NovelPlus

untunglah peter cepat menangkapnya dan memeluknya erat dengan nafas termengah-mengah.lucy pun secara tiba-tiba memeluk peter erat-erat.peter membantunya naik sebelum kemudian menolaknya dengan kasar.

"terlalu cepat bagi seseorang sepertimu untuk mati sekarang! kau harus hidup sampai semua orang mengetahui kebenarannya dan membencimu."

begitu peter pergi,lucy langsung check telefon itu dan mendapatinya sudah hancur.lega,lucy akhirnya boleh menenangkan dirinya.

kris datang ke sekolah saat lydia sedang mengajar murid-muridnya olahraga.setelah beberapa gerakan,dia lalu menyuruh para murid untuk berpasangan dan melakukan sit-up.

dia sendiri cuma sendirian dan jadilah kesulitan melakukan sit-up.melihat itu,kris langsung memegang kaki lydia tepat saat lydia bangkit.wajah mereka jadi semakin dekat gara-gara itu dan membuat lydia gugup.

tapi kris nampaknya tidak terpengaruh oleh kedekatan mereka.malah semangat menyuruh lydia untuk main badminton dengan anak-anak.lydia menang dan kris langsung mengangkat tangannya tinggi-tinggi dengan semangat.sementara lydia cuma bahagianya.

tapi tiba-tiba sebuah bola melayang tepat terkena kepala lydia dan membuatnya pengsan seketika.

kris lalu meletakkan lydia ke dalam keretanya....tepat saat lydia secara tiba-tiba sedar dan langsung mendapati wajah kris sangat dekat dengannya..kris mahu membawanya ke mana?

"lydia,aku memanggilmu beberapa lama.tapi kau tidak sedar-sedar juga.aku mahu membawamu ke hospital."

"apa kau tahu betapa cemasnya aku?"

Rewards

Share this novel

Bab 145

Guest User

NovelPlus Premium