NovelPlus

tapi nenek berkeras menyuruh jururawat untuk melepaskan infusnya dan menuntut mahu pulang.dia tidak mahu tinggal di hospital.

"tetaplah di sini.setidaknya untuk memperpanjang hidup nenek,"pinta peter.

lydia membawa kris masuk apartment.tapi kris masih cemas,apa dia benar-benar tidak mahu ke hospital? lydia mengiyakannya,dia baik-baik saja.

kris hairan. "setiap kali aku bertemu denganmu,selalu saja ada kecelakaan atau aku yang sial? kau pasti sangat membenciku."

"aku yang sial.kau mungkin tidak menyukaiku."

"oh,siapa yang tidak menyukai seseorang sepertimu."

lydia tercengang bahagia mendengarnya.tepat saat itu juga,lucy baru pulang dan langsung melihat kris di sana.lydia cepat-cepat beralasan kalau keretanya rosak,jadi kris menghantarnya pulang.

"aku akan mengambilkanmu air dulu."

dia lalu cepat-cepat menghilang untuk mengambilkan minum untuk kris.tapi kris masih cemas dan hampir saja mahu cakap kalau dia takut lydia akan jatuh,sebelum kemudian cepat-cepat mengubah topiknya.

lydia mahu berjalan lagi.tapi lucy lagi-lagi memanggilnya dan dengan manisnya mengingatkannya untuk berhati-hati.dia bahkan secara tak sedar terus mengawasi lydia sampai saat lucy berdehem geli melihat reaksi mereka.

"kurasa aku menghidu sesuatu,"goda lucy.

Rewards

Share this novel

Bab 147

Guest User

NovelPlus Premium