sebuah cahaya putih terang tiba tiba membawa christen pergi...
"Apaan tuh?,Pengawal ibunda ratu?"Jordan
"Auch.."begitu sampai di dalam ruang ibu suri langit
"Peri Angin..oh peri angin.."
"ibu suri..apa kemauan anda?"
"Saya hanya ingin tahu,apa tujuanmu dekati merak?"
"Ibu suri...aku tidak ada tujuan apapun selain teman"
"teman?,kamu pikir saya seorang anak 3 tahun?"
Christen terdiam...
"kamu sama keras kepalanya seperti Clary itu.."
"kenapa anda sebenci itu ke ibuku?"
"tidak perlu basa basi...seharusnya kamu mati!"
"silahkan saja ibu suri mau katakan apa.."
Ibu suri langsung mengeluarkan kekuatan dan langsung dihadang oleh kekuatan Christen...
"tidak sopan...berani sekali kamu menyakiti saya.."
"ibu suri juga tidak seharusnya terus rendahkan kami para kupu kupu.."
"Saya akan membuatmu langsung temui clary itu!"
Ibu suri mengeluarkan kekuatan terbesarnya dengan sedikit melayang di udara...
Christen sedikit panik dan secara langsung dibantu oleh Jordan...
"Jordan..kamu..berani sekali kau.."
"Ibunda,maaf...tapi dia sudah menjadi orangku.."
"Tidak mungkin..kenapa bisa?"
"Christen..kita pergi dari sini.."
***
"Jordan..kenapa kita bisa di dunia manusia lagi?"
"Christen..aku tidak mau kamu kesulitan di sana.."
"tapi,jordan...kita tidak pantas di sini lagi.."
"Christen...mari kita buka hidup halaman baru.."
"jordan...apa maksudmu?"
"Aku ingin bersamamu dan membuatmu aman."
Christen terdiam...
"Dimana perginya pangeran merak?"
"Hamba tidak tahu,ibu suri.."
"tidak tahu?,kamu harus menemukannya dimanapun dari 4 alam ini.."
"baik,yang mulia..".
Jordan langsung mengubah pakaian dan juga untuk christen ..
tak hanya itu,jordan juga mengubah semua asesoris kepala christen kecuali tusuk rambut beriannya menjadi rambut Kepang satu...
"Jordan...ini.."
"kamu tidak mungkin kan pakai Pakaian Ratumu.."
"iya sih...tapi yang penting sekarang aku bersamamu di sini.."
Jordan menjepretkan tangannya dan muncullah sebuah penjepit Rambut kupu kupu di atas bunga...
"aku seharusnya tidak memberikan kamu jepitan ini"
"Jordan..tetapi kupu kupunya bagus."
"syukurlah kamu suka"lalu menjepitkan ke rambut christen
"dan dengan begini,masalahku terasa ringan karna aku tidak perlu memikirkannya.."
tanpa sadar,Christen langsung memeluk jordan...
"karna kamu adalah merak milik ratu kupu kupu.."
"apa yang kamu katakan barusan,bisakah kamu katakan itu sekali lagi?"sambil tersenyum
"ah..gak apa apa...maksud aku,kamu itu adalah merak milik bangsa kupu kupu.."
Jordan tersenyum...
"aku lapar...ayo kita keluar cari makan.."
"kenapa kita tidak temui om liam saja?"
"Jordan...ayahku adalah peri angin dan Papa liam itu hanya Perantara supaya aku bisa jadi manusia."
"baik,kalau itu maumu...oh ya,kamu lapar kan?,ayo.."
saat mereka berjalan,tiba tiba di hampiri oleh patrick dan Cherry...
"Beb.."
"biasa aja dong,cherry.."
"aku kan kangen kamu,jordan"
"ada apa kalian?"Jordan
"eh,dan...christen...setengah tahun ini kalian kemana aja?,kalian lewati Ujian Nasional loh.."patrick
"em...kita keluar karna ada perlu.."Christen
"yang penting kalian balek,chris.."Patrick
***
"jangan..jangan lewat sana.."
"kenapa,christen?"
"Jordan...intinya aku gak mau kembali ke rumah itu"
"Baik...kalau gitu kita langsung ke pasar pusat kota"
"Ayo.."
Eros pergi menemui Ibu suri...
"Yang mulia.."
"Dimana bunda?"
"yang mulia...tadi rayna melihat beliau di luar.."
"luar?"
eros berhenti setelah melihat Ibu suri di dekat suatu portal yang terletak di depan istana...
"bunda...bunda mau ngapain?"
"Eros...bundamu ini tidak ada gunanya kan.."
"apa maksud bunda?"
"Eros...dimatamu itu hanya ada setan itu.."
"bunda..kenapa bunda namai peri angin begitu?"
Eros langsung menahan ibu suri yang hendak lompat menuju ke dalam...
"lepas!"
"aku tidak bisa biarkan bunda mati begitu saja karna aku mau bunda sadar apa yang bunda lakukan..bahkan istri pertama ayahanda saja bisa bunda bunuh demi tahta"
Ibu suri mulai menangis...
"bunda juga bersatu bersama ratu bunga beracun membunuh Dewi kupu kupu theressa yang tidak bersalah dan juga...terakhir..bunda itu..Ratu terkejam istana langit "lalu berjalan pergi
sesuatu hendak menyerang christen dan secara langsung perisai dari tusuk rambut merak keluar dan menyerang cahaya tersebut...
dan berubah menjadi kinta...
