Rate

Bab 9

Romance Completed 50332

tapi tentu saja simon tak menggeletar dan mengingatkan lucy akan reputasinya yang cukup buruk.perkerjaanya ini juga bukan perkerjaan yang baik.dia mempamerkan kulitnya pada lelaki di seluruh dunia,termasuk simon.

"jadi apa bezanya?"

"beza kerana aku tidak seburuk itu untuk telanjang di hadapan suami ibuku"

Ah,tenyata simon ayah tirinya lucy.lucy mengancamnya untuk menyingkir atau dia akan memanggil wartawan biar seluruh dunia tahu bahawa simon pengusaha perhiasan yang dipuja-puja kerana sering membantu masyarakat, sebenarnya sangat hina sampai berniat menjadikan anak tirinya sebagai isterinya.

tapi ancamannya malah membuat simon semakin ganas.anak-anak buahnya langsung menangkap lucy lalu menyuntiknya dengan ubat bius.

"ubat ini akan membuatmu tidak sedar.kita akan bersenang-senang tanpa kau menyedarinya,"kata simon sambil ketawa sinis.

panik,lucy menendang simon, menggigit dan menendang semua anak-anak buahnya lalu memecut laju secepat mungkin.

peter menurunkan anna di perhentian bas yang letaknya cukup sepi.dia sungguh menyesal kerana tidak bisa mengantarkan anna pulang gara-gara harus menyiapkan laporan untuk persidangan esok.

entah mengapa dia nampak resah harus meninggalkan anna di sana dan langsung memeluknya erat seolah tak ingin meninggalkannya.

"anna sampai bingung,ada apa dengannya?"

"aku bimbangkanmu.aku tidak ingin kau pulang sendirian."

"aku bisa menjaga diriku sendiri.bimbangkan saja dirimu sendiri.katanya kau tidak terluka gara-gara kemalangan tadi pagi.."

anna langsung mencucuk dahinya dan baru saat itulah anna sedar ada lebam kecil di kepalanya.anna mengingatkannya untuk minum ubat sesampainya di firma hukum nanti atau pergi ke doktor.

"baik."

"baik.....baik......baik......tapi kau selalu saja lupa.kau sangat keras kepala setiap kali minum ubat.kalau aku ada aku bisa memaksamu meminumnya."

"tapi kalau aku tidak ada siapa akan memaksamu?"

peter terkejut mendengar percakapan anna itu.tapi dia yakin kalau anna tidak akan meninggalkannya.jangan bimbang,peter sudah memasang alarm pengingat biar dia tidak lupa minum ubat.

anna langsung mencubit pipi peter dan menyuruhnya pergi.peter nampak sangat gelisah tak ingin meninggalkannya tapi terpaksa akhirnya dia harus pergi.

pada saat yang bersamaan lucy berusaha memecut laju secepat mungkin mengelakkan dari kejaran anak buahnya simon.tapi tiba-tiba pandangan matanya mulai kabur kerana pengaruh ubat tadi.

berusaha menjaga dirinya tetap sedar, lucy langsung menghubungi julian yang jelas panik mendengar lucy di bius.

"lalu di mana lucy sekarang?"

"apa sudah sampai di kondominiumnya?"

"aku takut.....aku takut mereka menangkapku.aku tidak bisa pulang."

"julian tolong aku."

"tenang dulu.ingat-ingatlah tanda-tanda jalan dan terus kasih aku update.aku akan datang secepatnya.kau harus tetap fokus."

julian langsung mengajak darren keluar tanpa menyedari susan ada di sana dan jelas ingin tahu melihat kepanikan julian.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience