NovelPlus

peter tidak peduli.silakan lucy menuntut semuanya dan panghil reporter sekalian agar dia boleh memberitahu mereka kalau dia datang untuk menjemput adik iparnya pulang.

"dan apa kau menemukannya?"

"aku akan menemukannya jika saja kau tidak menyembunyikannya."

dia mahu mencari dekat almarinya lucy.tapi malah tak sengaja menjatuhkan kotak sumpelan d**anya lucy.peter mahu mengutipnya.tapi tentu saja lucy langsung panik dan buru-buru menunduk untuk mengutip barang-barangnya itu sendiri.

tapi perbuatannya itu malah membuat peter membeku canggung gara-gara melihat belahan d**a lucy.dia langsung cepat-cepat bangkit dan meminta maaf.

dia mahu membuka almari di belakangnya.tapi lucy langsung maju untuk menghentikannya dan pada akhirnya membuat jarak di antara mereka jadi sangat dekat.

canggung,lucy berniat undur.tapi malah tersandung bangku.untunglah peter cepat menangkapnya dan membuat jarak mereka jadi dekat lagi dan jadilah mereka canggung lagi.

peter akhirnya memutuskan menyerah dan percaya kalau jacob tidak ada di sini.kalau begitu,dia pergi sekarang.

tak ingin peter salah faham terus,lydia memutuskan untuk memberitahu peter bahawa jacob tadi memang kemari.tapi lucy menghalaunya.kalau peter tidak percaya,dia boleh check CCTV.

"tidak masalah asalkan jacob sudah tidak ada di sini sekarang."

peter pun berbalik dan DUK! terlanggar pintu.LOL! malu,dia berbalik lagi tanpa lihat jalan dan akhirnya langgar almari.

"peter,apa kau baik-baik saja?"tanya lucy geli.

"aku baik-baik saja."

peter bergegas pergi dengan canggung dan lucy berbalik ke lydia dengan senyum teramat lebar yang secara tiba-tiba membuat lydia hairan.

"hei,aku baru tahu kalau peter boleh membuatmu tersenyum.'

"aku tidak tersenyum,ini tawa puas.ini namanya hukum.puas sangat.aku mahu mandi dan tidur."

Rewards

Share this novel

Bab 228

Guest User

NovelPlus Premium