NovelPlus

dia berlarian keliling hospital itu sambil berusaha menghubungi peter.tapi telefonnya tidak boleh dihubungi sama sekali.

di parcking,dia menemukan keretanya peter.tapi orangnya tidak nampak di mana-mana.parahnya lagi dekat kereta itu,dia malah menemukan jejak darah.

lucy cepat-cepat mengikuti arah darah itu.tapi darah itu berhenti di suatu tempat.lucy benar-benar ketakutan sekarang.di tengah kepanikkanya,tiba-tiba saja terdengar suara menjerit dari jauh.

lucy langsung panik berlari mencari asal suara.tapi tenyata suara baru cuma suara letupan belon milik seorang anak kecil.tapi peter tetap saja tidak kelihatan di mana-mana dan lucy langsung menangis kerana cemas.

"lucy,"tiba-tiba terdengar suara peter dari belakangnya.

sepertinya dia tidak apa-apa.malah bingung melihat sendiri air mata lucy.

"kenapa dia menangis?"

"apa yang terjadi?"

"kau dari mana saja?"tanya lucy.

"aku menemui klien baru."

leganya,lucy secara tiba-tiba marah peter sambil memukul dadanya. "sekarang bukan saatnya menemui klien! apa kau tahu betapa berbahaya saat ini?! apa kau tahu kalau orang lain mencemaskanmu?"

"kau menangis...kerana kau bimbangkanku?"

tiba-tiba mereka mendengar suara motor dan lucy langsung mengenali dua orang itu.mereka orang-orang yang menembak kris tadi.

lucy langsung panik mengheret peter melarikan diri sebelum kedua orang itu melihat mereka.lucy membawa peter bersembunyi di belakang kereta.tapi para samseng itu juga mencari ke sekitar sana.

saat peter mengenali orang-orang,dia langsung mahu keluar untuk mengkonfrontasi mereka.tapi untunglah lucy cepat menghalangnya.

"apa peter mahu mereka menembaknya?"

Rewards

Share this novel

Bab 263

Guest User

NovelPlus Premium