Jordan menggunakan kekuatan burungnya untuk membuka pintu gerbang istana langit yang diperisaikan seseorang...
itu tidak berhasil dan jordan mencobanya lagi...
"kenapa tidak bisa?,meski aku adalah putra dari ratu istana langit terdahulu?"
dari perisai tersebut,tiba tiba keluar dua prajurit...
"Ngapain lagi anda muncul di istana langit?"
"biarkan saya masuk...ibu saya adalah ratu terdahulu"
"Ratu Anne?,Tidak perlu anda bohongi kami.."
"Kak..kak!"
'Sienna...'
"kak...beri aku jawaban..aku harus ngapain?"sambil menangis
'sienna...pikirkan apa yang telah kamu lakukan..'
"kak..apakah aku salah dengan menjadi ratu langit?"
kakak sienna hanya bisa diam...
'Sienna...Pikirkan sebelum melompat ke Portal pelupaan perasaan..'
"kak Estes...maaf...adikmu ini tidak ada gunanya lagi hidup di dunia sebagai ratu tidak berbelas kasihan.."
estes hanya diam dan sienna langsung lompat...
"biarkan saya masuk!"
"Jordan.."
"Christen..jangan kesana.."
"kenapa,eros?,apa salahnya aku mendekatinya?"
"Christen...jangan sampai aku berbuat kasar!"
"peri angin.."dua pengawal tersebut
Christen tidak menyadari Perisai tersebut dan terlempar setelah menyentuhnya...
Jordan langsung mendapat kekuatan dari Anne seketika dan berhasil membuka Gerbang langit...
"Chris..christen.."
"Anggap saja ini keberuntunganmu karna ibundamu itu seorang ratu istana langit juga.."eros lalu pergi
"Eros.."
"Christen...jangan pedulikan dia..."
"Jordan.."
"Ayo kembali ke kamarmu supaya kamu istirahat.."
"baik.."
***
"Ratu dewi.."
"dewi zahra..jangan sentuh...bahaya."
Dewi zahra berdiri di depan perisai di pintu...
"katakan saja apa yang kamu mau laporkan.."
"tidak ada..tapi ratu...kenapa anda bisa jadi begini?"
"sudahlah,dewi...bagusan anda pergi saja.."
"tapi ratu.."
"sebelum itu...ini,ratu dewi.."
christen langsung menggunakan kekuatan anginnya
"apa ini,dewi zahra?"
"buku yang terkait dengan Pangeran merak.."
"Dewi zahra..pergilah dari sini..sebelum ketahuan.."
"baik,ratu.."
lalu christen membangun perisai kembali...
Christen terduduk dan membuka buku tersebut...
dan di halaman pertama,dia melihat dua lembar lukisan Jordan berbaju Phoenix dan merak...
lalu christen langsung pergi setelah mengetahui di luar sudah tidak ada penjaga...
saat christen sedang terbang menuju ke alamnya,tiba tiba kinta langsung memanahnya...
"Apa apaan kamu,kinta?"
"Peri angin petir..akhirnya kita ketemu lagi.."
"Mau ngapain kamu?"
Christen langsung di mantrai Kinta hingga pingsan...
jordan mendengar sambaran petir dari dalam kamarnya di istana langit...
"kenapa perasaanku tidak enak ya?"
Jordan langsung mengeluarkan suatu benda yang bisa melayang dari mantranya...
"Christen...nggak mungkin...ini pasti salah paham.."
jordan langsung datangi ruangan christen di istana langit...
Buku lukisan tersebut mendadak terbuka setelah jordan tanpa sengaja menitikkan air matanya...
"ken..kenapa bisa ada lukisan wajah wajahku disini?"
saat hendak membaca halaman belakang,jordan langsung berpaling dan pergi...
"kamu hanya akan menjadi wakilku di sini,christen..jika aku tidak bisa dekati jordan,maka kamu jangan harap bisa mencarinya.."lalu tertawa sambil memantrai christen yang sedang pingsan
"Jordan..ada apa?"
"dimana christen?"
"sudah dua minggu ini dia tidak kembali ke sini.."
"tidak ada..baiklah..kalau begitu permisi.."
***
"Maaf,pangeran Merak.."
"ada apa?"
"Pangeran...peri angin ternyata sedang berada di Alam bunga beracun..ini tidak diketahui oleh raja.."
"baik,kamu sudah boleh pergi.."
"Bulu merak?,kenapa bisa ada bulu musuh disini?"
Jordan masuk ke arah ruangan christen berada...
"maaf,ketua...kami tidak tahu kenapa itu bisa ada.."
"jangan berani kamu biarkan bulu ini ada disini!"
Jordan terkejut bulu dari tusuk rambut itu terlepas
"Jangan sempat saya temui burung merak!"
jordan langsung pergi...
jordan terduduk kembali di kamarnya...
"kenapa christen bisa jadi begitu membenci bulu merakku?,memangnya apa yang terjadi padanya?"
"Raja.."
"ada apa,rayna?"
"Raja..ada berita penting berhubungan dengan Peri Angin petir.."
"apa itu?"
"Rayna lihat...Peri angin petir ada di alam bunga beracun dan sepertinya dia makin membenci melihat bulu merak.."
"bagus..itu bisa jadi peluang.."
"peluang apa,raja?"
"saya akan menuju ke Alam bunga nanti.."
"baik,yang mulia.."
***
"kinta!"wanda
"dewi dewi jelek...apa apaan kalian masuk kesini?"
"dimana Christen?"
"oh..ketua kupu kupu lemah itu?,mana ada disini?"
"Siapa kalian?"
"ratu..kami..kami bawahan anda,aku wanda."
"jangan asal sebut!"
"Ratu...kami kupu kupu dan anda ratu kupu kupu.."
Christen mengempas Wanda...
"Kinta..lebih baik kita kembali lagi.."
kinta tersenyum sinis...
"Dewi wanda.."
"dewi luna...ada apa dengan ratu?,kenapa dia tiba tiba berubah begitu dan malah bersatu dengan para bunga beracun?"
"Dewi wanda..sebaiknya kita diskusikan saja dengan dewi zahra..ayo.."
"iya..ayo.."
***
"wanda...luna...ada apa dengan kalian?"
"Dewi zahra...ini tentang ratu dewi.."
"ada apa dengan ratu dewi?"
"dia sama sekali tidak mengingat kita,ratu.."
"sudahlah...kita beri ratu dewi waktu"
Kinta dan satu pengawal lain diam diam masuk ke kamar Christen...
"apa yang ingin anda lakukan?"
"kita akan mengambil kekuatan sakti petir miliknya.."
"tapi kapasitas kekuatan kita lebih kecil.."
"setidaknya kita bisa miliki angin dan petirnya.."
"maksud anda?"
"ada saatnya kita membela diri gunakan kekuatan terbesar jagat raya ini yaitu angin petirnya.."
"baiklah.."
Kinta langsung menyerap energi didalam tubuh christen yang sedang tidur...
tak lama setelah itu,kinta mendapat sedikit energi christen dan langsung merasa dirinya memberat...
"sial...kekuatannya ternyata besar sekali tuk diserap"
"ini harus gimana?"
"tidak apa apa..karna aku sudah mendapat setengah energi Listrik kupu kupu lugu ini.."
Eros langsung menatap serius ke mutiara sucinya...
"bunga licik...berani sekali dia pergunakan kekuatan christen.lebih baik aku bantu supaya christen sadar dari hilang ingatannya.."
Setelah kinta dan salah seorang pengawal pergi,christen pelan pelan mengeluarkan cahaya putih dari tubuhnya...
"Ratu...ratu.."wanda dan luna panik
"luna...kita harus ngapain sekarang?"
"sepertinya setengah kekuatan ratu sudah diserap oleh bunga beracun itu.."
"jadi kita harus ngapain?"
"kita tidak mungkin memakai kekuatan dari kitab.."
"jadi?"
tak lama kemudian,mereka pergi dan jordan datang..
"dasar bunga licik."lalu menghilangkan perisai di depan ruangan christen berada
Jordan pelan pelan masuk ke ruangan itu...
'KEKUATAN CINTA SEJATI YANG BISA MEMBANGKITKAN RATU KUPU KUPU..'
jordan langsung terus memantrai christen dan hingga akhirnya kondisi warna tubuh christen kembali ke semula...
"syukurlah."
"kamu ini apa apaan sih?,hah?!,ngapain kamu ikut saya?!,harusnya kamu tetap awasi kupu kupu itu.."
jordan panik mendengar suara kinta dan pergi...
"kenapa bisa dia tidak mengeluarkan cahaya itu lagi?,kenapa?!"
"maaf,nona kinta...ini salah hamba.."
kinta mengetuk kuat kepala pengawal tersebut...
"pokoknya...aku harus menggunakan christen hingga Perang besar itu muncul lagi.."
"tapi nona.."
kinta tertawa...
"karna aku tidak mendapatkan petirmu..."kinta sambil dengan tajam menatap christen
***
"Om anthony.."
"jordan...ada hal.apa kamu mau menemui saya?"
"om...aku mau tanya hal tentang christen.."
"oh itu...gimana kamu selamatkan dia?"
"om..justru itu..aku ingin meminta saran dari om.."
"Jordan...Apa maksudmu ingin bangunkan christen?"
jordan mengangguk angguk...
"om merasakan kamu berhasil menghilangkan aura putih yang sempat muncul itu...tapi akan sulit tuk membangunkan kembali.."
"maksud om apa?"
"Kamu harus merelakan salah satu benda yang kamu miliki sekarang.."
jordan menggunakan kekuatan dan mengeluarkan sesuatu yang terdapat di dalam bola seperti kaca...
"Burung merak...itu begitu bahaya...kamu mengeluarkan energi pengubahmu demi ratu kupu kupu?"
"apapun itu..aku siap menanggungnya.."
***
Share this novel