NovelPlus

lydia langsung canggung melirik kris dan berusaha mengelak pertanyaan itu dengan melanjutkan dongengnya.tapi melihat murid-muridnya nampak kurang semangat mendengarkan ceritanya,kris tiba-tiba punya idea lalu izin pergi sebentar.

saat dia kembali,dia membawa sebuah gitar lalu duduk di samping lydia untuk mengiring lydia bercerita.lydia secara tiba-tiba menundukkan kepala kerana malunya.

salah satu muridnya memperhatikan hal itu dan langsung bersuara. "cikgu lydia,aku sudah menemukan puteramu.....dia adalah kris!"

yang lain secara tiba-tiba bersorak menggoda mereka dan lydia jadi canggung dibuatnya.kris santai saja berkata kalau dia akan seperti putera dalam dongeng,membantu mengiring sang puteri bercerita yang jelas saja membuat lydia makin berbunga-bunga dan anak-anak makin heboh bersorak.

lydia pun melanjutkan ceritanya dan kris mengiringinya dengan memainkan gitarnya.tanpa mereka sedar,ibu kris melihat mereka dari kejauhan.ibu jadi semakin yakin kalau kris sedang mendekati lydia.

saat lily turun,dia mendapati jacob lagi masak di dapur.asyiknya masak,dia sampai tak sengaja membuat pipinya terkena sos dan membuat lily geli melihatnya.dia bahkan dengan manisnya menarikkan kerusi untuk jacob.

"apa kau meletak racun di dalamnya dengan harapan mendapatkan duit asuransiku?"hairan lily.

wah! jacob langsung marah mendengarnya. "kalau tahu begini.baik kupukul saja kepalamu sejak awal."

"hei,jacob! kau mahu membunuhku?"

"bagaimana boleh aku membunuh isteriku? sini,duduk sini."

Rewards

Share this novel

Bab 132

Guest User

NovelPlus Premium