"Jordan..apa kamu yakin dengan keputusanmu?"
"iya,om...karna aku sudah ada perasaan untuknya.."
"baiklah..tapi ini tidak ada sangkutan dengan saya"
"baik om...karna juga ini kemauan jordan..permisi.."
Anthony melipat kedua tangannya...
Begitu christen melihat jordan,secara langsung bayang bayang ingatan christen hadir dan itu semua hanya menampilkan masa lalunya dengan jordan...
"Chris..christen..."
"jordan?"
"kamu sudah ingat aku?"
christen tersenyum dan dipeluk oleh jordan...
tanpa sengaja,cristal tersebut masuk ke tubuh christen...
"gawat...arghh!"jordan dan berubah menjadi merak
"Jor..jordan..hei..kenapa kamu berubah?"
KARNA KRISTAL KEKUATANKU ADA DI TUBUHMU...
"jor..jordan..maafkan aku..gara gara aku..kamu jadi... kamu jadi harus menjadi seekor merak.."lalu mengeluarkan air mata melihat jordan
burung merak menyandar di lengan christen..
"jordan..kalau gitu kamu terus di sampingku aja ya.."
lalu burung merak berdiri di salah satu sisi bahu christen...
CHRIS..MENDINGAN KITA KELUAR DARI SINI...
Christen tersenyum melihat burung merak(jordan)..
christen langsung memantrai burung merak...
"coba kamu bicara.."
'hei..'
"akhirnya kekuatan bicaramu ada.."
'tapi,chris...aku tidak bisa berubah menjadi manusia'
"dengan begini kan kita bisa terus bersama.."
'disini gak aman..ayo pergi..'
***
"ratu dewi.."dewi dewi lain
"Maafkan aku ya semua..."
"gak apa apa,ratu.."
"loh,ratu..kenapa ratu bawa burung merak kemari?"
"tidak apa dong...dia kan teman kerja sama kita,lun.."
"baiklah...kita kan gak boleh mengelak kata ratu.."
christen tersenyum...
"dimana peri angin?"
"Yang mulia raja langit eros..."
"kinta..dimana peri angin?"
"yang mulia...dia.."
"minggir.."
'Chris..aku lapar deh..'
"lapar?,em...sebentar..."lalu mengeluarkan sesuatu setelah mantra
'pucuk rumput dan dedaunan..'
"iya..yang ku tahu itu makanan kalian para merak.."
jordan dengan lahap memakan berian christen...
"jor..jordan.."
'ada apa?'
"apa kamu ingat tusuk rambut berianmu?"
'loh..dimana bulu meraknya?'
"maaf...karna waktu itu aku hilang ingatan.."
Eros dengan sedih menatap kearah bunga kupu kupu di taman istana langit...
'tidak apa...'lalu memuntahkan sehelai bulu merak
"wah...aku akan memasangnya.."
'kalau aku bukan burung,aku pasti yang akan jadi pemasang tusuk rambut merak di rambutmu..'
tersenyum dan selesai memasang tusuk rambut...
***
"Christen.."
"Siapa kamu?"
"Christen...aku raja langit yang akan menikahimu.."
"siapa kamu?!,aku tidak tahu kamu.."
"Christen..kenapa kamu bisa tidak ingat aku?"
Burung merak hanya diam...
"christen..kenapa kamu bisa lupain aku begitu saja?"
"Maaf,yang mulia...hamba tidak tahu siapa anda dan kami tidak pernah bertemu sebelumnya.."
"akan ku pastikan tidak lama lagi kita akan bersama"
Christen tetap diam meski Eros sudah menghilang...
tiba tiba sesuatu berwarna pink menyerang mereka dan secara automatis Sayap kupu kupu putih christen keluar ketika Ia memegang Burung merak...
*sayap?,kenapa mendadak keluar gini?*
'hei..sayapmu tiba tiba keluar'
"entah deh..padahal tidak ku perintahkan.."
siluman warna pink tersebut berniat menyerang lagi dan di sisi lain,burung merak melebarkan sayapnya..
"jangan ganggu!"lalu petir keluar dari christen dan melewati merak dan christen lalu menyambar ke siluman pink tersebut
tak lama kemudian,semua kembali ke semula
"Ratu...burung merak..apa kalian baik baik saja?"
"iya,luna...saya baik baik saja.."
"kenapa saya bisa jadi kupu kupu putih?"
"ratu...secara automatis kekuatan sayap putih anda akan keluar jika anda dalam bahaya.."
*aneh...kenapa bisa?*
'Apa kamu baik baik saja?'
"iya,aku baik...kenapa kekuatanku keluar sendiri?"
'sepertinya itu efek dari ketakutanmu tadi'
"Oh ya?"
