Rate

Bab 61

Romance Completed 50332

lucy lalu memutar lagu lain dan menari lagi tanpa menyedar peter yang baru saja datang dan jelas kesal melihat lucy malah asyik menari-nari.lucy santai saja menari dan berputar-putar...........hingga dia tak sengaja melanggar peter.

"kau sudah keluar dari rumah sakit?"

"kau dengar beritanya dengan cepat,atau kau memang tahu apa yang terjadi padaku,"sindir peter.

"kalau kau datang kemari cuma untuk cari perkara,maka aku pergi saja."

"kau kan memang pintar melarikan diri."

"apa pun yang ingin kau katakan,katakan saja.aku banyak beramal dengan memberi makan untuk kucing dan anjing.jika aku boleh tahan mendengarmu dan itu boleh membuat hidup dan perasaan mu jadi lebih baik,maka aku akan melakukan demi amal itu untuk mu."

"aku tidak mahu mengutuk seseorang seperti mu tapi aku ingin membunuh mu,"geram peter.

lucy tak menggeletar,bunuh saja.kali ini peter mahu pakai cara apa? menolaknya seperti waktu itu? atau mahu mencekiknya sampai mati? kalau peter fikir hidupnya boleh menggantikan hidup kekasihnya,lakukan saja.

dia bahkan langsung meletakkan kedua tangan peter di lehernya,dan peter tanpa ragu mencekiknya kuat-kuat.

"pasti akan ku lakukan....................jika saja ibu helen tidak meminta ku berhenti."

lucy terkejut dan mengalir air mata mendengarnya.peter memperingatkan lucy bahawa dia bebas hari ini bukan kerana kekuatan duitnya,tapi kerana belas kasihan seorang wanita yang kehilangan puterinya.

"lanjutkan saja menarimu,silakan berbahagia di atas tangisan seseorang yang kehilangan puterinya! teruslah menari! kenapa tidak kau saja yang mati!"kesal peter sambil mencekik lucy kuat-kuat.

tapi lucy bahkan tidak berusaha melawannya.berusaha menguasai dirinya,peter akhirnya melepaskan lucy.baguslah lucy masih ada.sekarang dia akan tahu bagaimana rasanya kesepian dan tak punya siapa pun di sisinya.

"ingat lucy.bahkan sekali pun aku tidak boleh menggunakan hukum untuk menahan mu.tapi ada hukum dan kau akan jauh lebih menderita daripada masuk penjara.kau akan tersiksa lebih daripada di hukum."

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience