Ciuman selamat pagi

Romance Series 5813

Hallo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.
Tolong berikan like dan komen.

Happy reading

...

Candice bersulang tapi pandangan matanya ke bawah.Aroma yang harum dan rasa anggur lebih enak, berbeda dengan anggur yang ada di supermarket.Anggur ini rasanya manis hingga ingin meminum nya lagi.

Bernett gong menyesap anggurnya dengan pelan, matanya melirik ke wajah candice terus.

Candice merasa ditatap malu, sebenarnya lelaki ini mau ngapain?

"Daddy, kamu menatap mommy terus, apakah kamu sudah jatuh cinta pada mommy". bryan cheng menggantikan daddy menyatakan cinta.

Candice menegurnya." Makan nasimu, jangan sembarangan bicara."

Bryan cukup kesal di tegur, memasukkan nasi ke mulutnya.

"Apakah kamu tidak tahu , perilaku menatap orang adalah tidak sopan." candice merasa jengkel dan mendidiknya.

Expresi wajah bernett menjadi suram. Sungguh wanita ini buta tentang perasaan hati.

Selanjutnya ,mereka makan dengan tenang. Candice meminum sisa anggur yang masih setengah gelas sampai habis..

Saat bernett gong akan menuang kembali anggur ke dalam gelasnya." Aku tidak minum lagi."

"Kenapa"?? bernett gong bertanya.

""Alkohol bukan hal bagus untuk tubuh."
Candice cheng berbicara jujur.

Kejadian empat tahun lalu, ia minum banyak bersama debby ..Kejadian selanjutnya hingga membuat bryan cheng lahir di dunia.

Setelah mencuci piring dan membereskan peralatan dapur candice kembali ke ruang tamu.Sekarang bryan sudah sekolah, candice harus membiasakan bryan tidur sebelum pukul setengah sepuluh.

"Bryan , ayo mandi, besok kamu harus sekolah."

"Mommy, aku ingin daddy yang memandikanku, aku adalah anak laki- laki, mommy tidak boleh melihatku mandi."

"Kenapa, tidak boleh lihat?" Candice bertanya dengan tak berdaya.

"Karena di tv bilang, burung lelaki tidak boleh diliat sembarang perempuan." Bryan menjelaskan.

Candice tercengang, untuk apa dia melihat burung anaknya??

"Bryan, kamu masih berumur tiga tahun, jadi mommy masih bisa memandikanmu."

"Hari ini, aku ingin mandi dengan daddy".

Bernett tertawa kecil di samping anaknya.
Melihat wanita malu dan kesal itu, ia berencana mendukung anaknya." Benar , apa yang dikatakan bryan, ayo daddy akan memandikanmu."

Bernett menuntun bryan ke kamarnya menuju kamar mandi..

Candice merenung, memang benar sejak kehadiran bernett cinta bryan terbagi menjadi dua..

Setelah selesai mandi candice membawa anaknya ke kamar anak- anak.Mencium sebentar wajahnya."Setelah bermain selama limabelas menit, cepatlah tidur, mommy akan memeriksa nanti."

"Selamat malam mommy, daddy" sambil mencium kiss bay..

Selesai menatap anaknya sebentar, candice menutup pintu bryan.Ia melihat bernett sedang memandang keluar jendela .

Candice tahu pemandangan di luar jendela pasti bagus sepadan dengan harga rumah ini..

Bernett gong mendengar suara langkah kaki berbalik badan." Apakah bryan sudah tidur?"

"Dia bisa tidur sendiri, selamat malam."

Candice segera kabur ke kamarnya, bermain dengan hpnya selama 20 menit lagi ia akan memeriksa bryan cheng.

Bernett gong menatap wanita ini masuk kamar merasa kesal, kapan wanita ini bisa mengobrol santai dengannya?

Waktu bermain hp dan melihat berita berlalu dengam cepat setengah jam.Candice membuka pintu ruang tamu sudah redup , hanya ada lampu redup di dinding yang masih menyala.. mungkin bernett gong sudah tidur di dalam kamarnya.

Ia berjalan dengan pelan ke kemar anaknya, bryan juga menghidupkan lampu redup di dinding, tubuh mungilnya sudah tertidur pulas di ranjang.

