“David! Berhenti! What are you doing?” jerit ibunya yang meluuru keluar dari dalam rumah. David bangun dan berasa puas hati dapat melepaskan dendamnya.

“Dia ni orang jahat Mommy, dia sakitkan kawan David. SIapa dia ni?” Tanya David pada ibunya. Dadanya berombak dan tangannya masih bersiap untuk memberi tumbukan padu.

“Hey itu pekerja makdan makini adalah boss dia, now minta maaf pada dia, say sorry!” arah ibu David.

“Minta maaf pada Bob sekarang.” Kata ibunya lagi memberikan hukuman. David menatap Bob yang masih mengomel dek keretanya yang calar balar dikerjakan David.

“Do now David !” bentak ibunya lagi dengan suara keras. David masih tercegat kaku. Bob merenungnya dengan anak mata yang liar.

David meluat melihat wajah itu, dia masih tergamam, wajah uncle Guna, Anis, Azam dan Astan silih berganti bermain di kepalanya. Kemudian dia mengangkat jari hantunya kepada Syuk. Ya itu yang terbaik untuk mengakhiri insiden itu.

PANGGG!

SUdah tercatat dalam lipatan sejarah, hari itu David mendapat pelempang penampar ibunya buat. Dan, ibunya juga berjanji akan menghentikan pemberian duit belanja bulanan selama tiga bulan sebagai hukuman.

Dia akan mengenang hari itu selamanya. Dia tidak akan sewenang-wenangnya melupakan dan memaafkan Bob juga ibunya.

Dan pada malamnya dan hari seterusnya David memilih untuk mengurung diri di dalam biliknya, sambil berangan agar satu hari nanti dia akan menjadi gagah perkasa fizikal dan mental serta punya masa hadapan yang baik, kehidupan uncle Guna akan dijadikan pengajaran berharga buatnya.