Hallo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.
Tolong berikan like dan komen.

Haappy reading

...

Sekertaris andreas masuk dengan dokumen pengeluaran uang, andreas melihat sekilas expresinya berubah cincin berlian seharga 9 milyar di bayar debby sdalam satu kali transaksi.

Andreas kesal menelepon debby shen.

"Halo suamiku, apakah kamu tidak sibuk?"

"Cincin berlian apa, yang baru- baru ini kamu beli?"

Debby shen tertegun sejenak."Suamiku, aku memesan cincin berlian, dan menyiapkan untuk pemberian darimu untuk ulang tahun pernikahan kita, ada apa?"

Nada andres lu sedikit jengkel."Tidak apa- apa".

"Satu minggu lagi, hari ulang tahun pernikahan kita, aku sudah tidak sabar menantikannya".

Andreas mengela nafas." Hal ini aku serahkan padamu.."

"Baik."

"Aku kerja dulu." Andreas langsung mematikan teleponnya, ia masih merasa kesal dengan bernett , karena sudah merebut pelanggannya.

Debby s yang masih di salon kecantikan, Ia berfikir kenapa nada andreas lu tidak senang. apakah terlalu mahal harga cincin berlian itu??

Itu bahkan tidak sampai 10 milyar, kenapa andreas lu mulai pelit dengannya??

Ia berfikir andreas lu berencana memberi candice konpensasi, kenapa dia malah pelit pada istrinya.

Mungkinkah candice yang mempengaruhi andreas lu??

Tidak bisa ia harus memperingati candice lagi agar menjauhi andreas lu.

Debby melihat jam pukul 15. 25 , kalau ia bergegas ke perusahaan candice masih bisa mencegas candice cheng.Ia mengendarai mobil sportnya ke perusahaaan candice.

Candice lagi mengamati gambar desain yang telah ia buat, ponselnya berdering telepon dari bernett gong.

"Halo" jawab candice.

"Putra kita akan keluar sekolah pukul setengah lima,kamu bersiap dulu, aku akan menjemputmu sebentar lagi."

"Baik"..Pekerjaan candice lebih bebas, asal dia menyelesaikan desain tepat waktu..

Candice membereskan mejanya dan turun ke bawah untuk menunggu bernett gong.

Namun bernett tidak terlihat, malah melihat debby turun dari mobilnya.
Raut muka debby shen di tekuk, memperlihatkan kemarahan.

"Apakah nyonya lu ada masalah? " Candice chen berkata tidak bersahabat.

"Kamu juga tahu aku adalah nyoya lu..Candice cheng, aku memperingatkan padamu untuk menjauh dari andreas lu"..debby dengan tangan di pinggang..

"Maaf ,aku tidak tertarik dengan lelaki bajingan". Candice cheng menghina.

"Aku dengar, kamu memiliki putra tanpa ayah, apakah itu benar?"

Wajah candice menegang."Itu, tidak ada urusannya denganmu."

"Tidak tahu anak haram dari siapa, candice , kamu sungguh hebat.Baru saja kamu keluar negeri sudah langsung punya anak, apakah kamu terlalu kesepian." debby shen mengejek.

Begitu mendengar kata "anak haram" candice marah langsung menampar pipi debby shen dengan keras.

"Plakk,,Plakk.." tamparan tepat di pipi debby shen..

Debby shen merasakan sakit di pipinya, ia mengerang dan mengelus pipinya yang bengkak." Candice cheng, kamu berani menamparku?"

Candice tertawa mengejek."Coba saja lagi, kamu berani menjelekkan anakku."

Wajahnya debby merah amarah, ia mengangkat tangannya untuk menampar candice.,Namun pergelangan tangannya di cengkeram erat oleh telapak tangan besar..

Ia menengok ke belakang melihat tubuh tinggi bernett gong.

Bernett gong menghempaskan tangan debby shen dengan kuat hingga ia terjatuh duduk, ia bertanya dengan cemas pada candice."Apakah kamu baik- baik saja?"

"Aku baik- baik saja, ayo pergi" Candice terlalu malas melihat wajah debby shen masuk ke dalam mobil bernett gong..

Namun bernett gong tidak langsung masuk ke mobil, ia mendekati debby shen yang duduk di lantai dengan wajah pucat.Ia melotot ke arah wajahnya..

Debby shen ketakutan, hingga tubuhnya gemetar, selama ini ia tidak pernah di ancam oleh siapapun.

"Jangan biarkan aku melihatnya , kamu mengganggu candice.Kalau tidak kamu tanggung akibatnya."

Debby shen hanya diam tanpa berani menjawab , aura bernett gong menakutkan.

Di dalam mobil candice tidak dengar peringatan bernett gong pada debby shen.Ia membuka jendela untuk memanggil.
"Bernett gong, ayo pergi, aku takut bryan akan menunggu."

Kedinginan bernett menghilang saat membalik badan, ia tersenyum cerah karena akan menjemput putranya.

Debby shen melihat mobil bernett gong merasa tak berdaya, ia berdiri berjalan ke arah mobilnya.

Debby shen terkejut dan tidak percaya. Apakah bernett gong memang punya hubungan dengan candice cheng?
Tapi, candice masuk ke mobil bernett . Bahkan, bernett gong memperingatkan dirinya , demi candice cheng..

Astaga, keberuntungan apa yang telah di dapat candice, hingga mendapat berkah dekat dengan bernett gong..

Debby shen tertawa dingin, pasti bernett gong belum mengetahui candice punya anak.
Candice,kamu tunggu saja, bermimpi saja,kalau kamu mau bersama dengan bernett gong.

Di dalam mobil.

"Wanita itu siapa?mengapa kamu menamparnya?" Bernett gong cukup penasaran dengan wanita itu.

"Istri andreas lu, yang sekarang?? " candice kesal menyebut nama andreas lu.

"Untuk apa dia mencarimu?"

"Tidak ada apa- apa, tadi hanya kesalahpahaman kecil." Candice merasa tidak perlu menjelaskan pada bernett gong.Ia merasa jijik dengan menyebut nama andreas lu.

Bernett gong mengangkat alisnya.Apakah wanita ini masih tidak mempercayainya.?

"Jika ada yang menindasmu lagi, beritahu aku, aku akan membantumu".Bernett memberi tahu candice, kalau dia punya bekingan yang kuat.

"Tidak perlu, terima kasih"

Bernett gong kesal."Candice cheng,kita akan hidup bersama,aku tidak berharap ada jarak diantara kita".

"Kamu tenang saja, aku akan berinteraksi dengan baik denganmu". Candice asal bicara.

Wanita ini seperti landak, kalau merasa terancam akan menegakkak durinya..

Sesampai di sekolah sudah banyak mobil mewah terparkir, karena bernett gong punya hak khusus mobilnya bisa masuk ke lokasi penjemputan langsung.Mereka berdua dapat melihat bryan cheng lagi bermain perosotan dengan teman- temannya.

Bryan , melihat mommy dan daddy turun dari mobil dengan bangga memamerkan merosot dari atas..

"Bryan , sudah waktunya pulang." Teriak candice cheng.

"Mommy, apakah aku boleh bermain dua kali lagi, cuman dua kali." Ini merupakan sifat anak- anak menolak untuk menunda pulang saat bermain.

"Baik".Candice sendiri bukan ibu yang tegas pada anaknya, ia sangat toleran.

Bernett berdiri di samping merasa senang melihat interaksi ibu dan anak..Bryan selesai merosot dua kali langsung berlari ke arah ibunya.

Candice langsung menggendong dan mencium wajah memerah bryan cheng.Bryan cheng tertawa bahagia di cium ibunya..

Hati bernett menghangat melihat ini, ia mengelus kepala bryan cheng.Mereka bertiga tampak seperti keluarga bahagia.