Selesai memeriksa candice menutup pintu bryan cheng dengan pelan..Ketika dia berbalik matanya bertatapan dengan sepasang mata hitam.Ia sangat kaget dan terkejut, bibir merahnya terbuka ingin teriak.

Tangan bernett gong dengan cepat menutup mulutnya..Ia berbicara di dekat telinga candi.
"Jangan berisik".

Jantung candice cheng masih berdetak kencang, pria ini seperti hantu tiba- tiba di belakangnya..

Aroma maskulin pria ini sungguh menggoda, dia tambah nafas bau anggur sungguh memabukkan.

"Bernett , lepaskan aku." Candice berbicara dengan pelan, anaknya baru saja tidur.

Bernett gong tersenyum menatap wajah candice, wajahnya yang memerah sunggung menggoda untuk dipandang.

Candice tidak bisa melepaskan dirinya dan juga berteriak.Ia hanya bisa meratapi pria nakal ini memandang wajahnya.

Bernett memeluk tubuh candice menempel padanya..Candice dapat merasakan bagian bawah bernett sudah menonjol menempel pada tubuhnya..

Berandal ini.

Telapak tangan besar memegang kepala candice cheng, bernett gong mencium bibir candice dengan lembut.

Candice menatap mata hitam bernett gong menjadi kacau, ciumannya semakin ganas..

Candice merupakan wanita yang berumur 24 tahun.Ciuman satu- satunya adalah dengan andreas lu saat pernikahan itu hanya menempel saja di bibir.

Ciuman yang dominan yang di lakukan lelaki ini membawa perasaan hangat,candice mendorong tubuh bernett gong setelah setengah menit.

Jantung candice berdetak kencang, ia kabur ke kamarnya dan duduk di tepi ranjang..

pria itu sangat berbahaya.

Ia hampir terperangkap dalam ciuman dan sentuhan pria tadi.. Ini bukan hal yang baik.

Candice masih merenung di dalam kamar, ia merasa haus..

Tapi, apakah dia masih berani keluar untuk minum air?

Apakah pria tadi telah kembali ke kamarnya??

Candice berencana untuk mandi untuk menyegarkan tubuhnya, ia berjalan ke kamar mandi.

Tengah malam candice nekat mengambil air karena haus dan bibirnya sudah kering..

Pagi hari.

Candice terbangun karena ketukan pintu di kamarnya memang ia kunci.Kepikiran ketukan kecil ini pasti dari bryan cheng.Ia berdiri membuka kunci dan pintu.

Ia membuka pintu dengan rambut yang masih berantakan.Ia melihat sesosok lelaki besar dan kecil berdiri di depan pintu.Candice langsung menutup kancing bajunya yang terbuka dua bagian atas.

Bernett gong tertawa melihat candice yang berantakan.

Candice menatapnya dengan tajam, setelah melihat bryan wajahnya tersenyum."Bryan, tunggu mommy sebentar, aku akan membuat sarapan untukmu?"

"Tidak perlu mommy.Daddy akan mengantarku ke sekolah, di sekolah ada sarapan, mommy lanjut tidur saja".. kata bryan cheng.

"Apakah sunggung tidak perlu?"

"Tidak perlu, daddy bilang mommy tidur sangat larut."

"Siapa bilang aku tidur larut semalam?"
Candice merasa heran,, padahal semalam saat mengambil air tidak melihat bernett gong.

"Aku tebak". bernett gong membungkuk dan menggendong tubuh anaknya." Bryan, ayo pergi".

"Mommy, ciuman selamat pagi"

"Mommy belum cuci muka". candice menolak.

"Mau, aku mau".tangan mungil bryan memegang wajah candice..

Candice hanya bisa memalingkan wajahnya, membiarkan bryan mencium pipinya..Bryan merangkul leher candice erat..Mencium mommy beberapa kali, Sebelum bryan melepas rangkulan bernett gong mencium pipi candice .

"Aku juga ingin memberimu ciuman selamat pagi". bernett gong tersenyum nakal.

Candice melotot ke arah bernett ..Pria ini sungguh pintar mengambil keuntungan.

"Pergi, antar bryan ke sekolah." Candice kesal dengan bernett gong.Ia juga masih mengantuk semalam terlalu larut tidur, candice berencana tidur lagi dua jam dengan menyetel alarm di hp.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience