeran Elethan..."

"Ratu.."

"Putri alice...tidak perlu memanggil saya sesopan itu...kamu cukup memanggil saya sebagai kakakmu saja.."

"baiklah...mbak Christen.."

Christen tersenyum dan melepaskan rantai elethan lalu christen pergi

saat christen berendam di permandian,tiba tiba saja listrik tersebut keluar menyelimuti tangan kanannya

(Ch.21)

"kamu terlihat cantik disini.."
"ck...jadi selama ini aku tidak pernah cantik gitu?"
"iya..tapi aku pertama kali melihatmu begini.."
"Dasar...ayo minum.."
menyatukan gelas dan minum lalu keduanya tersenyum dengan meluk mesra di tengah bak mandi berserakan bunga mawar tersebut...
tiba tiba salah satu tangan christen mengaliri listrik lagi...
"Auch..."
Jordan begitu menyentuh aliran tersebut,langsung menghilang...

Christen meletakkan tangannya di samping bak permandian pribadinya dan menengadahkan kepala

"Ratu..ada seseorang ingin menemui anda.."

"biarkan dia masuk.."

"iya.."

Anthony masuk menemui christen

"paman?"

"Chris..kenapa kamu bisa bisanya mau menjadi seorang penguasa alam tidak layak ini?"

"Paman..alasannya terhubung dengan masalah pribadi christen.."

"Chris..setidaknya waktu itu kamu menjadi ratu burung.."

"Paman...sekarang ini Alam burung dan setan sudah bergabung selama aku menjadi Penguasa..karna kan aku termasuk anggota alam langit.."

"kamu bisa menguasai keduanya?"

"selama ada jordan..hukum itu berlaku.."

Anthony mengangguk..

"kamu bisa saja menemui ayahandamu...karna beliau sudah terlahir kembali.."

"bagaimana dengan bunda?"

"sudah benar benar musnah,chris..."

Christen mulai menangis dan langsung mengelap air matanya

"apakah sihir listrikmu pernah muncul lagi?"

"sudah jarang..."

Anthony mengeluarkan sesuatu

"apa itu,paman?"

"bubuk tumbuhan rahasia buatan raja langit.."

"kenapa paman bisa memiliki ini?"

"sini..sini..gunakan saja...dia bisa hilangkan Sihir dalam tubuhmu itu..ini juga ciptaan ayahandamu."

Christen mengambil Daun clover berbubuk tersebut

"besok,Konsumsikan ini sebelum matahari terbenam,chris."

"baik,paman.."

"Rayna!"

"ya..yang mulia?"

"dimana ramuan yang saya rahasiakan itu?"

"Hamba tidak tahu,yang mulia.."

"Cari tahu dimana ramuan itu!"lalu memukul meja singgasananya

"baik,yang mulia.."Rayna panik dan buru buru keluar

christen berjalan keluar dari istana pribadinya dan berdiri di tengah jembatan penghubung ke ruangan istana lain,tak langsung cahaya merah muda menghampirinya

"hei!"

"Ratu setan.."

"Penghuni langit..."

Rayna langsung menembakkan sihir ke christen dan perang di mulai

"Anda jangan mengira anda kuat,penghuni langit.."
sambil menahan serangan dari Rayna

"kamu rendahan..hanya sebatas ratu setan..saya bisa dengan mudah menghabisi anda!"Lalu menambah kekuatan

"Apa tujuan anda melakukan ini!"

"Pasti clover buatan Penghuni alam langit ada di tanganmu..cepat serahkan atau anda lenyap.."

"Ayahanda Saya adalah Peri angin terdahulu dan juga beliau adalah Anggota keluarga istana langit... saya berhak memiliki daun clover tersebut.."

"tidak masuk akal...apakah anda membantah perintah raja langit?"

"kebetulan sekali...saya memang tidak menyukai untuk turuti perintah langit terutama rajanya.."

"Anda lebih baik mati!"Memperbesar daya kekuatan

Christen panik dan secara langsung mengeluarkan Api kaca berwarnanya

"Apa kaca berwarna?,ck...anda setakut itu?"

Christen langsung menembaknya ke Rayna dan sedikit mengenai rayna lalu rayna pergi

"ini sudah hampir saatnya matahari terbenam.."lalu mengeluarkan daun clover tersebut dan langsung menelannya

"apakah kamu berhasil mengambil daun itu?"

"Ma..maaf,yang mulia.."lalu terjatuh

"Rayna..ada apa?"

"ini efek dari serangan api kaca dari ratu setan.."

"daun itu ada di Ratu setan sana?,rayna..lebih baik kamu istirahat saja dulu.."lalu menyembuhkan luka di lengan rayna

"kak christen..ada apa?"

"tidak apa apa..tadi ada sedikit tantangan dari istana langit.."

"tidak bisa,kak chris...dimana dia sekarang?"

"tidak perlu,alice...orangnya sudah kembali ke langit"

Alice menyimpan Pedangnya kembali

"kak..lain kali jika ada tantangan begitu,usahakan saja Alice membantu anda ya.."

Christen tersenyum lembut dan berjalan pergi

***

saat christen sedang mencabut aksesoris aksesoris kepalanya,dia merasa aneh seperti ada seseorang berada di sekitarnya

"hah..."alice ingin memanggil Jordan

"ssshhh..."lalu memanggil alice untuk keluar

"nggak peduli deh..."lalu mengikat kimono tidurnya

Jordan dengan pelan berjalan ke belakang christen

"oh lihat saja..jika ada yang macam macam..akan saya tusuk!,jangan macam macam sama saya"sambil merapikan kimono tidurnya

"Hei.."jordan memeluknya dari belakang tiba tiba

Christen terkejut dan langsung membalikkan badan ke arah jordan

"kamu mau apakan aku jika aku macam macam,hm?"sambil melihat christen dengan senyum

Christen tersenyum dan melepaskan pelukan

"Aku akan mengikatmu supaya selalu disisiku.."

"kata kata itu kamu belajar dari mana sih?,hm?"

"sejak menikah denganmu dan menjadi ratumu.."

"ada ada aja...buat aku makin cinta sama kamu.."

lalu ciuman sebentar

"hah.."lalu melepaskan ciuman dari jordan

"Ada apa?"

"aku ingin kamu membantu menjaga anak kita.."

"tentu saja..karna dia juga anakku.."lalu menyatukan jidat mereka dan jordan tersenyum

Christen langsung membuat mereka ciuman

"bersabarlah,chris...kita akan terlepas dari jabatan ini dan menjadi phoenix sesungguhnya.."

christen tersenyum dan jordan pergi

"Ratu christen.."

"Raja eros?"

"Chris...kembalilah bersamaku ke alam langit.."

"jangan maksa aku,eros...aku sangat bahagia disini"

"Chris...Jangan sampai aku membuat kasar ke yasha"memegang kedua sisi bahu christen

"Kamu mau ngapainkan Yasha!"

"maka dari itu ikut aku dulu!"

"raja langit tidak tahu diri."

"jangan salahkan aku jika yasha tidak selamat"lalu pergi

Rayna memakai wajah christen menemui yasha

"bunda?"

Rayna langsung memasukkan yasha ke sebuah botol kaca dan pergi

"kak christen.."

"Alice..sepertinya ini saatnya kamu gantikan saya"

"ada apa,kak?"

"alice..tidak ada hal lain lebih penting daripada yasha dan Jordan didunia ini untuk saya."

"apa kakak yakin?"

"Ya...saya akan menyerahkan alam ini ke kamu.."
lalu menyerahkan benda berbentuk kepala kambing ke Alice

Yasha menggunakan Petir gunturnya untuk menghilangkan Lapisan pembatas buatan Rayna

"ayah...bunda!"yasha ketakutan dan menangis

"Rayna...dimana anakku?"

"Christen...bisa bisanya kamu memedulikan anakmu lagi?"

sebuah lapisan putih muncul dan muncullah Eros

"Eros?,kamu.."

"ayo chris...menikahlah denganku.."

"nggak!"Christen menembakkan mantra dan Eros menghempasnya dengan mantranya

"bunda.."Yasha dari tempat botol dia terkurung

Christen berusaha bangkit dan tersandar lemas

Jordan tiba tiba hadir di samping christen

"Chris..christen..."

"selamatkan anak kita,jordan.."

"tahan,chris...aku akan membawamu kembali ke alam burung.."

Christen menutup kedua mata dan pelan pelan menghilang dengan abu warna biru
jordan histeris melihat kepergian christen
Eros terdiam melihat Keadaan christen