"Ratu langit...akhirnya kita ketemu lagi.."

"Abaddon..anda ada hal apa berada di area ini?"

"ini perbatasan antara langit dan iblis...saya tidak menginginkan perang ini..jadi..jangan buat onar.."

"Onar?,Saya kira..andalah yang tidak pantas disini.."

*aku tidak boleh langsung turun tangan pakai Api berkaca..aku harus dari awal..*

lalu Abaddon menyambar christen dan christen menahan dengan kekuatan Api biasanya

"kalau begitu...kita sepertinya harus pakai kekerasan"

"bunda..."Yasha panik lalu christen hanya tersenyum dan perang antara Keduanya dimulai

"Ayah..apakah bunda sanggup?"

"posisi ibundamu sekarang adalah Ratu tertinggi dan Ayah percaya padanya.."sambil menatap

Ajazel menembak christen lalu christen langsung menahan serangan Ajazel dari belakang

"Pecah!"lalu serangan serangan tersebut hancur

"sepertinya ini harus berlanjut!"lalu mengeluarkan kepala kambing tersebut

"Pusaka itu...dari mana anda ambilnya?"

"Ratu alice tidak berdaya melawan saya!,christen.."

Lalu christen menyambar dengan api yang lebih besar dan abaddon menahan

"ayah..ayah...buat sesuatu membantu bunda..yah.."

"Yasha...Tarik perhatian putra raja Abaddon.."

Yasha langsung berjalan menuju kearah ajazel dan sengaja terbang di arahnya lalu ajazel merasa terancam,hingga mengejar Yasha

"anaknya ratu langit...ini kesempatan bagus"Alice langsung dari salah satu sisi daratan terbang setelah melihat Yasha terbang melintas di atas

"Berhenti!"

Yasha berhenti terbang dan berdiri di hadapan Ajazel

"Pangeran iblis...merasa terhormat menemui anda.."

Ajazel langsung mengeluarkan kapak dua sisinya
Yasha tanpa ragu menyambar ajazel dengan Guntur berpetir

"Arggghhh!"lalu ajazel memecahkan serangan Yasha

yasha terkejut dan mengeluarkan Pedang pegangan bersayap burung emasnya

lalu kapak dan Pedang beradu

*gak mungkin..pedang tidak mungkin kalahkan kapak..aku harus gunakan tusuk rambut berian bunda..*

setelah Yasha mengeluarkan sayap emas phoenix milik christen,Ajazel langsung terhempas

"Sayap emas phoenix?"terkejut

alice yang saat itu melihat langsung terkejut

"Sayap milik kak jordan?"

Tingkah abaddon membuat christen mengamuk dan christen langsung mengeluarkan Api berkaca lalu abaddon menahan menggunakan pusaka kepala kambing tersebut

christen terhempas dan pusaka hancur lalu abaddon terlempar menjatuhkan pusaka tersebut

christen memuntahkan darah di tanah lapangan alam iblis

Ajazel menelusuri Abaddon yang saat itu tidak berdaya lagi

"yah..ayahanda!"

Abaddon sedikit memandang ajazel lalu musnah

"Yahhh!!!!!"histeris sambil memandang kearah abu

"Chris.."jordan mengangkat christen ke pelukannya

"bunda.."Yasha panik

"aku harus kembali ke istana nirvana sekarang..aku harus mengambil kekuatanku kembali.."

"Ayo..kita pergi sekarang.."

lalu cahaya biru dan orange terang terbang bersamaan

"aku mohon ampunannya..."lalu pergi

"belum selesai,yasha...perang ini belum berakhir!"

"Yah..kapan bunda akan sembuh kembali?"

"Akan sempurna kembali Tiga tahun setelah ini.."

"apa?,kenapa selama itu?"

"karna bundamu akan berkekuatan lebih sempurna dari pada biasanya..Yasha.."

"iya,ayah?"

"selama tiga tahun itu,kamu tidak boleh biarkan siapapun dekati Istana Nirvana..siapapun itu..ngerti kamu?"

"iya,ayah.."

Ajazel tertabrak oleh Keryl yang saat itu mendarat di lokasi yang sama di istana langit

"Pangeran Iblis?"

"Putri keryl...Mohon maaf telah menabrak anda.."

"bukan masalah...ada hal apa anda menuju ke istana ini?"

"tidak ada apa apa..hanya saja.."

"mencurigakan.."Lalu Keryl mengeluarkan Senjatanya yang berbulu Merak putih tersebut

hampir saja mengenai kepala,ajazel menghindari Serangan Senjata keryl tersebut

keryl mempergunakan senjatanya sebagai boomerang dan sebelum kembali ke tangannya,senjata milik Keryl menggores leher Ajazel lalu keryl menangkap kembali senjatanya

"Tangan Perang yang bagus.."

