NovelPlus

alih-alih membaca bukunya,kris masih sibuk memandang gambarnya bersama lucy.tiba-tiba dia punya idea lalu mahu sms ke katrina.dia beralasan kalau dia mahu mengirim gambar-gambar mereka ke lucy,jadi apa katrina tahu nombor temannya lydia itu?

tapi dia ragu sebelum mengirimkannya.akhirnya kris mengurungkan niatnya itu dan tertidur.

saat lydia sedang memilih-milih buku,kebetulan dia lalu di dekatnya kris dan tak sengaja menjatuhkan buku-bukunya hingga mengejutkan kris.lydia terkejut bertemu dengannya sampai cegukan.

"apa kau sering datang kemari?"tanya kris.

belum sempat menjawab,lydia secara tiba-tiba cegukan.lagi. "tidak sering,cuma sekali atau dua kali seminggu."

kris mengaku kalau dia juga sama.tapi melihat lydia cegukan terus,kris berinisiatif mahu membelikannya minuman.tapi lydia bingung,bagaimana caranya? di perpustakaan kan tidak boleh makan dan minum?

"ku rasa aku punya cara,"ujar kris lalu pergi.

jadilah lydia sendirian lagi.tapi cegukkannya malah semakin parah.saat tengah mengelilingi rak,kris secara tiba-tiba muncul di hadapannya.lydia sangat terkejut dibuatnya.apalagi wajah kris sangat dekat ke wajahnya.

tapi tenyata kemunculan secara tiba-tiba itu adalah taktik untuk menghentikan cegukannya lydia dan berhasil.cegukannya lydia berhenti seketika.

tepat saat itu juga,pustakawan muncul.dia tidak menyangka kalau mereka berdua saling mengenal.lydia bingung apa maksudnya.

pustakawan pun menjelaskan bahawa lydia adalah orang yang mengembalikan tiket konsertnya kris dan kris adalah pemilik tiket konsert itu.

lydia senang. "kebetulan sekali."

"ku rasa ini bukan sekadar kebetulan.ini pasti takdir."

tapi saat mereka keluar dari perpustakaan,cegukan datang lagi.malu,lydia pun cepat-cepat minta diri.tapi tiba-tiba kris tanya apakah dia boleh menjadi kawan lydia?

saya begitu terkejut,cegukan lydia terhenti.kris mengaku kalau dia juga ingin menjadi kawan lucy dengan alasan mahu mengirimkan gambar-gambar mereka.lydia mengiyakannya saja begitu bahagianya lalu memberikan telefonnya ke ktis.

di tempat lain,lucy nampak ketakutan dan melarikan diri entah dari siapa.setelah memastikan pengejarnya belum nampak,lucy pun bergegas menyembunyikan dirinya.

tiba-tiba nampak ada beberapa orang yang mendekati sebuah kurungan ayam yang ditutupi karung guni.mereka menghitung 1-2-3 lalu membuka kurungan itu dan.........

"tertangkap!"teriak anak-anak heboh.

Rewards

Share this novel

Bab 105

Guest User

NovelPlus Premium