NovelPlus

"oh.sangat comel,ya?"

lydia setuju,sekumpulan bintang-bintang kecil itu memang sangat comel.tapi yang lucy maksudkan bukan bintang,melainkan kris.dia comelkan? lydia langsung canggung mendengarnya.ya,dia comel macam adiknya.

"apa kau sudah lama kenal dengan kris?"

"aku mengajar di sekolah ibunya kris."

"bagaimana kalian bertemu?"tanya lucy.

tapi lydia langsung mengelak pertanyaan itu dengan alasan sudah mengantuk.

"eh,tunggu.kau cakap bintangnya indah."

"bintang memang indah.tapi kurang boleh di percaya.kau sendiri kan yang cakap bahawa yang terlihat terlalu baik dan tenang itu biasanya menyembunyikan sesuatu."

"yang ku maksud itu hidup ku dan bukannya langit."

"sama saja.aku pergi."

"oh,tidak! tidak! tidak! tidak! tidak! tunggu! makanya kita harus memandang langit,siapa tahu esok ada ribut dan tidak boleh melihat bintang.lihat itu,comel sangat."

di villanya,kris sedang senyum-senyum bahagia memandang gambarnya bersama lucy.hmmmmmmm.....sudah jatuh cinta ni.

pagi-pagi,katrina mendapat panggilan dari nombor asing yang tenyata peter.dia mengaku sudah melihat dokumenya katrina,lalu apa katrina masih tertarik untuk bergabung ke dalam firma guamannya.

"ya.ya.saya tertarik!"kata katrina yang bersemangat.

tapi peter punya satu aturan,katrina tidak boleh percikan cola pada sesiapa pun.katrina secara tiba-tiba malu mendengarnya,tapi dengan bersemangat dia berjanji tidak akan pernah membuka dan percikan cola di hadapan peter lagi.

"okay.kalau begitu,apa kau ada waktu petang nanti? datanglah untuk bincangkan perinciannya di firma guamannya."

"baik."

Rewards

Share this novel

Bab 89

Guest User

NovelPlus Premium