NovelPlus

kesal,morgana secara tiba-tiba melayangkan tangan untuk menamparnya....tepat saat kris datang dan langsung menangkap tangan morgana.bahkan mengancam akan memanggil sekuriti jika dia berani menyakiti lucy.

"kau siapa?!"kesal morgana.

"dia salah satu kekasihku,"sinis lucy.

saat mereka pergi,kris meminta maaf atas apa yang dilakukannya pada morgana tadi.dia tidak tahu kalau morgana tenyata ibunya lucy.

"kenapa minta maaf padaku?"

"kau kan bodyguardku.kau sudah berbuat benar dengan melindungiku.seandainya saja aku tahu bahawa memiliki bodyguard itu lebih baik,aku pasti akan menjadikanmu bodyguardku sejak lama."

"dengan senang hati."

canggung,lydia cepat-cepat minta diri dengan alasan harus balik mengajar dan meminta kris untuk menjaga lucy baik-baik.

"jangan bimbang,aku akan menempel ke lucy seperti bayangannya."

"lebih mirip."

"oh,lucy.itu bagus juga.jadi ke mana pun kau pergi,kau harus membawaku."

lydia jadi semakin tak enak jadi orang ketiga di antara mereka dan langsung bergegas pergi.tapi baru beberapa langkah dia berjalan,dia menoleh kembali dan melihat kris bersikap sangat manis ke lucy.

sedihnya,dia sampai tidak lihat jalan dan akhirnya malah melanggar kerusi roda.lucy dan kris langsung cemas melihatnya.apa lagi lututnya lydia terlihat berdarah.

lydia berkeras kalau dia baik-baik saja dan cepat-cepat pergi.tapi begitu mereka berpisah arah,lydia langsung menangis sambil memegang lututnya yang jelas-jelas kesakitan.

di luar,kris ditelefon adiknya yang mengingatkan kris untuk membawanya sesuatu.kris menyakinkan katrina kalau dia tidak lupa,dia sudah mendapatkannya,dia malah mahu pergi ke pejabatnya katrina sebentar lagi.

selesai dengan telefonnya,kris menjelaskan ke lucy bahawa adiknya yang pelupa itu,melupakan notabooknya.makanya dia terpaksa harus merepotkan lucy sebentar saja untuk pergi ke pejabatnya katrina.

Rewards

Share this novel

Bab 215

Guest User

NovelPlus Premium