"Burung merak ini bisa bicara?"
"iya,luna..dia ini merak ajaib.."
"pantasan.."
"kenapa bisa kalian gagal melenyapkan peri angin?"
"maaf,nona kinta...tapi sepertinya tadi peri angin di lindungi oleh sayapnya.."
"apa?,sayapnya?,jangan ngaco..mana mungkin benda mati seperti sayap bisa melindunginya.."
"Oh..baiklah.."
"saya beri kamu sekali lagi kesempatan,jika kali ini gagal juga,maka saya yang akan turun tangan sendiri.."
"ba..baik,nona.."
"jordan..gimana dong...aku ingin tubuhmu kembali.."
"Christen...jangan berharap lagi..karna mantra perubahku ada di tubuhmu."
"jadi harus gimana dong?"
"jika kamu mau itu terjadi,maka kamu harus ke hutan terlarang untuk mengambil abu mantra itu.."
"apa?,abu mantra?"
"iya...karna itu jalan lain satu satunya supaya aku bisa dapatkan mantra itu lagi..karna itu adalah kumpulan abu mantra perubah dari para terdahulu bangsa burung kami.."
Christen terdiam...
tiba tiba christen mengeluarkan sesuatu dari saku Roknya...
"Apaan nih?,kenapa bisa ada saku ku?"
'coba kamu buka..'
"mama?,kenapa wajahnya bisa terlukis di kertas raja langit ini?"
'Siapa tahu aja penting..'
"Apa jangan jangan...selama aku di istana langit aku menyimpannya sendiri.."
ANAK YANG AKAN DILAHIRKAN OLEH PERI PETIR ADALAH PENERUSNYA YAITU PUTRI ANGIN PETIR SAHNYA ISTANA LANGIT DAN JUGA TERMASUK KELUARGA LANGIT...
"Nggak mungkin...berarti aku dan Naga putih selama ini adalah saudara?"
'Maksudmu?'
"aku adalah peri angin petir yang hilang dan tidak di lukis di dinding istana langit itu.."sambil mengingat
***
Christen diam diam keluar dari alam kupu kupu dengan luna dan wanda...
"Ratu dewi..apakah anda yakin mau ke hutan terlarang itu tanpa Pangeran merak?"
"aku tidak mau jika jordan khawatirkan aku karna aku melakukan hal bodoh ini..ayo pergi.."
"baik,ratu.."luna
"Chris..christen...christen!"
"ada apa raja langit?"
"Dewi zahra...dimana Ratu dewi kalian?"
"Maaf,raja langit...hamba juga tidak tahu.."
"Raja langit...dewi zahra.."
"Bukannya kamu paling dekat dengan Ratu dewi?"
"iya,raja...tapi tadi pagi ratu dewi buru buru.."
"buru buru kemana,luna?"
"dia bersama dewi wanda pergi entah kemana.."
"kenapa kamu tidak tanya dulu?"
"Maaf,yang mulia.."
"Ratu..apakah anda yakin untuk membantunya?,,di sini menakutkan,ratu..dan gelap sekali.."
"iya,wanda...jika tidak,aku kasihan dengan pangeran merak..mau tidak mau kita harus melewati hutan ini untuk pergi ke hutan terlarang tersebut.."
tiba tiba ada sesuatu berwarna hitam mengejar...
"wanda..biar saya saja.."
"Ratu..hati hati!"
Christen menggunakan kekuatan anginnya dan malah di hindari benda tersebut...
"argh!"Christen
"ratu..ratu..."
benda tersebut mendekati christen lagi..
christen berputar putar terbang keatas..
"kali ini,hadapi aku kalau kau bisa,benda busuk.."
benda tersebut mendekat dan christen menggunakan elemen gabungan petir angin dan menyambar benda tersebut...
setelah mendekat ke benda tersebut,terdengar seperti ledakan dan musnah lalu christen turun...
"apakah ratu baik baik saja?"
"iya...saya baik...ayo lanjut lagi.."
"ayo,ratu.."
para dewi yang lain terus berusaha mencari tahu keberadaan christen dan Wanda dari guci bunga air suci yang ada di depan ruangan christen...
"para dewi...kita harus berusaha menemukan dan mencari tahu keberadaan Ratu dewi.."dewi zahra
"tidak perlu cari,dewi zahra.."
"Peri anthony..ada apa?,kenapa tidak perlu?"
"guci bunga ini hanya bisa dipakai apabila sudah di buka oleh kekuatan sihir Seorang ratu dewi.."
para dewi terdiam...
"tapi bagaimana kita bisa membantu ratu dewi?"
"tidak ada..terkecuali tadinya ratu membuka guci ini"
Dewi zahra terdiam...
Share this novel