Pria hebat dan berkuasa

Romance Series 5813

Hallo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.
Tolong berikan like dan komen.

Happy reading

...

Sophia merasa terkejut di ruangan rapat duduk seorang pria di kursi presdir. Di belakangnya candice melihat ke arah bernett gong duduk, bahkan bernett gong mengendipkan mata nakal padanyan..

"Nona candice cheng,mohon maaf, aku mewakili perusahaanku, dengan tulus meminta maaf padamu.Mohon maafkan kesalahpahaman ini" pimpinan perusahaan membungkuk ke arah candice.

Hati sophia tersentak, tiba- tiba dia merasakan dingin di punggungnya.Wajahnya juga berubah menjadi pucat.

Melihat ini, candice sadar bernett gong telah menggunakan kekuasaannya.." Ini bukan kesalahpahaman, karyawan perusahaanmu memang telah mencuri hasil karyaku"

"Aku tidak melakukannya, kamu jangan sembarangan bicara"

"Sophia yan,aku sudah melihatnya, desain ini sudah dibuat lebih dulu oleh nona cheng. Meskipun kamu tidak mencurinya itu bisa dikatakan plagiat."

"Aku"...Nona yan lebih ketakutan.

"Nona yan , akui saja kamu telah menjiplak hasil desainku.Aku tidak akan menyulitkanmu kali ini, cukup kamu kembalikan desainku dan kamu menghapus gambar" kata candice tenang.

Hal ini membuat wajah sophia yan merah penuh amarah.Ia memperhatikan pria muda yang duduk di kursi presdir,ia memperhatikan dengan seksama.YA TUHAN..dia adalah bernett gong.

Pria itu bernett gong, pantas saja pimpinan langsung turun tangan, bernett gong datang untuk membantu wanita ini?

Seangkuh- angkuhnya sophia di hadapan bernett gong , ia juga harus menunduk, dengan harapan tetap bisa bekerja.Ia akhirnya membungkuk ke arah candice cheng."Maaf, aku memang telah melakukan plagiarisme pada desainmu, aku berjanji tidak akan melakukan lagi"

"Nadamu meminta maaf tidak tulus , kamu ulangi sekali lagi" bernett berkata dengan tidak senang.

Tubuh sophia gemetar dan menyesal.
"Nona candice cheng, aku mohon maafkan aku, aku tidak akan mengulangi lagi."

Mendengar hal ini membuat hati candice cheng merasa nyaman, ia mengerutkan dahinya dan berkata." Sesungguhnya kalau kamu minta maaf padaku dengan tulus, aku akan memaafkanmu, tapi pelanggan kami sangat menyukai desain ini, aku harap perusahaan anda mau menjelaskan padanya.Karena dia salahpaham bahwa perusahaan kami tidak dapat di percaya,dan akan membawa kami ke jalur hukum , aku harap kalian bisa menjelaskannya."

"Nyonya chen bukan?" tanya pemimpin perusahaan.

"Benar" candice mengangguk.

"Baiklah, aku pasti menjelaskan pada nyonya chen,tidak akan membuat perusahaan anda mengalami kerugian."

"Lebih cepat, lebih baik"

"Segera aku akan menelepon nyoya chen setiba di kantor."

Bernett gong merapikan setelan jas dan berdiri, menatap ke arah candice." Sudah puaskah?"

Candice jelas sangat puas dengan hasilnya, ia mengangguk tersenyum.

Pemimpin feel bertanya dengan hati- hati." Ceo gong, bagaiman dengan penawaran pembelian..."

Bernett gong tidak melihat ke arah pimpinan.
"Aku tidak tertarik dengan perusahaan kecilmu."

Pimpinan perusahaan feel tidak merasa marah diremehkan oleh bernett gong,kalau bernett tidak tertarik, ini memang sesui dengan keinginannya.

Candice merasa terkejut, bernett langsung membicarakan pembelian perusahaan. Pantas saja, pemimpin perusahaan feel ketakutan dan memperlakukan bernett seperti raja.

Setelah masalah ini selesai, hati candice merasa senang, beban di pundaknya sudah hilang.Melihat lelaki tampan di hadapannya , hati candice sangat berterimakasih.

Bernett gong berjasa besar dalam masalah ini.
"Bernett gong, siang ini aku mentraktirmu makan" Candice berkata saat mereka sudah masuk lift dengam senyum di wajahnya.

"Tidak ada waktu, lain kali saja" siapa tahu bernett gong menolak.