"kamu?"
"ngapain kamu?,berani sekali kamu bakar kulitku!"
"aku nggak ngapa ngapain,kin.."
"dasar gak tahu diri!"hendak mendekati christen dan langsung terhempas sendirinya
Christen terkejut dan kinta pergi saat jordan datang..
"chris..kenapa kamu terlihat tersentak begitu?"
"jordan..tadi kinta datang dan bilang aku menyerangnya meski aku hanya berdiri diam.."
"sepertinya itu efek dari tusuk rambut merak berianku.."
"Oh ya?"
"maka dari itu..aku ingin kamu selalu memakainya.."
Christen memandang Jordan...
"akan lebih baik jika kita menjadi suami istri.."
"kenapa malah kesana?"
"karna akan lebih mudah untukku menjagamu."
Christen tersenyum...
Eros merasakan sesuatu tidak beres terkait christen di Singgasananya...
"Yang mulia.."
"Rayna...kemana peri angin pergi?"
"sudah seminggu beliau tidak ada di ruangan,raja.."
"gawat,yang mulia..."
"ada apa?"
"ibu suri terus ingin bunuh diri dan ini ancaman dari beliau supaya yang mulia raja ingin membawakan peri angin berhadapan dengannya.."
"ada yang tidak beres...kenapa bunda melakukannya?"
Christen menggunakan kekuatannya untuk mendapat air di sungai...
"kamu mau ngapain?"
"apa kamu pikir kalau hutan beginian air banyak?"
"jadi...kamu mau ngapain?"
"Pakai kekuatan angin dapatkan air.."
"emang bisa?"
Christen melakukan mantra dan secara langsung di depan mereka muncul sebuah lubang penuh air...
"tadah!,ini dia...air minum kita.."
Jordan tersenyum dan mengambil air dengan wadah yang ada di tangannya...
"tapi dari tadi perasaan kita belum makan deh.."
Jordan hanya diam dan langsung menggunakan kekuatan menjatuhkan sebuah pohon...
"Get..getah pohon?,aku suka.."lalu menuju suatu pohon terdekat
"nah..ini nih...madu untukmu..karna aku tahu seekor kupu kupu menyukainya.."
Christen tersenyum...
*aku menyukaimu..karna kebahagiaanmu sesederhana ini..*
"kamu mau gak?"membagikan sebagian madunya
"Nikmati saja...kamu kan yang dari tadi ribut makan"
"Ya sudah.."
jordan terus memerhatikan christen...
saat jordan sedang minum,begitu juga christen,tiba tiba sesuatu menyerang mereka...
"Apa apaan nih?!"Christen
Jordan langsung tanpa sengaja mempergunakan kekuatan api phoenixnya dan benda tersebut terbakar dan musnah...
"jordan..jordan...ayo kita ke Pondok dulu.."
jordan hanya bisa diam...
saat christen sedang membalut lengannya,jordan terus memandangnya...
"kenapa kamu terus pandangi aku begitu?"
"ah..nggak..nggak...tadi cuman...suka saja sama keseriusanmu melakukan sesuatu.."
christen tersenyum...
Eros yang saat itu berubah menjadi Naga putih sedang berada di atas langit...
dan terjun menuju ke alam manusia...
"ini ramuan penyembuh buatan kupu kupu.."
Jordan bingung...
"moga moga saja cocok untukmu.."
"uhuk..kenapa Pahit gini?"
"mana ada obat yang manis.."lalu menyuapi lagi
"Stop..stop...aku gak mau lagi.."
"langsung minum aja...itu bisa kurangi pahitnya.."
Jordan sengaja memegang mangkuk dan memerhatikan wajah christen yang makin mendekat lalu secara langsung menciumnya..
Christen terdiam dan jordan langsung habiskan...
Eros terus melacak keberadaan Christen...
"kenapa ngatuk banget?"
"Jordan..kamu itu lelaki loh...dasar burung malas.."
jordan hanya diam dan langsung tertidur...
tak lama kemudian,christen mendekati jordan...
"kenapa tiap dekati kamu,aku merasa terlindungi.."
'jordan,putraku..Jaga dirimu baik baik..'Ratu anne
"Bunda.."
christen memerhatikan jordan...
"Jordan."dengan suara agak kecil
jordan mendadak tertidur kembali...
***
"Jordan!"
"Eros?,ada apa?"
"tidak perlu basa basi.."
mereka langsung berkelahi di dekat kediaman jordan dan Christen...
"berhenti sebentar,eros..apa maumu?"
"ini semua gegara kamu...dimana Christen?"
"aku tidak akan beritahu kamu keberadaannya.."
"Jangan bertindak bodoh!,atau kamu mati!"
Christen menampakkan diri...
"Christen..kemarilah."
"Raja langit..maaf..aku tidak bisa.."
"Apa kamu mau terkena musibah bersama merak?"
Christen malah melangkah dekati eros...
"Christen.."
Christen tersenyum pada jordan dan mereka pergi...
lalu jordan memutar balikkan waktu sedikit...
saat christen tersenyum padanya...
*jordan...datanglah ke Istana ibundamu...ratu terdahulu istana langit..*
Jordan tersenyum dan memandang langit...
Share this novel