"Apa yang tidak saya lihat barusan?"

"kakak ipar.."

"apa anda layak mengenakan Kimono phoenix ini?"

"Maaf jika lancang...Apakah saya salah jika saya menggunakannya?,karna...orang tua saya dua duanya adalah Penguasa langit.."

"Saya ada urusan,ucapan selamat tinggal.."lalu pergi

"apakah kamu baik baik saja?"

"iya,kakak ipar...syukurlah kakak hadir tepat waktu.."

"baguslah.."

"bagaimana keadaan tante christen?"

"Bunda sedang jalani masa Nirvananya yang ke 5 dan kamu tidak perlu terlalu khawatir.."

"baguslah jika begitu.."

***

"Aiya!"Seorang wanita tanpa sengaja menabrak Yasha yang saat itu berada di taman istana langit

"dari cara riasmu,Anda ada hubungannya dengan musuh bebuyutan bunda saya,Kinta.."

"Bunga lavender itu?,tidak...aku hanya sebuah Peri buah kecil...iya..peri buah..walaupun kita ada hubungan,tapi aku dan bunga lavender tidak dekat."

"baguslah kalau begitu...ada urusan apa anda cari saya ke taman?"

"tidak...aku bosan duduk di ruang pertemuan itu."

"Kamu!"sambil menatap peri buah tersebut

"Maaf,yang mulia pangeran...Olive!,ayo kembali.."

"baru saja sampai..."

lalu dibawa pergi dan Yasha tersenyum kalem

yang menarik Olive langsung dihentikannya di dekat ruang pertemuan istana langit

"ketua Ivy...memangnya apa salahnya sih?"

"olive...olive,apa kamu tahu?,dia itu adalah putra dari raja dan ratu langit!"

"ketua ivy...tapi kan.."

"dasar keras kepala kamu...ayo masuk.."

Para tamu duduk dan Jordan duduk di singgasana

"Saya senang sekali kalian semua datang ke undangan saya kali ini..dan tidak perlu lama lama... mari kita sambut dengan meriah ulang tahun putra saya yang ke 289.."

lalu Yasha masuk menuju kedepan singgasana Jordan

"Ayah.."lalu bersujud di depan Singgasana jordan

"Baik...Yasha...silahkan berdiri,putraku.."

"terima kasih,ayah.."

dan yasha duduk di singgasana samping tempat jordan berada

tak lama kemudian,Keryl berjalan masuk dan berhenti di tengah ruangan..

"salam untuk Yang mulia raja langit..hamba ingin persilahkan sebuah tarian untuk menyambut ulang tahun putra mahkota,kakak ipar yang ke 289.."

"silahkan,Putri keryl.."

"terima kasih,Raja langit.."

lalu keryl mulai menarikan tarian Meraknya di tengah ruangan tersebut

tak lama kemudian,saat bunga tulip yang tepat di atas kepala keryl terbuka,sebuah pedang keluar bersamaan dengan serpihan Mawar merah dan di pegang Keryl

"Lindungi yang mulia Raja!"Empat orang pengawal istana langit

"pedang ini.."Keryl panik

"Kenapa bisa keberadaan Pedang itu ada di dalam bunga tulip itu?"

"maaf,yang mulia...keryl benar benar tak tahu.."

"bubarkan..."

"trima kasih yang mulia"

"Yasha.."

"ayahanda.."

"ayah ingin mengajakmu meminum segelas untuk menyatakan bertambahnya usiamu.."

pegawal wanita belakang yasha menuangkan arak dan mereka menegukkan wine tersebut

"Oh ya,yang mulia raja langit.."

"ada apa,dewa bulan?"

"Apakah yang mulia ratu langit tidak sehat?,kenapa hari ini tidak terlihat saat Acara sepenting ini?"

"hari ini yang mulia ratu langit sedang tidak enak untuk menjamu tamu.."

Dewa bulan mengangguk angguk

"Mush..gimana keadaanmu?"

"Alice..aku baik baik saja...uhuk.."

"Mush..."

"alice..bukankah hari ini ada undangan dari istana langit?,kenapa kamu bisa bisanya abaikan itu?"

"mush...mana mungkin aku bisa tinggalkan kamu yang dalam keadaan seperti ini?"

"Alice..aku baik baik saja..."

Alice langsung memeluk Mush

"aku tidak akan biarkan kamu terkena masalah,mush"

Mush mengangguk angguk