"Oh, kalau begitu lain kali saja"

"Sarapan pagi selama satu bulan , jangan lupa"

"Aku tahu." bagaimana candice bisa lupa.

"Masih ada lagi, malam ini aku akan membawa bryan bertemu dengan orang tuaku, kamu datanglah juga."

Candice langsung gugup, kalau bernett gong saja sudah menakutkan, bagaimana dengan orang tuanya?

"Sudah aku katakan sebelumnya, mereka hanya melihat cucu, dan tidak akan merebut darimu."

"Baiklah"

Sejujurnya candice tidak mau berhubungan dengan keluarga gong.

Bernett gong mengantar kembali ke perusahaan candice dan langsung pergi lagi.

Candice langsung berjalan menuju ruangan linda mendorong pintu ruangan, linda yang melihat senyuman candice , sudah bisa menebak hasilnya.

"Ada bernett di samping, sudah dipastikan kemenangan berada di tangan, masalahny sudah selesai.?"

"Kak linda, benar yang kamu katakan, dia duduk disana pimpinan perusahaan feel begitu ketakutan."

"Dia begitu berkuasa."

Tidak lama kemudian linda memberitahunya, nyoya chen tetap memilih desain sebelumnya, sekaligus meminta maaf atas kesalahpahaman

Candice merasa puas, karyanya disukai dan diminati oleh pelanggan,sebagai seorang desainer ia merasa puas.

"Oh ya, debby masih belum melunasi hutang cincin berlian, dia masih kurang 2 milyar lebih."

Candice mengerutkan alisnya." Kenapa, debby belum melakukan pelunasan, padahal barang sudah dikirim?"

"Oleh karena itu, atasan juga memperhatikan masalah ini, jika ada waktu cocok aku akan mengingatkannya."

"Baiklah" candice bisa menebak debby . dia tidak membayar, pasti sedang merencanakan sesuatu.

Saat itu, debby ditampar, apakah si merencanakan balas dendam?

Debby adalah wanita pendendam. Dia tidak akan tahan diinjak oleh wanita rendah seperti candice cheng.

Besok adalah hari anneversary pernikahan yang keempat, dia sibuk tidak waktu mencari masalah dengan candice, tentu saja dia masih mencari waktu untuk membalas perbuatan candice.

Jam empat sore bernett gong menelepon, memberitahu dia akan menjemput bryan sendirian dan candice akan di jemput oleh pengawal langsung ke tempat makan malam.

Candice langsung menyetujui, kebetulan pekerjaannya perlu waktu tambahan.

Sore hari bernett gong dan bernice gong akan menjemput bryan cheng di sekolah. Bernice sendiri sudah tidak sabar berjumpA bryan.

Mobil parkir di tempat khusus penjemputan. Dalam sekejab bernett sudah menemukan bryan di papan luncur.Bryan cheng melambai ke arah mobil ayahnya.

"Itu, pasti anak itu" kata bernice gong.

"Ya , ayo turun, biarkan bryan berkenalan dengan bibinya"

Bocah itu, sedang berlari ke arah mereka, bryan berheti saat melihat wanita di samping ayahnya. Wajah bryan cheng kecewa, mulutnya manyum,, seperti banteng yang sedang marah.

Bernett gong merasakan perubahan hati anaknya, ia melangkah mendekati bryan cheng.
"Bryan , ada apa?"

"Aku ingin mommy datang menjemputku, tidak ingin daddy membawa wanita lain menjemputku" bryan chen menunduk, melihat ke lantai, ia terlihat marah.

Bernett gong merasa lucu, tapi sebisa mungkin tidak tertawa, ia berjongkok." Dia bukan wanita lain"

"Kalau begitu, siapa dia?"

Wajah bernett gong tersenyum." Dia adalah adik ayah, bibimu."

Bryan cheng mengedipkan matanya melihat wanita berdiri di samping ayahnya." Kamu bibiku"

Bernice gong berlutut."Betul sekali, kamu pikir aku siapa bocah?"

"Aku pikir..." Bryan tidak enak hati untuk menjawab.

Bernett gong sedikit geram, mencubit ringan hidungnya."Sikapmu yang pemarah, sangat persis dengan ibumu."

"Mari bibi gendong" Bernice jug Merasa lucu, bocah ini tadi memusuhinya, setelah tahu bibinya wajahnya anak kecil penuh senyum dan bersikap ramah.

Bocah ini pasti mengira , aku adalah wanita kakaknya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience